Berita Viral
VIRAL Kim Jong Un Dituduh Kirim 150 Balon Sampah dari Korut ke Korsul, Jalanan Dipenuhi Sampah
Korea Selatan menuduh Korea Utara meluncurkan lebih dari 150 balon berisi sampah ke perbatasan Korea Selatan pada Selasa (28/5/2024) malam.
TRIBUN-MEDAN.com - Baru-baru ini, Kim Jong Un dituduh kirim 150 balon sampah dari Korut ke Korsel.
Korea Selatan menuduh Korea Utara meluncurkan lebih dari 150 balon berisi sampah ke perbatasan Korea Selatan pada Selasa (28/5/2024) malam.
Balon-balon tersebut diterbangkan setelah Korea Utara mengancam akan mengirimkan 'gundukan kotoran' melintasi perbatasan sebagai pembalasan terhadap selebaran anti-Korea Utara di perbatasan.
Pemerintah Korea Selatan di wilayah perbatasan mengeluarkan peringatan darurat pada Selasa malam untuk memperingatkan warga tentang peluncuran balon dari Korea Utara.
“Benda-benda mencurigakan yang dianggap sebagai selebaran Korea Utara telah diidentifikasi di daerah garis depan,” bunyi peringatan tersebut.
“Masyarakat diimbau untuk tidak beraktivitas di luar ruangan dan melaporkan benda tak dikenal kepada militer atau polisi," lanjutnya.
Peringatan tersebut dikirimkan kepada warga di 20 kabupaten atau kota di Provinsi Gyeonggi sekitar Seoul dan sekitar lima daerah di Provinsi Gangwon, menurut Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan Korea Selatan pada Rabu (29/5/2024).

Pesan terpisah yang dikirimkan kepada penduduk Provinsi Gangwon di pagi hari ini secara khusus menyarankan warga untuk melaporkan benda-benda berbentuk seperti balon putih.
Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengkonfirmasi kepada NK News bahwa balon-balon tersebut juga telah mencapai wilayah non-perbatasan termasuk Seoul dan Provinsi Chungcheong, Gyeongsang dan Jeolla.
Mereka juga merilis foto-foto yang menunjukkan balon-balon putih besar membawa sesuatu yang tampak seperti kantong sampah.
Dalam beberapa foto, isinya tersebar ke jalan-jalan kota namun tampak hanya berisi sampah, bukan selebaran propaganda.
“Korea Utara telah menyebarkan balon sejak tadi malam di Korea Selatan. Militer kami telah bersiap untuk menanggapi penyebaran selebaran anti-Korea tersebut, dan menyiapkan langkah-langkah demi keselamatan rakyat kami terlebih dahulu bekerja sama dengan polisi dan otoritas setempat,” kata Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) dalam pernyataannya, Rabu (29/5/2024).
JCS memperingatkan balon semacam itu dapat menyebabkan kerusakan pada rumah, bandara dan jalan raya, dengan mengutip contoh kerusakan mobil dan atap setelah peluncuran balon di Korea Utara pada tahun 2016.
“Oleh karena itu, militer Korea Selatan memberi tahu pihak berwenang terkait mengenai situasi tersebut dan meminta pemerintah daerah untuk mengirimkan pesan keselamatan kepada masyarakat di beberapa wilayah Gyeonggi dan Gangwon," lanjutnya, dikutip dari The Guardian.
"Tim Respon Cepat Kimia-Biologis-Radiologis dan Tim Pembuangan Senjata Peledak sedang menyelidiki dan mengumpulkan balon-balon yang jatuh," kata JCS.
JCS membenarkan bahwa balon-balon tersebut membawa kotoran dan sampah.
Menurut laporan media Korea Selatan, beberapa balon juga membawa kotoran, kemungkinan dari hewan ternak, meskipun pernyataan JCS tidak mengkonfirmasi hal ini.
Tidak jelas berapa banyak balon yang diluncurkan Korea Utara.
Namun beberapa media Korea Selatan melaporkan bahwa militer Korea Selatan telah mendeteksi lebih dari 150 balon pada pukul 10.30 waktu setempat, mengutip JCS.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
TANGIS Keluarga Driver Ojol Tewas Dilindas Mobil Rantis Brimob, Teriaki Nama Affan Sampai Pingsan |
![]() |
---|
SOSOK Affan Kurniawan Driver Ojol Dilindas Mobil Rantis Brimob Sampai Tewas Saat Mau Antar Pesanan |
![]() |
---|
DETIK-DETIK Mengerikan Mobil Rantis Brimob Lindas Driver Ojol Sampai Tewas Padahal Mau Antar Pesanan |
![]() |
---|
SALSA Hutagalung Makin Mengecam Ahmad Sahroni, Singgung Aset Ratusan Miliar dan Sentil Prestasi |
![]() |
---|
KAPOLRI Minta Maaf Soal Rantis Brimob Lindas Ojol di Jakarta, Propam Lakukan Penyelidikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.