Sepakbola
RAIH Kemenangan di Singapura, Pesepakbola Putri Asal Sumut Nurhayati Mengaku Belum Puas
Pada pertandingan itu, tim yang yang ditukangi pelatih Satoru Mochizuki berhasil meraih kemenangan telak dengan skor 5-1 dari Singapura. s
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN-MEDAN.com, MEDAN - Pesepakbola wanita asal Sumatera Utara, Nurhayati merasa kurang puas setelah membawa Timnas Wanita Indonesia meraih kemenangan menghadapi Singapura dalam laga FIFA A Match Day.
Pada pertandingan itu, tim yang yang ditukangi pelatih Satoru Mochizuki berhasil meraih kemenangan telak dengan skor 5-1 dari Singapura.
Pertandingan tersebut digelar di Stadion Madya, DKI Jakarta, pada Selasa (28/5/2024) malam.
"Pasti nya tidak merasa puas,ya. Masih banyak yang harus di evaluasi biar lebih baik lagi kedepannya. Target saya masih panjang,belum cukup sampai disini," kata Nurhayati melalui pesan WhatsApp kepada Tribun Medan, Jumat (31/5/2024).
Kendati demikian, Nurhayati merasa senang, karena dirinya diberikan kepercayaan menjadi pemain utama oleh pelatih di laga tersebut. Apalagi katanya, bisa sampai memenangi pertandingan keduanya menghadapi tim Singapura.
"Yang pastinya bahagia diberikan kepercayaan, karena bermain 11 pertama. Enggak nyangka dan memiliki rasa bangga serta terharu karena kerja keras tim dan kekompakan bisa menang dengan skor 5-1," ungkapnya.
Dengan hasil positif ini, pemain asal Asahan itu berjanji akan terus meningkat kemampuannya, terutama disisi kepercayaan dirinya. Sehingga kedepannya bisa tampil lebih maksimal di setiap pertandingan yang dihadapi.
"Supaya lebih berani lagi dan lebih gereget lagi seperti ciri khas anak Sumut. Target saya bermain lebih baik lagi,dan saya mimpi ingin bermain di luar negeri ,biar dapat pengalaman lebih banyak lagi," tutur Nurhayati.
Lebih lanjut, pemain berposisi gelandang tersebut mengatakan, setelah membawa kemenangan bagi timnas wanita Indonesia, dirinya akan kembali fokus melakukan persiapan menghadapi PON 2024 bersama timnya yang sedang menjalani Pelatda di Asahan.
"Kurang lebih 10 hari saya tidak latihan bersama tim PON, dengan begitu saya akan membangun kembali kemistri kami dengan baik. Apalagi target saya dan tim adalah juara PON," ucapnya.
Ia berharap di event olahraga terbesar tanah air tersebut, dirinya bersama tim PON Sumut bisa tampil maksimal dan meraih prestasi membanggakan untuk Sumut dan terkhusus kepada keluarganya.
"Ingin membuat bangga provinsi Sumut ,bahwasanya Sumut memiliki putri bertalenta di bidang sepakbola. Sehingga kedepannya putri Sumut bisa bermain timnas juga. Dan juga inggin membuat kabupaten saya (Asahan) bangga," pungkasnya.
(Cr29/tribun-medan.com)
Eks Pelatih Kiper Timnas, Sahari Gultom Puji Kualitas Lapangan Stadion Utama Sumut |
![]() |
---|
SSB Agas Jaya Kampiun di Liga Utamasia U-8 |
![]() |
---|
Uji coba Tim Sepakbola Putri Sumut VS Imigrasi Bintang Manis berakhir Imbang 2-2 |
![]() |
---|
Suporter Sepakbola di Sumut Meminta PSSI Mencabut Regulasi Larangan Away |
![]() |
---|
Eks Pemain SSB Gumarang FC M Ragil Masuk Skuat Timnas U-20, Rudi Elvin: Semoga Memotivasi Anak-anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.