1 Petugas Damkar Medan Terluka Saat Padamkan Api di Kantor Camat Medan Area

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Satu petugas pemadam kebakaran Kota Medan terluka ketika memadamkan api kantor Camat Medan Area di Jalan Rahmadsyah, Kelurahan Kota Matsum I, Kecamatan Medan Area, Sabtu (16/6/2024).

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Medan Muhammad Yunus mengatakan, petugas terluka akibat area yang akan dipadamkan sempit.

Usai terluka, petugas tersebut langsung dibawa untuk berobat.

"Untuk tadi memang ada petugas kita satu orang yang mengalami luka ringan. Karena itu cukup sempit ruangan yang di dalam dan titik api,"kata Kadis Damkar dan Penyelamatan Kota Medan Muhammad Yunus, Sabtu (15/6/2024).

Yunus menjelaskan, kebakaran sekira pukul 13:00 WIB, dan petugas mendapat informasi sekitar pukul 13:09 WIB.

Sebanyak delapan mobil pemadam dikerahkan untuk memadamkan api.

Api bisa dipadamkan sekira pukul 14:13 WIB, setelah petugas berhasil naik ke lantai dua bangunan tempat api berasal.

"Lebih kurang 8 dalam armada kita turunkan saat ini."

Kebakaran melanda Kantor Camat Medan Area, Sabtu (15/6/2024) siang sekira pukul 13:00 WIB.

Satu jam berlalu, petugas pemadam kebakaran masih berupaya memadamkan api.

Ada empat mobil pemadam kebakaran yang datang, ditambah satu mobil tangki berisikan air.

Hingga saat ini api belum bisa dipadamkan.

Petugas nampak kesusahan memadamkan api karena bangunan didominasi kayu.

Pantauan di lokasi, api masih berkobar dari lantai dua bangunan tepatnya sisi kiri dari depan.

Berulang kali disemprot air, api tak kunjung padam.

Sementara itu, warga sekitar ramai berkumpul menyaksikan kantor Kecamatan bercorak Melayu warna kuning ini dilalap api.

Jofti, warga sekitar mengatakan, api berasal dari lantai dua bangunan.

Dari lantai dua kemudian merembet hingga ke lantai satu gedung.

"Dari lantai dua apinya. Setelah itu merembet,"kata Jofti, Sabtu (15/6/2024).

Menurut Jofti, saat kejadian kantor pemerintahan ini sedang kosong.

Melihat api berkobar, warga berhamburan keluar dari rumah.

Sejumlah warga yang rumahnya berdekatan dengan kantor camat nampak berusaha menyelamatkan harta benda.

"Kami keluar semua tadi. Takutnya merembet karena agak dekat ini rumah dengan kantor camat."

(Cr25/Tribun-medan.com)