Atlet Cabor Angkat Besi dan Angkat Berat PON Sumut Berlatih di Gedung Kumuh
Kondisi tempat latihan atlet angkat besi dan angkat berat Sumatra Utara sangat memprihatinkan jelang tampil di Pekan Olahraga XXI Aceh-Sumut 2024.
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Truly Okto Hasudungan Purba
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kondisi tempat latihan atlet angkat besi dan angkat berat Sumatra Utara sangat memprihatinkan. Padahal para atlet angkat besi tersebut di proyeksikan untuk mewakili Sumatra Utara di Pekan Olahraga (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
Saat ini para atlet itu melaksanakan latihan di gedung PABBSI Sumut, di Jalan Mesjid, Helvetia, Kota Medan.
Amatan Tribun Medan, kondisi bangunan yang sudah berdiri sejak tahun 1989 itu terlihat sudah sangat kumuh.
Pekarangan bangunan tersebut terlihat sudah banyak ditumbuhi semak belukar, serta sejumlah pohon bambu yang berada disana juga sudah tidak terawat.
Selain itu, kondisi fisik bangunan tersebut terlihat sangat memprihatinkan. Pasalnya plafon bangun tersebut terlihat sudah banyak yang rusak di makan rayap, serta ada beberapa titik atap gedung tersebut yang sudah bolong. Tak hanya itu, jendela kaca gedung tersebut itu pun terlihat sudah banyak yang pecah.
Bahkan, lantai ruangan yang digunakan tim angkat besi latihan pun terlihat sudah terdapat beberapa titik yang berlubang.
Padahal di gedung merupakan milik tiga cabang olahraga, yakni angkat besi, angkat berat dan binaraga. Namun, yang menggunakan atlet tersebut sebagai tempat latihan menghadapi PON 2024, hanya atlet angkat besi dan angkat berat.
Wakil Ketua Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Sumut, Martin mengakui bahwa kondisi tersebut sudah lama terjadi. Dirinya memperkirakan kondisi bangunan tersebut mulai tidak terurus sejak tahun 2019.
Kendati begitu, ia juga mengatakan bahwa kondisi saat ini sudah lebih baik dari tahun sebelumnya. Menurutnya, bangunan yang saat ini sudah ada perbaikan di beberapa sisis.
"Sudah agak lumayan itu, kalau dulunya kumuh kali itu. Itu sudah ada beberapa perbaikan. Dulunya kalau hujan sedikit,banjir," kata Martin kepada Tribun Medan melalui seluler, Kamis (30/5/2024).
Kendati begitu, Martin mengakui bahwa kondisi tersebut tidak menjadi penghalang mereka untuk terus berlatih. Mengingat mereka memiliki target medali emas di PON 2024 nanti.
"Kalau sarana dan prasarana tempat latihan itu kurang. Tapi kalau untuk layak latihan, masih layak untuk tempatnya," ujarnya.
Baca juga: Memprihatinkan, Cabor Angkat Besi dan Angkat Berat PON Sumut Berlatih di Gedung Kumuh
Beberapa Upaya
WAKIL Ketua Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Sumut, Martin mengatakan, mereka juga sudah melakukan beberapa upaya untuk mengatasi kondisi bangunan tersebut.
"Itu sudah berapa kali kita usulkan ke KONI, Dispora dan beberapa sponsor, tapi mereka harus ada dasar untuk membangun itu maksimal. Jadi kita upayakan lah secara perlahan dengan bertahap. Nanti kalau ada rezeki sedikit dari Pemprov kita benahi, kalau tidak ada kita diamkan," ungkap Martin.
Namun begitu, dirinya meminta kepada para atlet angkat besi Sumut agar tetap fokus berlatih mempersiapkan diri menghadapi PON 2024.
"Pelatih dan atlet fokus saja untuk pertandingan PON, karena waktu sudah beberapa hari lagi. KONI Sumut pun bisa membantu asupan-asupan gizi atlet," pungkasnya. (cr29/Tribun-Medan.com)
Kalender Jawa Weton Senin Pon 4 Agustus 2025, Jangan Tidur Menghadap ke Timur |
![]() |
---|
Kalender Jawa Weton Rabu Pon 30 Juli 2025, Hari yang Baik untuk Melakukan Perjalanan Penting |
![]() |
---|
368 Atlet Ikuti Turnamen Tenis Meja Antar PTM se-Kota Medan |
![]() |
---|
Kalender Jawa Weton Jumat Pon 25 Juli 2025, Hindari Perdebatan, Pergi ke Arah Barat |
![]() |
---|
PCI Paparkan Program Pembinaan ke KONI Sumut: Fokus Pembibitan dan Peningkatan Prestasi Menuju PON |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.