Berita Viral
Niat Beri Kejutan untuk Sang Suami di Perantauan, Wanita Ini Syok Begitu Melihat Kelakuan Suaminya
Godaan dari luar memang tak jarang membuat kesetiaan orang goyah seperti kasus suami selingkuh saat merantau
Penulis: Putri Chairunnisa | Editor: Salomo Tarigan
TRIBUN-MEDAN.COM – Godaan dari luar memang tak jarang membuat kesetiaan orang goyah seperti kasus suami selingkuh saat merantau.
Kasus suami selingkuh saat merantau itu tentu bukan yang pertama kalinya terjadi.
Dikutip tribun-medan.com dari eva.vn Kamis (6/6/2024), kejadian suami selingkuh saat merantau ini terjadi di China.
Seperti yang diketahui, demi mencari nafkah, banyak keluarga yang harus hidup beda kota untuk sementara waktu karena tuntutan pekerjaan.
Ketika hidup terpisah, kesetiaan sangat penting dan diperlukan.
Namun, hidup selalu mengandung kejutan dan godaan yang tidak terduga.
Jika tidak bisa menjaga kesetiaan, pernikahan itu pasti akan berada di ambang kehancuran, seperti nasib rumah tangga Tieu Phuong (27).
Tieu Phuong adalah wanita yang memiliki kepribadian lembut dan pekerja keras.
Ia tinggal di provinsi Henan, sedangkan suaminya, Tuan Li, bekerja di kota Wenzhou (provinsi Zhejiang).
Tuntutan pekerjaan sang suami membuat pasangan ini sering berpisah.
Sekitar waktu ini, teman dekat Tieu Phuong juga mengalami kesulitan dalam hidupnya, jadi ia pindah ke kota Wenzhou untuk mencari nafkah.
Baru-baru ini, Tieu Phuong naik kereta ke kota Wenzhou untuk mengunjungi suami dan teman dekatnya.
Karena ingin memberikan kejutan kepada mereka, ia tidak mengabari terlebih dahulu.
Tak disangka, begitu Tieu Phuong membuka pintu, pemandangan yang dilihatnya seketika membuatnya terlonjak kaget.
Sang suami dan seorang wanita asing sedang bermesraan di ranjang.
Ketika lebih dekat, sang istri semakin syok ketika mengetahui bahwa si orang ketiga adalah sahabatnya.
Ketika menyadari keberadaan Tieu Phong, sang suami dan selingkuhannya itu tampak panik.
Mereka meminta maaf tetapi berusaha melakukannya dengan tenang.
Tieu Phuong merasa hatinya hancur, air mata mengalir deras di pipinya.
Sahabatnya itu berusaha mencoba mencari penjelasan yang paling masuk akal dengan suara bergetar.
Namun, wanita tersebut akhirnya perlahan mengatakan bahwa mencari nafkah di kota asing membuatnya merasa kekurangan cinta.
Suami Tieu Phuong adalah satu-satunya kenalannya di sini, sehingga perasaan keduanya dengan cepat berkembang.
Meski tahu bahwa itu adalah tindakan yang salah, namun keduanya tidak bisa mengendalikan diri.
Dihadapkan pada alasan kedua orang tersebut, Tieu Phuong menjadi sangat marah.
Ia tidak percaya suami dan sahabatnya sudah lama bersama dan mengkhianatinya seperti ini.
Tapi bukannya cemburu, ia membawa barang bawaannya dan pergi.
Sang suami tidak mengatakan apa-apa selain menatap sang istri dengan ekspresi bersalah.
Hal itu membuatnya semakin patah hati.
Melihat sang suami dan "pelakor" sangat tenang ketika tertangkap basah membuat Tieu Phuong semakin frustrasi.
Ia memilih untuk pergi diam-diam daripada merasa cemburu.
Melalui kejadian ini, Tieu Phuong memahami bahwa hubungan apa pun perlu menetapkan batasan.
Begitu batas terlampaui, perpecahan tidak bisa dihindari.
Ia juga menyadari bahwa wanita perlu belajar mandiri, menghargai diri sendiri, serta selalu waspada dan rasional.
Wanita tidak boleh berharap terlalu banyak pada janji tetapi harus fokus pada pengembangan tubuh dan pikiran sendiri.
Yang penting, meski hatinya sakit hingga tercekik, ia tetap memilih berani menghadapinya dan siap menata ulang hidupnya sendiri.
(Cr32/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.