Pilkada Semarang

PDIP dan Gerindra Dikabarkan Berkoalisi di Pilwakot Semarang, Partai Politik Lain Kini Ketar-ketir

Kedua partai yang belawanan di Pilpres ini akan sama-sama mengusung calon untuk maju di Pilkada serentak November mendatang.

Editor: Satia
int
Ilustrasi kepala daerah. 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Partai PDIP dan Gerindra dikabarkan akan berkoalisi untuk merebut kursi orang nomor satu di Pemko Semarang.

Kedua partai yang belawanan di Pilpres ini akan sama-sama mengusung calon untuk maju di Pilkada serentak November mendatang.

Sinyal itu muncul usai Petahana Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu memenuhi undangan penjajakan calon Partai Gerindra, Selasa (28/5/2024). 

Baca juga: Maju Pilkada Purworejo, Ketua DPRD Dion Agasi Setiabudi Sudah Kantongi Rekomendasi PDIP

Persiapan Ita, sapaan akrab wali kota, untuk maju Pilwakot Semarang sudah komplit.

Dalam penjajakan tersebut, bahkan, Ita sudah menyampaikan visi - misi hingga persiapan implementasi program yang digagas presiden terpilih, Prabowo - Subianto, terkait makan siang gratis. 

"Saya menghadiri undangan DPC Partai Gerindra Kota Semarang. Saya memenuhi undangan Partai Gerindra sudah seizin Bapak Ketua DPC, DPD, dan Sekjen (PDI Perjuangan," tutur Ita, usai penjajakan. 

Ita menyebut, ada sejumlah hal yang ditanyakan, antara lain komitmen menjalin kerjasam dengan Gerindra, rencana membangun Kota Semarang, hingga kerjasama memenangkan Pilwakot Semarang 2024. 

Baca juga: BERITA UERO 2024 - Perusahaan Raksasa Rugi Rp 134 Miliar, Orang Inggris Suka Pakai Jersey KW

Dia menyampaikan, program-program yang sudah dilakukan pada 2023 lalu, 2024 berjalan, dan rencana yang akan datang. Menurutnya, program pemerintah kota harus selaras dengan provinsi dan pusat.

Pemerintah pusat melalui Bapenas sudah memberikan kisi-misi program 2025 - 2045.

Dia pun menyelaraskan visi misi dengan kisi-kisi tersebut. 

"Saya bukan menyerahkan berkas pencalonan, hanya visi misi karena Gerindra sifatnya penjajakan. Ada pertanyaan stunting, banjir, dan sebagainya. Ini akan sesuai RPJMN hingga 2045," jelas Ita. 

Ita menegaskan, presiden terpilih adalah Prabowo Subianto.

Sehinggga, visi misi juga diselaraskan dengam presiden terpilih. 

"Program Pak Prabowo makan bergizi. Saya sudah membuat buku. Moga-moga bisa diimplementasikan," katanya. 

Terkait rekomendasi, menurutnya, itu menjadi kewenangan partai berlambang garuda tersebut.

Baca juga: Ijeck Targetkan Bisa Raih Juara Nasional dalam Kejurnas Sumatera Rally 2024

Ita menelankan, hanya menjalankan instruksi dari hasil rakernas yakni membuka kerjasama dan gotongroyong dengan partai lain. 

Menanggapi kemungkinan koalisi PDI Perjuangan-Gerindra, Ita menyampaikan, itu menjadi kewenangan pimpinan partai. 

"Yang penting kalau saya maturnuwun sudah dapat undangan dari DPC Partai Gerindra," ucapnya. 

Terkait sosok bakal calon wakil yang bakal m Ita pun enggan berandai-andai.

Pasalnya, saat ini dirinya belum mendapatkan rekom.

Namun, jika mendapatkan amanah, dia berharap bisa dipasangkan dengan sosok yang bisa diajak bekerjasama kompak membangun Kota Semarang. 

Sementara itu, Ketua Desk Pilkada Partai Gerindra Kota Semarang, Joko Santoso mengatakan, penjajakan ini untuk mengetahui sejauh mana keseriusan Ita maju Pilwakot Semarang. 

Baca juga: LIVE RCTI! Spanyol Vs Irlandia Utara Malam Ini, Simak Prediksi Line-up dan Head to Head Kedua Tim

Dengan mememuhi undangan penjajakan ini, dia berharap, ada koalisi PDI Perjuangan dengan Partai Gerindra. 

"Datang ke Partai Gerindra harapan ke depan ada koalisi PDI Perjuangan dengan Gerindra atau berkeingan membangun kapal besar PDI Perjuangan dan Gerindra," tuturnya. 

Joko mengakui, keputusan mengusung Ita dalam pesta demokrasi memang di tangan DPP.

Hanya saja, pihaknya membuat kesimpulan hasil pendalaman ke DPP melalui DPD Partai Gerindra.

Dari hasil penjajakan, dia menilai, kesiapan Ita sudah matang. 

"Kesiapan Ita itu komplit jerit, sudah matang karena incumben, menyerahkan visi misi sampai lima buku. Saya tanya program yg linear dengan nasional terutama program Pak Prabowo makan bergizi gratis, Mba Ita sudah punya resep-resep-resepnya. Ini sudah gatuk. Soal sinyal, semua ada sinyal. Cuma yang membuatkan sinyal itu DPP," ungkapnya. 

Setelah Ita, Joko menyebut, masih ada tiga sosok yang akan dijajaki yaitu Ade Bhakti, Claudina, Beni Soetiawam

"Yang sudab kami undang dari internal dua, eksternal lima. Nanti kemungkinan bertambah," sebutnya.

 

Artikel ini Tayang di Tribun Jateng

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved