Berita Viral

SOSOK Chaowalit Buronan Nomor 1 Thailand Sempat Berkencan dengan Sejumlah Wanita di Medan dan Bali

Pelarian Chaowalit alias Sia Paeng Nanod pun berakhir di Pulau Dewata, Bali setelah 7 bulan diburu Thailand dan Interpol.

Penulis: AbdiTumanggor | Editor: AbdiTumanggor
Ho
Sosok pria bernama Chaowalit alias Sia Paeng  berusia 37 tahun yang merupakan buronan nomor 1 polisi Thailand ternyata sempat berkencan dengan sejumlah wanita di Kota Medan dan Bali. (HO) 

Sedikitnya lima teman perempuannya di Thailand. Perempuan itu hanya untuk kepuasan hasratnya semata.

Sosok pria bernama Chaowalit alias Sia Paeng  berusia 37 tahun yang merupakan buronan nomor 1 polisi Thailand ternyata sempat berkencan dengan sejumlah wanita di Kota Medan dan Bali. (HO)
Sosok pria bernama Chaowalit alias Sia Paeng  berusia 37 tahun yang merupakan buronan nomor 1 polisi Thailand ternyata sempat berkencan dengan sejumlah wanita di Kota Medan dan Bali. (HO) 

Sia Paeng Diduga Berhubungan dengan Sindikat Narkoba

Laporan Asian Now, Menteri Kehakiman Thailand, Tawee Sodsong, telah berbicara dengan Chaowalit melalui panggilan video dan berencana melakukan perjalanan ke Indonesia pekan ini untuk memfasilitasi kepulangannya ke Thailand.

Chaowalit dikabarkan menggunakan paspor palsu dan berpura-pura bisu agar tidak terdeteksi di Indonesia.

Menteri Tawee mengutip pengakuan Chaowalit yang merasa terpojok selama panggilan video mereka.

Menteri mendorong Chaowalit untuk tunduk pada sistem peradilan, dan menjanjikan keselamatannya.

Sekembalinya ke Thailand, pihak berwenang berencana untuk menyelidiki dugaan hubungannya dengan geng narkoba lebih lanjut.

Beberapa perempuan dilaporkan sering mengunjungi Chaowalit di Indonesia.

Rincian tentang para wanita ini dan uang apa pun yang mungkin mereka bawa masih dirahasiakan sambil menunggu penyelidikan polisi.

Chaowalit tercatat menghadapi berbagai tuntutan pidana lainnya termasuk pembunuhan, narkoba, dan kepemilikan senjata api.

Perburuan dilakukan polisi Thailand

Saat awal melarikan dari rumah sakit, polisi Thailand sempat melacaknya hingga ke tempat persembunyiannya di pegunungan Banthad di Trang pada 8 November 2023.

Baku tembak pun terjadi tapi dia berhasil melarikan diri lagi ke daerah pegunungan yang melintasi Provinsi Phatthalung, Trang, dan Satun, hingga lolos ke Indonesia.

Meskipun terjadi perburuan besar-besaran, narapidana tersebut berhasil menghindari penangkapan. 

Selama pelariannya itu, Chaowalit merilis sejumlah video yang berisi pengakuan dirinya telah diperlakukan tidak adil.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved