Calon PDIP di Pilkada Sumut

PDIP Panggil Bupati Incumbent di Sumut ke Jakarta, Pasangan Darma Wijaya hingga Poltak Sitorus

Mangapul menyatakan, pemanggilan itu dikhususkan bagi kepala daerah petahana yang akan diusung kembali. 

Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ANUGRAH
Pengurus DPD PDIP saat melakukan konsolidasi jelang pemilihan kepala daerah beberapa waktu lalu. 

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - PDIP mulai melakukan konsolidasi untuk pemenangan pemilihan kepala daerah serentak di Indonesia.

Partai berlambang banteng itu pun telah meminta agar Bupati petahana membawa tim pemenangan ke Jakarta. 

Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD PDIP Sumut Mangapul Purba mengatakan, surat DPP PDIP bernomor bernomor 6165/IN/DPP/V/2024 tersebut berisikan pemantapan konsolidasi untuk pemenangnya calon Gubernur, Bupati dan Walikota PDIP disejumlah wilayah di Indonesia. 

"Belum ada rekomendasi, itu masih melakukan koordinasi untuk pemenangan calon kepala daerah yang incumbent.

Jadi nanti ada tim dari daerah yang dipanggil ke Jakarta untuk mendapatkan penugasan. Jadi tim-tim itulah yang akan melakukan pemetaan. Jadi masing-masing ada 9 orang yang nanti akan membantu pemenangan," kata Mangapul kepada tribun-medan.com, Jumat (31/5/2024). 

Mangapul menyatakan, pemanggilan itu dikhususkan bagi kepala daerah petahana yang akan diusung kembali. 

"Jadi khusus bagi incumbent yang dipanggil.  Jadi belum rekomendasi, tapi penugasan untuk mulai melakukan konsolidasi," tambah anggota DPRD Sumut itu. 

Kendati demikian, belum ada keputusan mutlak apakah 4 Bupati asal Sumut yang dipanggil ke Jakarta akan mendapatkan rekomendasi. 

Sebab kata Mangapul, proses penunjukan masih menunggu tahapan lainnya seperti hasil survei masing-masing pasangan calon. 

"Karena kalau nanti berdasarkan survei dan sebagainya belum baik juga bisa berubah karana prosesnya masih berlangsung," kata Mangapul. 

"Untuk rekomendasi kita masih koordinasi dengan DPP dan DPD masih menunggu tahapan proses selanjutnya. Mungkin minggu depan tahapannya akan keluar itu," tutupnya.

Ada pun 4 Bupati yang dipanggil DPP PDIP seperti Darma Wijaya dan Adin Umar Yusri Tambunan calon kepala daerah di Kabupaten Serdang Badagai. 

Kemudian Ya'atulo Gulo dan Arota Lase calon kepala daerah di Nias dan Zahir calon kepala daerah di Kabupaten Batubara. 

Kemudian pasangan Poltak Sitorus dan Tonny Simanjuntak calon kepala daerah di Kabupaten Toba. 

Poltak Sitorus merupakan seorang pengusaha. Ia tidak tergabung ke parpol apa pun. 

Sementara Tonny Simanjuntak merupakan politisi Partai Nasdem yang pernah duduk sebagai anggota DPRD Toba periode 2019-2024.

Pada Pilkada 2020 lalu, pasangan Poltak Sitorus dan Tonny Simanjuntak maju dari perahu PDIP, Perindo, dan PKPI.

Keduanya bertarung melawan paslon Darwin Siagian dan Hulman Sitorus yang diusung koalisi Partai Golkar, NasDem, PKB, dan Demokrat.

Hasilnya, Poltak Sitorus dan Tonny Simanjuntak menang unggul dengan perolehan 63.945 suara atau 60,4 persen. 

Sedangkan paslon Darwin Siagian dan Hulman Sitorus cuma meraup 41.949 suara atau 39,6 persen.

Di Serdang Bedagai, PDIP memberikan rekomendasi kepada pasangan calon petahana yakni Darma Wijaya dan Adlin Umar Yusri Tambunan.

Darma Wijaya, yang biasa disapa Wiwik, merupakan kader PDIP. Sedangkan Adlin Umar Yusri Tambunan adalah politisi Golkar, yang juga menjabat sebagai Ketua GP Anshor Sumatera Utara.

Pada Pilkada 2020 lalu, Wiwik dan Adlin maju dengan dukungan 11 parpol, yakni PDI-P, Golkar, Gerindra, PKB, Demokrat, Hanura, PPP, Perindo, PSI, PBB, dan Gelora.

Pasangan ini berhasil menumbangkan petahana Soekirman yang berpasangan dengan Ryan Novandi. Pasangan ini didukung PAN, NasDem, dan PKS.

Hasil Pilkada Sergai 2020, pasangan Wiwik dan Adlin menang telak dengan perolehan suara 225.869 atau 76,31 persen.

(cr17/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter   dan WA Channel

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved