Tribun Wiki
Cara Mengusir Tikus dengan Garam Tanpa Racun
Keberadaan tikus seringkali mengganggu penghuni rumah. Bahkan, tikus bisa menyebarkan penyakit
Berikut ini cara mengusir tikus dengan garam
TRIBUN-MEDAN.COM,- Sebahagian dari kita mungkin sering bertanya bagaimana cara mengusir tikus yang kerap kali masuk ke dalam rumah.
Umumnya, orang akan menggunakan racun sebagai cara mengusir tikus yang keberadaannya sangat menjengkelkan.
Namun, penggunaan racun untuk mengusir tikus ini tidak efektif.
Sebab, ketika tikus memakan racun tersebut, ia bisa mati dimana-mana.
Bangkainya akan sangat mengganggu dan menimbulkan aroma busuk yang menyengat.
Bagi Anda yang masih pusing mencari cara mengusir tikus lebih efektif tanpa bahan kimia, Anda bisa menggunakan garam.
Ya, garam yang biasa kita gunakan sebagai bumbu dapur.
Ternyata, garam memiliki khasiat yang manjur untuk mengusir tikus di dalam rumah.
Caranya cukup mudah.
Anda tinggal mengikuti beberapa tips yang ada pada ulasan berikut ini.
Cara mengusir tikus pakai garam
1. Tebarkan garam di sekitar rumah
Garam dapat menimbulkan dehidrasi dalam tubuh tikus.
Karena itu, manfaatkan bumbu dapur ini sebagai pembasmi tikus.
Diberitakan KompasTV (25/9/2023), taburkan garam di area-area yang sering didatangi tikus, seperti dapur, bawah tangga, atau dalam rak.
Namun cegah tikus minum air setelah makan garam.
Tutup akses ke sumber air di rumah dan gedung agar tidak dijadikan tempat tikus minum.
2. Tambahkan makanan ke dalam makanan kesukaan tikus
Cara lain untuk mengusir tikus dengan garam adalah dengan menambahkan bumbu dapur tersebut ke makanan kesukaan hewan pengerat tersebut.
Dilansir dari KompasTV (3/8/2023), tikus umumnya tidak menyukai makanan yang mengandung garam.
Ini membuat mereka tidak akan mencari garam sebagai sumber makanan.
Meski begitu, garam tetap bisa dipakai untuk mengusir tikus.
Caranya, tambahkan 100 gram garam ke camilan dan manisan yang disukai tikus.
3. Campur dengan deterjen, tepung, dan gula
Selanjutnya, garam dapat dicampurkan dengan deterjen, tepung, dan gula untuk mengusir tikus.
Dikutip dari Kompas.com (17/9/2023), campuran garam dan deterjen dapat membunuh tikus.
Sementara tepung dan gula untuk memancing mereka memakan campuran tersebut.
Deterjen juga membantu melembabkan campuran tersebut sehingga menjadikannya berbentuk seperti pasta yang mudah diletakkan di mana saja.
Cara menggunakannya, campurkan garam, gula, dan tepung dalam jumlah yang sama banyak.
Lalu, tambahkan beberapa tetes deterjen ke dalam campuran untuk membuat pasta kental.
Letakkan pasta tersebut di tempat yang diyakini ada tikus atau menunjukkan tanda keberadaan hewan tersebut.
4. Campur garam dan selai kacang
Selai kacang merupakan salah satu umpan yang sangat disukai tikus. Meski begitu, makanan ini bisa dimanfaatkan untuk mengusir tikus.
Dilansir dari Kompas.com (28/7/2023), letakkan garam di tisu atau piring kertas.
Kemudian, taruh selai kacang di atasnya dan taburi ulang dengan garam.
Selai kacang akan menarik perhatian tikus untuk memakannya. Sementara garam dapat menjadi racun yang membunuh tikus.
Agar garam semakin ampuh mengusir tikus dari sekitar rumah dan gedung perkantoran, pastikan hewan pengerat tersebut tidak mendapatkan akses ke sumber air.
Jauhkan juga hewan peliharaan dari garam supaya mereka tidak teracuni.
Tanda Tikus Masuk Rumah
1. Bekas gigitan
Gigitan tikus akan meninggalkan bekas yang khas.
Benda yang digerogoti tikus biasanya berwarna lebih terang dan berubah menjadi gelap seiring berjalannya waktu.
Bekas gigitan tikus dapat ditemukan di kemasan makanan atau dinding rumah.
2. Jejak tikus
Tikus yang berseliweran di rumah akan meninggalkan jejak.
Hal ini dapat dideteksi oleh penghuni rumah ketika menyorotnya menggunakan lampu atau senter.
Jejak tikus akan terlihat seperti tapak kaki, noda air seni, termasuk kotoran mereka.
3. Suara berisik
Munculnya suara berisik di rumah menjadi tanda lain yang menunjukkan tikus masih beraktivitas di rumah.
Penghuni rumah bisa mendengarkan suara tikus berlari di plafon, sekitar lemari, atau dinding.
Bila penghuni rumah memiliki hewan peliharaan, mereka akan mendeteksi keberadaan tikus melalui suara.
4. Sarang tikus
Tikus dapat menggunakan robekan kertas, kain, atau tanaman sebagai bahan untuk membuat sarang.
Tempat yang dijadikan sarang tikus biasanya terdapat kotoran, jejak, maupun bau air seni.
5. Bau tidak sedap
Tikus yang masuk rumah juga meninggalkan bau tidak sedap yang dapat dideteksi oleh kucing maupun anjing.
Jika tikus mengais-ngais atau mengarahkan pandangannya ke satu titik di rumah, penghuni bisa menghidupkan senter untuk memeriksa keberadaan tikus di area tersebut.
Penghuni rumah juga bisa mencium bau tidak sedap dari tikus seperti bau amonia yang menyengat.
6. Kotoran tikus
Tanda terakhir yang menandakan tikus masuk rumah adalah munculnya kotoran.
Kotoran tikus yang masih baru biasanya berwarna gelap dan lembap.
Namun, berubah menjadi abu-abu setelah mengering.
Kotoran tikus kemungkinan besar ditemukan di dekat kemasan makanan, laci, lemari, bawah wastafel, tempat tersembunyi, atau dinding.
(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Sejarah Masjid Syekh Zainal Abidin, Masjid Terua di Kota Padangsidimpuan |
![]() |
---|
Desa Besilam, Kampung Wisata Religi Tarekat Naqsyabandiyah di Langkat |
![]() |
---|
Dedy Yon Supriyono, Wali Kota Tegal yang Baru Nikahi Gadis Pujaan Punya Harta Rp 14 Miliar |
![]() |
---|
Profil Ignatius Yogo Triyono, Eks Pangdam Cendrawasih Masuk Anggota Komite Pembangunan Papua |
![]() |
---|
Daftar Film Bioskop XXI Sabtu 11 Oktober 2025 Beserta Sinopsis Singkat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.