Pilkada Jatim

PKS Tunggu Arahan Ketua Umum Dukung Khofifah-Emil di Pemilihan Gubernur Jawa Timur

Pertemuan PKS dengan Khofifah yang merupakan petahana berlangsung pada Minggu (9/6/2024) di rumah pribadi Khofifah di kawasan Jemursari Surabaya.

Editor: Satia
Istimewa
Rombongan PKS Jatim saat bertemu dengan Khofifah Indar Parawansa Minggu (9/6/2024) 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Bakal calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah sudah melakukan komunikasi secara intensif kepada Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

Komunikasi yang dilakukan untuk meminta dukungan kepada PKS di Pilgub Jatim November mendatang.

PKS memastikan bakal mempertimbangkan dengan matang langkah politik ke depan. 

Baca juga: JALAN Terjal Timnas Indonesia Tembus Piala Dunia 2026 Jika Berhasil Lolos Ronde Ketiga

Pertemuan PKS dengan Khofifah yang merupakan petahana berlangsung pada Minggu (9/6/2024) di rumah pribadi Khofifah di kawasan Jemursari Surabaya.

Pertemuan tertutup itu merupakan yang perdana untuk menjajaki peluang Pilgub. 

Bendahara DPW PKS Jatim Lilik Hendarwati membenarkan pertemuan tersebut.

Dia bersama Irwan Setiawan Ketua DPW PKS Jatim dan beberapa pengurus sudah berbincang dengan Khofifah.

"Kami mendapat respon yang baik," kata Lilik saat dikonfirmasi, Senin (10/6/2024).

Secara umum, Lilik mengakui jika pertemuan dengan Khofifah itu merupakan silaturahmi biasa.

Baca juga: Berita Populer, Kantor Bupati Deli Serdang Digeruduk Warga, Bacaan Doa Sujud Terakhir

Namun tak dipungkiri juga berbincang soal politik. Apalagi, PKS sejauh ini belum menentukan pilihan di Pilgub.

Komunikasi dengan kandidat kepala daerah disebut merupakan bagian dari mekanisme PKS untuk menentukan pilihan. 

Berdasarkan penjelasan Lilik, Khofifah sangat terbuka dengan PKS.

Bahkan, Khofifah menyebut jika PKS bergabung di koalisi besar maka akan menjadi prototipe rekonsiliasi pasca Pilpres yang berlangsung pada 14 Februari lalu.

 

Baca juga: PROFIL Etik Purwaningsih, Hakim Ketua Tangani Kasus Vina Cirebon 2016, Kini Pegang Jabatan Mentereng

Seperti diketahui, pada Pilpres lalu Khofifah dengan PKS berada di kubu yang berbeda.

PKS tergabung bersama PKB dan NasDem sebagai pengusung Anies-Muhaimin.

Sementara Khofifah berada di barisan pendukung pasangan Prabowo-Gibran. 

"Pada pertemuan dengan Bu Khofifah kami banyak berdiskusi terkait Jawa Timur ke depan," terang Lilik yang juga merupakan anggota DPRD Jatim. 

Baca juga: Wanita Pemilik 5 Paket Sabu Ditangkap Sat Narkoba Polres Tebing, Sempat Kelabui Petugas

Saat disinggung apakah sudah pasti akan merapat ke Khofifah?, Lilik menilai konstelasi politik Pilgub saat ini masih cair.

Sehingga, PKS terlebih dahulu akan menuntaskan berbagai penjajakan komunikasi politik sebelum akhirnya diputuskan oleh DPP. 

"Ini semua komunikasi masih terbuka. Kami belum bisa menentukan apakah dengan Bu Khofifah atau dengan yang lain. Artinya, semua masih serba mungkin. Tapi yang pasti kami akan berusaha memberikan kontribusi," ujar Lilik. 

 

Artikel ini Tayang di Tribun Jatim

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved