Berita Medan

Komunitas Perempuan Hari Ini & AIDSFOND Adakan Diskusi Menuju Medan sebagai Kota Sehat Tanpa Stigma

Tujuan dari pengadaan diskusi publik ini adalah sebagai ajakan kolaborasi dan saling dukung antara stakeholder yang ada di Kota Medan.

Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/HUSNA
Diskusi publik bersama komunitas Perempuan Hari Ini, wujud hapuskan stigma negatif terhadap ODHIV di Medan, Sabtu (15/6/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Komunitas Perempuan Hari Ini menggelar sebuah diskusi publik dalam rangka perayaan hari kebanggaan bagi orang muda secara interseksionalitas, bersama AIDSFOND.

Dalam diskusi publik tersebut membahas bagaimana "Menuju Medan sebagai Kota Sehat tanpa Stigma” yang dimoderatori oleh Novelyna Butar-Butar. 

Adapun narasumber yang terlibat di dalam talkshow ini adalah : Dinas Kesehatan Kota Medan, KPA (Komisi Penanggulangan AIDS) Kota Medan, YIFoS Indonesia, dan PETRASU. 

Lusty sebagai founder Perempuan Hari Ini mengatakan, beberapa highlight dalam pembahasan adalah seperti ekspektasi ideal tentang bagaimana Kota Sehat tanpa adanya Stigma.

Kemudian tantangan dalam menghadapi isu HIV/AIDS di Kota Medan.

"Lalu bagaimana strategi positif dalam mendorong kesadaran masyarakat dalam menghilangkan stigma terhadap ODHIV," ujarnya kepada Tribun Medan, Minggu (16/6/2024).

Tujuan dari pengadaan diskusi publik ini adalah sebagai ajakan kolaborasi dan saling dukung antara stakeholder yang ada di Kota Medan.

"Baik dukungan pendanaan dari pemerintah untuk memprioritaskan isu HIV , atau dukungan kerjasama yang dapat mengajak lebih banyak ODHIV untuk lebih berdaya dan percaya diri, bahkan mengajak masyarakat agar tidak menstigma ODHIV," ungkapnya.

Diskusi publik ini turut serta mengundang beberapa seniman kota Medan untuk berkampanye menghilangkan stigma.

"Ada beberapa stakeholder yang kita undang yakni : Elisa Nauli, Marina Novianti, PETRASU dancer, Teater O USU, serta stand untuk tes VCT dan stand salah satu desainer kota Medan, yakni Widi Collection," katanya.

Di dalam diskusi publik, Lusty mengatakan turut hadir BAPPEDA Kota Medan beserta stakeholder pemerintahan dan jaringan organisasi masyarakat sipil lintas isu yang akan berpartisipasi aktif di dalamnya.

Sebelumnya pada 2023 lalu, Perempuan Hari Ini telah melakukan penelitian melalui rangkaian 3 kali FGD yang membahas kerja-kerja organisasi masyarakat sipil dan pemerintah dalam isu HIV/AIDS. 

"Perempuan Hari Ini juga telah melakukan pelatihan dan pemberdayaan terhadap teman teman cis perempuan dan trans perempuan yang ada di Kota Medan dan sekitarnya," jelas Lusty.

Bahkan, Perempuan Hari Ini sudah melakukan audiensi bersama Wakil Ketua DPRD Kota Medan, H.Rajudin Sagala, untuk memperhatikan wacana HIV/AIDS dan memberikan pernyataan anti stigma sebagai wujud dukungan terhadap ODHIV.

(cr26/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved