Harga Sembako
KPPU Nilai HET MinyaKita yang Dibanderol Rp 14 Ribu Memang Sewajarnya Naik, Biaya Produksi Meningkat
Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk penjualan MinyaKita diusulkan naik oleh Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas).
Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk penjualan MinyaKita diusulkan naik oleh Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas).
Ia menegaskan HET MinyaKita memang layak naik menjadi Rp 15.000 - 15.500 per liter dari HET sebelumnya Rp 14.000 per liter.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kanwil I Ridho Pamungkas menyampaikan , kenaikan tersebut sejalan dengan kenaikan produksi.
"Kalau dari hitungan biaya produksi Harga Pokok Penjualan (HPP) sampai ke konsumen sudah diatas Rp 15.000, dan itu memang harus dinaikkan jadinya," ujar Ridho kepada Tribun Medan, Kamis (30/5/2024).
Dikatakannya, hal tersebut jadi mengharuskan Mendag untuk mengupdate lagi besaran HETnya.
"Kalau dipaksa HET lama akan ada temuan temuan terus," tambahnya.
Karena di pasar yang ditemukan harga selalu di atas HET, padahal memang biaya produksi sesampainya di konsumen jadi diatas Rp 15.000.
"Kenaikan ini terjadi kalau kita hitung dari harga CPO yang tinggi, sehingga begitu sampai ke produksi HPP jadi naik," jelasnya.
Harga CPO sangat mempengaruhi produksi minyak, mulai dari harga pupuk tinggi, biaya pekerja naik, yang menjadi penyebab biaya produksi minyak jadi naik pula.
Karena minyak goreng yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia adalah minyak goreng berbahan crude palm oil (CPO).
"Kalau kita lihat pasokan, sejauh ini tidak ada laporan kelangkaan, stok mencukupi," katanya.
KPPU menyebut tidak menemukan indikasi prilaku yang melanggar undang-undang terkait kenaikan ini.
"Kita tidak menemukan indikasi prilaku melanggar undang-undang, jadi masih dikatakan masih dalam indikator yang wajar, karena disetarakan dengan biaya produksi," pungkasnya.
(cr26/tribun-medan.com)
| Harga Eceran Tertinggi Diusulkan Naik, Harga MinyaKita di Medan Sudah Rp 15.500 per Liter |
|
|---|
| Update Harga Kebutuhan Pokok di Medan Hari Ini, Cabai Merah Melambung Rp 80 ribu per Kilogram |
|
|---|
| Update Harga Pangan Hari Ini, Tomat hingga Beras Melonjak |
|
|---|
| Harga Tomat di Pasar Sidikalang Naik Rp 20 Ribu per Kilogram |
|
|---|
| Jelang Nataru 2024 Harga Gula Pasir hingga Tomat di Kota Medan Terpantau Melonjak |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Berikut-6-Tahapan-Bagi-Pengecer-Untuk-Berpartisipasi-Menjual-MinyaKita.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.