Olahraga Kenchi Makin Dikenal, 24 Tim Meriahkan TKC Mix Fun Game 2024

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - TKC Mix Fun Game 2024 berlangsung meriah dan penuh kegembiraan selaras tajuk event yang dibawakan.

TKC Mix Fun Game 2024 benar-benar dilakoni penuh antusiasme, betapa tidak ratusan pemain kenchi di Kota Medan turut berpartisiapsi. Total diikuti 14 tim kategori enjoy dan 10 tim kategori happy.

“Kita ada event khusus rutin untuk saling mengenal dan mengembangkan skill kenchi di seluruh Medan. Hari ini ada dua kategori enjoy dan happy, dengan pemain seratus lebih orang,” kata Ketua Panitia Acara Augustinus Ketua Umum TKC (Thamrin Kenchi Club) Wendy Zheng di lokasi acara, Jalan Talaud, Pusat Pasar Medan, Minggu (2/6/2024).

Wendy Zheng mengatakan, acara ini digelar 1 dan 2 Juni untuk babak penyisihan dan pada 9 Juni akan digelar semifinal dan final.

“Dalam event ini mix, campuran cowok dan cewek. Dalam babak penyisihan ini kita ambil empat besar dan akan di laga di semifinal dan final nanti,” jelasnya.

Dia menjelaskan, permainan ini sudah hampir 20 tahun dikembangkan di Medan. Kian hari permainan asal Tiongkok ini semakin banyak penggemar.

“Kita berharap, masyarakat sehat dan olahraga kenchi semakin dimintai,” jelasnya.

Menurutnya, permainan ini unik dan bisa diikuti semua golongan umur. Ada anak anak, remaja, dewasa bahkan lansia usia 70 tahun lebih. Olahraga ini semakin populer.

Wendy Zheng juga mengapresiasi seluruh tim kenchi yang ada di Medan. Mereka semua bersemangat mengikuti event TKC Fun Game 2024.

“Semoga semua senang dan semakin rajin berolahraga dan kenchi semakin dikenal di masyarakat,” ungkapnya.

Dia menambahkan, pada Desember 2024 nanti, mereka akan menggelar turnamen kenchi skala nasional. Pesertanya dari Medan ada 6 klub, Jakarta satu dan Singapura satu club dan beberapa daerah lainnya.

Event nasional itu nanti digelar di gedung PBSI Medan.

"Tahun 2023 juga sudah pernah dibuat, hasilnya sangat memuaskan mendapat antusias besar dari masyarakat. Makanya tahun ini kita memakai gedung PBSI bisa hadir ribuan orang,” katanya.

(*/tribun-medan.com)