Tribun Wiki

Sosok Irjen Pol Ahmad Luthfi, Orang Dekat Jokowi Dapat Posisi Irjen Kemendag, Dikritik IPW

Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam waktu dekat akan menempati posisi Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Perdagangan. Namun dikitik keras IPW

Editor: Array A Argus
TRIBUN MURIA
Irjen Pol Ahmad Luthfi 

Sosok Irjen Pol Ahmad Luthfi Kapolda Jawa Tengah

TRIBUN-MEDAN.COM,- Sosok Irjen Pol Ahmad Luthfi adalah seorang perwira tinggi (Pati) di Kepolisian Negara Republik Indonesia atau Polri.

Sejak 1 Mei 2020, Irjen Pol Ahmad Luthfi resmi menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda Jawa Tengah).

Irjen Pol Ahmad Luthfi sendiri lahir di Surabaya pada 22 November 1966.

Irjen Pol Ahmad Luthi merupakan anak dari pasangan H Makali, dan Hj Musarofah.

Irjen Pol Ahmad Luthi menikah dengan Nurina.

Baca juga: Sosok Hasbil Mustaqim Lubis, Warga Air Joman Kader Demokrat Ngamuk Dikatai Caleg Gagal oleh Komika

Pada November 2019, istrinya meninggal dunia karena mengidap penyakit kanker darah.

Sampai saat ini, Irjen Pol Ahmad Luthi memilih belum menikah lagi.

Dipilih Jadi Irjen Kemendag

Dalam karirnya, Irjen Pol Ahmad Luthfi pernah menduduki jabatan strategis.

Kini, jenderal bintang dua yang disebut orang dekat Jokowi itu pun baru saja ditunjuk untuk menduduki jabatan Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Perdagangan.

Namun, penunjukan Irjen Pol Ahmad Luthi mendapat kritikan dari Indonesia Police Watch (IPW).

Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso menyebut dasar hukum penempatan polisi aktif pada jabatan sipil di kementerian atau lembaga problematik.

Baca juga: Sosok Wirda Mansur, Anak Yusuf Mansur yang Terima Undangan Haji dari Raja Salman

“Nah dasar penempatan ini memang problematik nih, problematikanya adalah sudah banyak sorotan bahwa polisi ditempatkan pada instansi-instansi sipil,” kata Sugeng, dikutip dari Kompas.com.

Adapun penempatan polisi di jabatan sipil di antaranya diatur Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).

Undang-undang itu dikritik banyak pihak karena membolehkan sejumlah kementerian/lembaga diduduki polisi dan prajurit TNI aktif.

Menurut Sugeng, pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, banyak polisi dan TNI yang mendapatkan jabatan sipil itu.

“Menjadi isu adalah pertanyaannya adalah apakah tidak ada orang sipil yang mampu melakukan tugas yang dijabat sekarang ini oleh perwira-perwira tinggi polisi di kementerian. Tidak ada kah orang sipil?” ujar Sugeng.

Baca juga: Sosok Rafha Al Ayyubi Adhinegoro, Mahasiswa Universitas Siliwangi yang Tewas saat Diksar PMI

Menurutnya, pertanyaan tersebut harus menjadi refleksi meskipun secara hukum penempatan personel aktif itu memang ada, baik pada Undang-Undang ASN maupun Undang-Undang Kepolisian.

“Ini pertanyaan yang harus menjadi refleksi,” tutur Sugeng.

Meski memberikan catatan kritis, Sugeng menyebut seorang Kapolda seperti Luthfi memiliki kapasitas menjadi Irjen di Kementerian Perdagangan.

Menurutnya, tugas Inspektorat Jenderal itu mengawasi pelaksanaan aturan dan tindakan ASN di Kementerian Perdagangan.

Sementara, sehari-hari mereka sudah menjaga ketertiban masyarakat.

“Jadi posisi inspektorat jenderal menurut saya posisi yang sudah dilakoni oleh kapolda, siapa pun kapoldanya,” ujar Sugeng.

Baca juga: Sosok Iyus Sugiman atau Abuya Ghufron Al Bantani, Ramai Dibahas Karena Maqoli, UAS Ikut Komentar

Dikutip dari Antara, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengungkapkan, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi sedang dalam proses untuk menjabat sebagai Irjen Kemendag.

Hal tersebut diungkap Zulkifli Hasan usai pembukaan Rakorwil PAN Jawa Tengah di Semarang, Sabtu, hari ini.

Zulhas awalnya ditanya wartawan soal kemungkinan jenderal bintang dua itu harus pensiun dini jika diusung PAN sebagai bakal calon Gubernur Jawa Tengah.

"Sedang proses untuk Irjen Kemendag, sudah hampir selesai," kata Menteri Perdagangan itu seperti dikutip Antara.

Pernyataan Zulhas itu dikonfirmasi Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Irjen Dedi Prasetyo.

Menurutnyam saat ini Luthfi masih menunggu keputusan presiden dan hasil tes.

"Ya (benar Irjen Ahmad Lutfhi berproses jadi Irjen Kemendag)," kata Dedi saat dikonfirmasi, Sabtu (8/6/2024).

Baca juga: Sosok Prof Abdul Muti, Sekum PP Muhammadiyah Sempat Disebut Diusulkan Jadi Komisaris BSI

Didorong Maju Pilgub Jateng

Irjen Pol Ahmad Luthfi sempat didorong untuk maju pada Pilgub Jawa Tengah.

Sejumlah pengusaha di Banyumas sempat mendeklarasikan "Teman Luthfi" sebagai wadah relawan.

Firman Fitri Hidayat, bersama Ibrahim Adi Nugroho dan sejumlah pengusaha lainnya, menggagas Teman Luthfi.

Namun, Ahmad Lutfi punya padangan berbeda.

Ahmad Luthfi mengaku belum memiliki niat.

Baca juga: Sosok Andika Mahardika, Cucu Mantan Kapolri Dai Bachtiar, Anak Bupati Indramayu Dikaitkan Kasus Vina

Apalagi saat ini, ia masih aktif berdinas di kepolisian meski sebentar lagi akan pensiun.

"Saya masih dinas, itu satu. Yang kedua, saya tidak mencalonkan," kata Ahmad Luthfi di Hotel Grand Dian Brebes, Jateng, Minggu (21/4/2024).

Ahmad Luthfi mengaku hingga saat ini belum ada tawaran dari partai yang mengusungnya untuk maju di Pilgub Jateng 2024.

"Belum. Enggak, enggak ada. Belum ada niat ke sana," ujar Luthfi.

Ahli di Bidang Intel

Irjen Pol Ahmad Luthfi memiliki keahlian dan pengalaman, terutama di bidang intel.

Sebelum menjabat sebagai Kapolda Jawa Tengah, Luthfi pernah menjabat sebagai Kapolres Batang pada 2010.

Dia kemudian dilantik jadi Wadir Intelkam Polda Jateng selama setahun.

Kemudian, Luthfi dipindahtugaskan ke Solo menjadi Wakapolresta.

Jabatan tersebut diemban kurang lebih empat tahun, lalu pada tahun 2015, dia kemudian diangkat jadi Kapolresta Solo.

Jabatannya sebagai Kapolda Jawa Tengah sendiri diemban pada Mei 2020.

Luthfi menggantikan Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel.

Kehidupan pribadi

Ahmad Luthfi menganut agama Islam.

Ia memiliki istri yang bernama Nurina Mulkiwati.

Nurina, istri Irjen Ahmad Luthfi telah meninggal dunia karena penyakit kanker darah pada Noveber 2019.

Sepeninggal istrinya, jenderal bintan 2 asal Surabaya itu hingga saat ini diketahui belum menikah lagi.

Ayah Irjen Ahmad Luthfi bernama H. Makali, sedangkan ibunya bernama Hj. Musarofah.

Polisi yang akrab disapa jendral Luthfi ini memiliki adik yang bernama Kolonel Inf Zainul Bahar dan AKBP M. Sinwan.

Pendidikan

Irjen Ahmad Luthfi adalah salah satu Pati Polri yang bukan lulusan dari Akademi Kepolisian (Akpol).

Ia merupakan lulusan Sekolah Perwira Militer Sukarela (Sepa Milsuk) tahun 1989.

Sederet pendidikan kepolisian yang pernah ditempuhnya antara lain adalah Selapa Polri (2000), Sespim Polri (2005), Lemhanas PPRA (2017), Diktap Polri (1992), Daspa Serse (1994), dan Dikjur Pa Provos (1995).

Sementara itu, sederet pendidikan umum juga sudah diselesaikan Irjen Luthfi, di antaranya SD (1978), SMP (1981), SMA (1984), S1 (1990), dan S2 (1995).

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam pers rilis ungkap kasus narkoba Polda Jateng yang turut dihadiri oleh anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan di Loby Mapolda Jateng, Senin (29/8/2022) (istimewa)

Perjalanan karir

Karier Irjen Ahmad Luthfi sudah malang melintang di dalam kepolisian tanah air.

Meski bukan lulusan Akpol, Ahmad Luthfi membuktikan bahwa dirinya juga bisa menjadi seorang jenderal.

Berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara sudah pernah diemban Luthfi.

Ia tercatat pernah mengemban jabatan sebagai Kapolres Batang.

Kariernya makin moncer setelah ia didapuk menjadi Wadir Intelkam Polda Jateng pada tahun 2010.

Pada tahun 2011, jenderal asal Surabaya ini dimutasi menjadi Wakapolresta Surakarta.

Saat itu Ahmad Luthfi mendampingi Kapolresta saat itu yakni Komjen Pol. (Purn.) Drs. Nana Sudjana, M.M.

Empat tahun kemudian, Irjen Ahmad Luthfi diangkat sebagai Kapolresta Surakarta.

Setelah itu, ia kembali dimutasi menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Sosbud Baintelkam Polri pada tahun 2017.

Pada tahun 2018, Luthfi kemudian dipercaya untuk menjabat sebagai Wakapolda Jawa Tengah.

Kala itu, pangkatnya masih Brigadir Jenderal atau Brigjen.

Barulah tahun 2020, Ahmad Luthfi berhasil naik pangkat menjadi Irjen dan mengisi kursi jabatan sebagai Kapolda Jateng.

Harta kekayaan

Irjen Ahmad Luthfi tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp9,7 miliar.

Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK yang dilaporkannya pada tanggal 8 Maret 2023 untuk periodik 2022.

Berikut rincian lengkap harta kekayaan milik Irjen Ahmad Luthfi.

I. DATA HARTA

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 6.200.000.000

1. Tanah Seluas 2662 m2 di KAB / KOTA KOTA SURAKARTA, HASIL SENDIRI Rp. 3.100.000.000

2. Tanah dan Bangunan Seluas 400 m2/400 m2 di KAB / KOTA SUKOHARJO, HASIL SENDIRI Rp. 3.100.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 935.000.000

1. MOBIL, TOYOTA JEEP Tahun 1982, HASIL SENDIRI Rp. 100.000.000

2. MOBIL, HONDA CR V Tahun 2010, HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000

3. MOTOR, HARLEY DAVIDSON HARLEY DAVIDSON Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp. 35.000.000

4. MOBIL, TOYOTA HARTOP HARTOP Tahun 1984, HASIL SENDIRI Rp. 250.000.000

5. MOBIL, TOYOTA HARTOP Tahun 1980, HASIL SENDIRI Rp. 250.000.000

6. MOBIL, TOYOTA HARTOP Tahun 1966, HASIL SENDIRI Rp. 100.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. ----

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 2.565.310.311

F. HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 9.700.310.311

II. HUTANG Rp. ----

III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-III) Rp. 9.700.310.311

(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved