Breaking News

Pilgub Jabar

Bima Arya Siap Dipasangkan Dengan Dedi Mulyadi Maju di Pilgub Jabar: Ada Rencana Ketemu

Bima Arya mengatakan siapapun pasangannya dan dari partai apapun, ia tidak mempermasalahkan asalkan itu perintah pimpinan partai.

Editor: Satia
Istimewa
Dedi Mulyadi dan Bima Arya 

Di sisi lain, lanjut dia, saat ini sudah banyak pembangunan yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah, walaupun belum mencapai titik sempurna.

Mengingat, dalam menjabat, Nina hanya punya waktu yang singkat, yakni sekitar 3,5 tahun.

“Saya bukan mau membanggakan diri sendiri, tiga tahun setengah belum terpotong karena pandemi Covid-19, tapi sudah terbukti apa yang kita bangun meskipun belum sempurna,” ujar dia.

Baca juga: NASIB Mbah Satap, Tawar Istri Orang Rp 100 Ribu Berujung Dibacok, Suami Emosi Istrinya Kerap Digoda

Selain itu, PDI Perjuangan pun saat ini sudah mulai turun ke lapangan, termasuk melakukan safari politik ke sejumlah partai politik hingga turun ke masyarakat.

Baliho-baliho bertuliskan dua periode pun sudah mulai banyak ditemukan di sejumlah titik di Indramayu.

Mengenai gaya kepemimpinan, dia meminta disampaikan langsung kalau ada yang tak suka. Hal ini sebagai bahan evaluasi sekaligus untuknya berbenah menjadi lebih baik sesuai harapan masyarakat.

Dia minta, jangan justru disampaikan ke media sosial. Menurut Nina, itu akan membuat citra Indramayu di mata publik menjadi tidak baik.

“Kasihan Indramayu-nya, karena kan yang baca di medsos itu bukan orang Indramayu saja. Di sisi lain kita ingin membangun investasi sebanyak-banyaknya, seluas-luasnya di Indramayu,” ujar dia.

Baca juga: VIRAL Foto Dua Orang yang Diduga Pelaku Jambret Tengah Beraksi di Area Car Free Day Jalan MH Thamrin

Nina juga mengingatkan agar menjaga kondusifitas menjelang Pilkada Serentak.

Ia meminta masyarakat untuk tidak saling menghujat satu sama lain. Manusia itu, kata dia, tidak ada yang sempurna.

“Ini harus clear, kalau terus saling menghujat kasihan Indramayu-nya. Saya pribadi terima untuk dikritik, asal benar sesuai kenyataan dan kita akan kroscek,” ujar dia.

Pada Pilkada Indramayu 2020, Nina berpasangan dengan Lucky Hakim. Namun Lucky akhirnya mengundurkan diri.

Nina kini memimpin Indramayu tanpa ada wakil

 

Artikel ini Tayang di Tribun Jabar

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved