PON
Cabor Senam Sumut Masih Terkendala Peralatan Latihan yang Tak Memadai Jelang PON yang Semakin Dekat
Syafrizal mengatakan saat ini ada belasan atlet yang diproyeksikan untuk tampil di ajang olahraga multieven terbesar di Indonesia tersebut.
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Cabang Olahraga (Cabor) Senam yang dinaungi Persatuan Senam Indonesia (Persani) Sumatera Utara mengaku masih terkendala dengan keadaan peralatan menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) Persani Sumut, Syafrizal mengatakan bahwa kondisi peralatan yang dipakai atlet Pelatda PON saat ini sudah tidak memadai. Pasalnya peralatan tersebut sudah digunakan sejak lama.
"Kendala kami itu dari peralatan, yang standar untuk pertandingan belum ada, belum terlihat di tempat latihan ini.
Kami hanya gunakan yang seadanya, yang memang usia alat ini dari tahun 1986 disaat saya masih atlet dulu. Sekarang masih itu juga alatnya, Paling yang masih bisa digunakan beberapa saja," jelas Syafrizal,Jumat (14/6/24).
Syafrizal mengatakan saat ini ada belasan atlet yang diproyeksikan untuk tampil di ajang olahraga multieven terbesar di Indonesia tersebut.
"Jadi menjelang empat bulan kedepan kami dari Persani sedang persiapan khusus bersama atau pra kompetisi. Para atlet sudah memantapkan latihan di setiap disiplin. Kami kan ada empat disiplin, artistik putra, artistik putri, ritmik, sport aerobik dengan jumlah atlet 12 orang," ungkapnya.
Meski tidak bisa terlalu membebani atlet dengan perolehan medali, Syafrizal mengatakan akan tetap memberikan motivasi kepada atlet asuhannya untuk bisa berprestasi.
"Ya memang setiap cabor dibebankan target oleh KONI Sumut, termasuk kami. Tapi kami tidak bisa muluk-muluk, mengingat yang kita alami keadaannya seperti yang saya sampaikan tadi, 75 persen tidak layak pakai lagi peralatannya," tuturnya.
"Kita butuh alat-alat yang standar. Tapi begitupun kami tetap berikan motivasi dan target kepada atlet untuk raih medali. Meskipun tidak bisa kami tentukan apa medalinya. Karena terus terang jumlah medali di senam ini ada 75 yang diperebutkan, apakah dari 75 itu kita bisa raih," sambungnya.
Dirinya menyampaikan bahwa prestasi cabor senam tergantung dengan persiapan yang matang dan peralatan senam yang memadai.
"Sementara itu, yang namanya senam itu peralatannya dan persiapan betul-betul sangat terukur. Jadi di senam tidak ada istilah kejutan, kalau di beladiri ada istilah kejutan, baru latihan dua bulan tiba tiba dia bisa menang, karena kekuatan dan mental. Kalau di senam tidak seperti itu, di senam semua butuh proses," pungkasnya.
(Cr29/tribun-medan.com)
POBSI Sumut Berharap Peralatan PON 2024 Bisa Segera Dihibahkan |
![]() |
---|
Tim Futsal Sumut Dipaksa Jatim Menyerah, Nasib Tuan Rumah Tergantung NTT |
![]() |
---|
Stadion Utama Sumut Dipastikan Rampung Sebelum Penutupan PON 2024 |
![]() |
---|
DKI Jakarta Gilas Tuan Rumah Sumut di Futsal Putri dengan Skor 11-0 |
![]() |
---|
Sumut Gagal Meraih Medali di Senam Ritmik PON 2024, Ini kata Pelatih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.