5 Air Terjun yang Dekat dari Kota Medan, Cocok untuk Healing Akhir Pekan

5 air terjun yang bisa kamu kunjungi di akhir pekan bersama teman dan keluarga

TRIBUN-MEDAN.COM,- Bagi kamu yang ingin menikmati suasana dengan pemandangan air terjun yang lokasinya dekat Kota Medan, kamu tak perlu khawatir.

Dalam ulasan kali ini, Tribun-medan.com akan menyuguhkan 5 lokasi air terjun yang bisa kamu jadikan sebagai tempat healing bersama keluarga ataupun teman.

Selain lokasinya yang tak begitu jauh dari Kota Medan, tarif masuknya juga relatif aman di kantong.

Kamu tinggal menyesuaikan budget yang kamu miliki dengan destinasi wisata yang ada pada ulasan berikut ini.

Tanpa berlama-lama, berikut ini 5 lokasi wisata air terjun yang lokasinya tak jauh dari Kota Medan.

1. Air Terjun Simempar

Air Terjun Simempar berada di Desa Gunung Pariban, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Deliserdang.

Dari Kota Medan, kamu bisa menggunakan rute Medan - Lubukpakam - Galang Suka - Pertumbukan - Bangun Purba - Silinda dan Gunung Paribuan.

Estimasi waktu yang dibutuhkan kira-kira tiga jam. 

Untuk menjangkau lokasi, kamu bisa menumpangi mobil ataupun motor.

Namun, jika kamu ingin melakukan tracking ke lokasi air terjun, kamu bisa menggunakan jasa guide, dengan membayar sekitar Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu per orang dan akan diantarkan sampai tujuan.

Selama di perjalanan menuju air terjun, kamu akan disuguhkan dengan pemandangan sungai dan tebing-tebing kecil di areal hutan.

Udara segar dan kicauan burung akan menghapus rasa lelah mu selama perjalanan. 

Jika kamu ingin melakukan camping, pengelola wisata ini turut menyediakan tempat untuk mendirikan tenda.

Lokasinya pun strategis, ada di pinggir sungai kecil yang airnya sangat jernih. 

2. Air Terjun Sampuren Putih

Objek wisata air terjun lainnya yang bisa kamu kunjungi adalah Sampuren Putih.

Lokasinya ada di Negeri Gugung, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Untuk sampai ke lokasi tidak begitu sulit.

Kamu bisa menumpangi mobil ataupun motor.

Dari Kota Medan, jarak tempuh paling lama hanya dua jam saja.

Jika kamu berangkat dari Kota Medan, kamu tinggal mengikuti Jalan Jamin Ginting hingga sampai di kawasan Bandar Baru.

Di sana, kamu tinggal bertanya pada warga, agar diarahkan masuk ke perkampungan penduduk yang menuju ke wisata Sampuren Putih.

Di perjalanan, kamu akan disuguhi pemandangan alam berupa bentangan sawah dan gunung yang berjajar rapi.

Untuk tarifnya pun tidak begitu mahal.

Kamu hanya merogoh kocek biaya parkir saja, yang umumnya untuk motor Rp 5.000, damn Rp 10.000 untuk mobil.

Jika kamu sudah sampai di lokasi, kamu akan disuguhkan pemandangan indah air terjun yang akan jatuh ke sungai penuh bebatuan.

Tapi perlu dicatat, kamu jangan terlalu dekat dengan jatuhan air terjun, karena bisa saja tersedot ke dalamnya. 

3. Air Terjun Sampuren Widuri

Lokasi lain yang bisa kamu kunjungi adalah air terjun Widuri di Dusun III, Kecamatan Dolok Merawan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara. 

Air terjun yang mempesona ini memiliki ketinggian sekitar lebih kurang 30 meter dengan debit air yang cukup deras.

Tak jauh dari objek wisata air terjun Widuri ini, terdapat juga objek wisata pemandian alam yang dikenal dengan nama Swimbath. 

"Selain menikmati aliran air yang jatuh dari atas tebing, pengunjung di sini bisa merasakan udara yang sejuk, dan indahnya pepohonan yang menghijau sekitaran air terjun," ujar Jhonni Sitompul pengunjung asal Kota Tebingtinggi, Rabu (13/4/2022). 

Baca juga: PESONA Tersembunyi di Air Terjun Lau Berte, Tempat Wisata di Langkat dengan Jalur Menantang

Lanjut Jhonni, objek wisata air terjun Widuri ini selalu menjadi destinasi dirinya untuk melepas penat setelah sepekan bekerja.

"Objek wisata ini selelu ramai dikunjungi pengunjung pada saat weekend tiba. Beberapa kali saya datang kesini saat weekend, selalu ramai pengunjungnya," ujar Jhonni. 

Walaupun tidak sepopuler dengan air terjun lainnya yang ada di Sumatera Utara, air terjun ini tetap memiliki kejernihan dan kesejukan airnya.

"Memang umumnya air terjun yang ada di Sumut ini, tidak berasal dari mata air yang berada di dataran tinggi. Tapi Air Terjun jni letaknya hanya dilokasi perkebunan, apalagi disekitaran sini tidak ada wisata air terjun lainnya," ujar Jhonni. 

Lokasi wisata air terjun Widuri, menjadi tempat primadona untuk dikunjungi, lantaran sudah dikelola dengan baik, serta dibangunkan anak tangga untuk mempermudah akses ke lokasi.

Pengunjung yang berasal dari Kota Medan akan menempuh waktu tiga jam perjalanan darat dengan jarak 103 km.

Bagi pengunjung yang ingin berkunjung ke air terjun Widuri, akan dikenakan tiket masuk sebesar Rp 20 ribu per orang sudah termasuk biaya parkir.

Baca juga: SENSASI Berenang di Kolam Renang Bukit Gibeon, Rasakan Sejuknya Air Terjun yang Jatuh ke Kolam

Jadi tunggu apalagi, bagi pengunjung atau wisatawan yang tertarik untuk mendatangi objek wisata ini, langsung datang dan rasakan sensasinya. 

Namun tetap ingat sesuai imbauan dari pengola bagi pengunjung, jangan membuang sampah sembarangan di kawasan air terjun.

4. Air Terjun Sikulikap

Air Terjun Sikulikap merupakan salah satu tempat wisata di Sumut yang kini banyak dikunjungi.

Jaraknya yang cukup dekat menjadi alasan wisatawan berkunjung ke tempat wisata yang berlokasi di Desa Doulu, atau perbatasan antara wilayah karo dan Kabupaten Deliserdang ini.

Wisata Air Terjun Sikulikap ini menawarkan berbagai keindahan alam yang unik, serta para pengunjung bisa menghirup dan merasakan sensasi hutan cemara di sekitar air terjun yang mampu membuat para pengunjung merasa tenang. 

Selain dapat menikmati pemandangan air terjun yang indah dengan sensasi cipratan airnya, pengunjung juga dapat menikmati berbagai aktivitas lainnya.

Seperti kegiatan outdoor berkemah atau panjat tebing, tempat ini sangat cocok untuk pengunjung pecinta alam yang ingin berkemah dilokasi wisata air terjun yang cukup luas.

Baca juga: Air Terjun Aek Ger Ger, Tempat Wisata di Sumut yang Jaraknya Hanya 20 Menit dari Jalan Raya

Kawasan wisata alam ini menyediakan area khusus untuk camping ground, dimana pengunjung dapat mendirikan tenda dan bermalam dikawasan wisata tersebut. 

Aktivis ini, cukup banyak diminati para pengunjung, karena sensasi alam dengan suara ciri khas alam menambah nuansa petualangan outdoor. 

Selain itu, pengunjung juga bisa melakukan treking, mulai dari pintu masuk lokasi air terjun, wisatawan dapat melakukan treking menuju air terjun dengan jarak tempuh yang hanya 15 menit jika dilalui berjalan kaki. 

Jalur yang disediakan sudah tertata rapi yang dibuat seperti anak tangga untuk memudahkan pengunjung melakukan perjalan menuju air terjun. 

Suasana asri dan bersih juga di suguhkan oleh kawasan wisata alam yang termasuk dalam bagian kawasan Ekosistem Taman Nasional Gunung Leuser, Kawasan Lau Debuk Tanah karo, dengan dipenuhi pepohonan dan tumbuh-tumbuhan yang subur. 

Di sekitar air terjun, terdapat rumah singgah bagi wisatawan yang ingin beristirahat sejenak setelah melakukan treking menuju air terjun.

Baca juga: 5 Pesona Air Terjun di Dalam Hutan Sumut, Pencinta Alam Wajib Tahu Ini

Rumah singgah tersebut terbuat dari kayu dan berbentuk rumah pohon dengan atap yang seperti rumah budaya karo. 

Selain menjadi tempat beristirahat, rumah pohon tersebut juga dapat menjadi spot foto bagi pengunjung yang ingin melakukan swafoto dengan latar belakang pemandangan air terjun Sikulikap. 

Kemudian, Lokasi wisata alam yang memiliki dinding batu cadas dan sensasi tantangan panjat yang cukup berat, membuat sejumlah komunitas pecinta alam melakukan latihan olahraga panjat tebing di lokasi ini. 

Wisatawan lokal maupun mancanegara mendapatkan sebuah medan yang menantang dengan sudut kemiringan tegak mencapai 90 derajat.

Sementara itu, wisata alam Sikulikap ini juga terdapat cafe Elsierra yang bangunanya terbuat dari kayu dan dikelilingi oleh pepohonan hijau yang membuat cafe ini terlihat sangat otentik. 

Cafe ini menyediakan berbagai jenis minuman seperti kopi dan non kopi, yang tak jarang menyita perhatian para pengunjung. 

Wisata alam air terjun Sikulikap ini berada di Desa Doulu Tanah Berastagi, Martelu, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

5. Air Terjun Lau Mentar Canyon

Lau Mentar Canyon merupakan nama sungainya/wisatanya.

Di wisata Lau Mentar Canyon ini memiliki air terjun di paket A. 

Nah, jika berkunjung ke sini, wisatawan ditawari yaitu wisata paket A, B, atau C. 

Pengunjung bisa coba semua paket sekaligus.

Dengan harga mulai Rp 25 ribu saja. Jika kamu pencinta air terjun, wajib mengunjungi paket A ya. 

Lau Mentar Canyon adalah sungai paling cantik, sebab airnya berwarna biru.

Benar-benar biru, sehingga mampu menghipnotis pengunjung untuk betah menikmati keindahan alamnya.

Tribuners harus ingat, Kalau mau ke tempat ini, motor harus ready dan diservis. Soalnya jalan menuju lokasi tidaklah mudah. 

Jalan menanjak harus dilalui, plus tanahnya yang merah dan sedikit bebatuan melengkapi perjalanan alam yang benar benar alami. 

Letaknya berada di Desa Rumah Liang merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Sinembah Tanjung Muda Hulu, Kabupaten Deli Serdang.(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan