Sumut Terkini
Nasib Irwan Warga Batubara Tewas 2 Hari Setelah Ditangkap Polisi, Keluarga Menduga Disiksa
Terkait korban tewas diduga akibat disiksa, Hadi bilang korban dan polisi yang berusaha menangkap sempat bergumul di dalam air
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Salomo Tarigan
Menurutnya, Polisi tak bisa membuktikan baik narkoba dan menangkap 3 orang teman korban yang melarikan diri.
"Bahkan bukti-bukti terkait dengan penggunaan narkotika ini tidak mampu dihadirkan oleh pihak Kepolisian. Jadi mereka beralasan waktu itu dibuang ke sungai alat buktinya dan segala macam. Menurut kontras ini sangat tidak masuk akal,"kata Adi.
Terkait dugaan penganiayaan, Kontras menilai Polisi sudah berlebihan menggunakan kekuatan kepada korban.
Seharusnya, Polisi tidak menggunakan kekerasan mulai dari peringatan menggunakan senjata api sedang korban tidak membahayakan.
"Sedangkan di kejadian tersebut tidak ada perlawanan. Artinya ada tindakan pasif sebenarnya dari almarhum pada saat kejadian tersebut. Bahkan pembenaran-pembenaran polisi Ketika saat itu perlawanan dilakukan oleh almarhum katanya dia lari ke sungai padahal faktanya polisi yang masuk ke sungai tersebut ketika memukul almarhum di kapal atau sampan."
Kontras menilai apa yang dilakukan polisi khususnya Polres Batubara termasuk penyiksaan.
Sebab, banyak diduga luka lebam di tubuh korban.
"Jadi ini sudah jelas-jelas masuk dalam kategori penyiksaan karena kita nggak bicara soal luka lebamnya, tetapi penderitaan yang dialami almarhum. Jadi korban atau almarhum saat itu juga mengalami gangguan saraf, pembuluh darah terganggu saat kejadian tersebut dan bahkan faktanya almarhum tidak membawa senjata apapun untuk melawan."
Terpisah, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, Irwan alias Ferdus adalah target operasi kepolisian dalam dugaan terkait narkoba.
Ia bahkan disebut residivis narkoba dan ada beberapa laporan Polisi yang ditujukan padanya.
"Yang bersangkutan adalah target operasi, daftar pencarian orang (DPO) residivis tindak pidana narkotika. Itu kalau tidak salah ada 2 atau 3 laporan Polisi yang sudah ditangani Polres Batu Bara,"kata Kombes Hadi.
Terkait korban tewas diduga akibat disiksa, Hadi bilang korban dan polisi yang berusaha menangkap sempat bergumul di dalam air karena lokasinya di sungai dan korban berusaha melarikan diri.
Korban disebut membuang barang bukti narkoba ke sungai.
Baca juga: 30 Lokasi Pemadaman Listrik di Medan Hari Ini, Pemadaman Berlangsung 4 Jam, Cek Lokasi Pemadaman
"Di sungai masih dikejar dan terjadi perlawanan sampai dia lemas, polisi juga menangkap bisa mengangkat. Terkait luka-luka apakah akibat perlawanan saya tidak bisa menjelaskan soal itu karena menunggu hasil daripada autopsi."
(cr25/Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.