Pilgub Jabar

Bima Arya Siap Dipasangkan Dengan Dedi Mulyadi Maju di Pilgub Jabar: Ada Rencana Ketemu

Bima Arya mengatakan siapapun pasangannya dan dari partai apapun, ia tidak mempermasalahkan asalkan itu perintah pimpinan partai.

Editor: Satia
Istimewa
Dedi Mulyadi dan Bima Arya 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Beredar kabar bakal calon Gubernur Jabar, Bima Arya akan berpasangan dengan Dedi Mulyadi.

Bima Arya mengatakan siapapun pasangannya dan dari partai apapun, ia tidak mempermasalahkan asalkan itu perintah pimpinan partai.

Bima Arya mengatakan siapapun pasangannya dan dari partai apapun, ia tidak mempermasalahkan asalkan itu perintah pimpinan partai."Saya siap untuk bekerja sama dengan siapapun, semuanya yang disebut-sebut namanya saya siap, latar belakang partai apapun," ujar Bima, Sabtu (15/6/2024). 

Baca juga: Antisipasi Kejahatan Jalanan, Polres Tebing Tinggi Patroli Malam

Bima Arya mengaku saat ini tengah diperintahkan oleh pimpinan partai untuk membuka komunikasi dengan sejumlah partai dan tokoh di Jabar. 

"Hari ini saya ikhtiar, keputusan itu ada di pimpinan, tapi saya terus keliling sudah 18 Kota, Minggu depan akan ada penguatan struktur partai, belanja masalah, membangun komunikasi dengan semua," ucapnya.

Saat disinggung apakah akan bertemu dengan Dedi Mulyadi, Bima Arya mengaku akan mengagendakannya. 

"Ada rencana pertemuan dengan Kang Dedi,  nanti akan diatur Insya Allah. Kang Dedi tokoh Jabar yang sangat kental kesundaannya, sangat paham wilayah pedesaan, jadi dengan siapapun saya siap," katanya.

Baca juga: KRONOLOGI Penangkapan Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, Tapi. .

Bupati Maju Lagi di Pilkada 2024

Bupati Indramayu, Nina Agustina dipastikan maju lagi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak November mendatang.

Nina akan bertarung kembali merebut kursi orang nomor satu di Pemkab Indramayu.

Nina yang saat ini berstatus Bupati Indramayu itu diusung oleh PDI Perjuangan.

Dia siap menjalankan tugas yang diberikan oleh partai.

“Bismillah dua periode,” ujar Nina saat menghadiri rapat konsolidasi dan koordinasi yang digelar DPC PDI Perjuangan Indramayu dalam rangka persiapan Pilkada Serentak, Sabtu (15/6/2024).

Baca juga: Resep Es Teh Lemon Serai Jahe, Dijamin Menyegarkan dengan Sensasi Rasa Berbeda

Nina meminta doa restu, khususnya dari masyarakat Indramayu. 

Untuk menjawab harapan besar masyarakat, Pemda Indramayu maraton mewujudkan program-program yang ada.

Di waktu yang tersisa ini, program-program tersebut akan dikebut sehingga dapat dirasakan oleh masyarakat luas.

Di sisi lain, lanjut dia, saat ini sudah banyak pembangunan yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah, walaupun belum mencapai titik sempurna.

Mengingat, dalam menjabat, Nina hanya punya waktu yang singkat, yakni sekitar 3,5 tahun.

“Saya bukan mau membanggakan diri sendiri, tiga tahun setengah belum terpotong karena pandemi Covid-19, tapi sudah terbukti apa yang kita bangun meskipun belum sempurna,” ujar dia.

Baca juga: NASIB Mbah Satap, Tawar Istri Orang Rp 100 Ribu Berujung Dibacok, Suami Emosi Istrinya Kerap Digoda

Selain itu, PDI Perjuangan pun saat ini sudah mulai turun ke lapangan, termasuk melakukan safari politik ke sejumlah partai politik hingga turun ke masyarakat.

Baliho-baliho bertuliskan dua periode pun sudah mulai banyak ditemukan di sejumlah titik di Indramayu.

Mengenai gaya kepemimpinan, dia meminta disampaikan langsung kalau ada yang tak suka. Hal ini sebagai bahan evaluasi sekaligus untuknya berbenah menjadi lebih baik sesuai harapan masyarakat.

Dia minta, jangan justru disampaikan ke media sosial. Menurut Nina, itu akan membuat citra Indramayu di mata publik menjadi tidak baik.

“Kasihan Indramayu-nya, karena kan yang baca di medsos itu bukan orang Indramayu saja. Di sisi lain kita ingin membangun investasi sebanyak-banyaknya, seluas-luasnya di Indramayu,” ujar dia.

Baca juga: VIRAL Foto Dua Orang yang Diduga Pelaku Jambret Tengah Beraksi di Area Car Free Day Jalan MH Thamrin

Nina juga mengingatkan agar menjaga kondusifitas menjelang Pilkada Serentak.

Ia meminta masyarakat untuk tidak saling menghujat satu sama lain. Manusia itu, kata dia, tidak ada yang sempurna.

“Ini harus clear, kalau terus saling menghujat kasihan Indramayu-nya. Saya pribadi terima untuk dikritik, asal benar sesuai kenyataan dan kita akan kroscek,” ujar dia.

Pada Pilkada Indramayu 2020, Nina berpasangan dengan Lucky Hakim. Namun Lucky akhirnya mengundurkan diri.

Nina kini memimpin Indramayu tanpa ada wakil

 

Artikel ini Tayang di Tribun Jabar

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved