Berita Viral
KOMENTAR Menohok Dedi Mulyadi Soal Iptu Rudiana Arahkan Saksi Kematian Anaknya, Mucul Kecurigaan
Iptu Rudiana kena sentil Dedi Mulyadi. Mantan Bupati Purwakarta itu menilai janggal dengan sikap Iptu Rudiana yang memaksa Liga Akbar atas kematian Vi
TRIBUN-MEDAN.com - Iptu Rudiana kena sentil Dedi Mulyadi. Mantan Bupati Purwakarta itu menilai janggal dengan sikap Iptu Rudiana yang memaksa Liga Akbar atas kematian Vina dan Eky.
Iptu Rudiana menjadi sorotan setelah pengakuan Liga Akbar, sahabat Eky.
Liga Akbar mengaku dipaksa Iptu Rudiana sebagai saksi kematian Eky.
Padahal, Liga Akbar tidak melihat perisiwa pembunuhan yang terjadi pada 27 Agustus 2016 itu.
"Liga Akbar menyebut dia diarahkan oleh pak Rudiana. Pak Rudiana aja tanyain, kenapa harus ngarahin," ujar Dedi seperti dikutip dari Cumicumi yang tayang pada Senin (17/6/2024).
Ia melihat ada siasat aneh ketika melihat pertemuan Iptu Rudiana dengan Liga Akbar.
Jika, kata Dedi, Iptu Rudiana yakin bahwa 8 pelaku ini merupakan pembunuh Eky dan Vina, lantas apa alasan Rudiana mengarahkan saksi Liga Akbar.
"Kalau sudah yakin (yang 8 orang ngebunuh) kenapa Liga Akbar harus diarahkan," ujarnya.
"Masa saksi diarahkan? Saksi itu menyatakan apa yang dia dengar, apa yang dia lihat. Enggak boleh diintervensi," ujarnya.

Selain itu, Dedi meminta agar para penyidik terdahulu yang meminta keterangan sejumlah saksi para terpidana harus diperiksa.
Pasalnya, kesaksian sejumlah saksi yang berubah karena dipengaruhi oleh desakan penyidik, memberatkan hukuman para terpidana.
"Anak-anak yang diperiksa sudah mengatakan, saya diarahkan oleh penyidik ya tinggal ada kan di BAP-nya ada siapa penyidiknya, ya penyidiknya panggil dong tanya kenapa kamu ngarahin mereka. Kan sederhana," pungkasnya.
Liga Akbar bertemu Iptu Rudiana
Liga Akbar yang disebut sebagai saksi kunci kematian Vina Cirebon dan kekasihnya Eky, mengungkapkan bertemu dengan ayah Eky, Iptu Rudiana.
Liga Akbar dan Rudiana bertemu di rumah sakit pada malam tewasnya Eky dan Vina di Cirebon pada tahun 2016. Keduanya sempat bercakap-cakap.
Liga, teman dekat Eky, merupakan salah satu dari beberapa teman yang datang ke rumah sakit saat Eki dan Vina dirujuk.
Di sana, ia bertemu dengan Rudiana dan terjadi percakapan yang mengungkapkan peristiwa tragis tersebut.
"Saat bertemu Pak Rudiana di rumah sakit, dia bertanya apakah saya bersama Eky."
"Saya menjawab, 'Tidak, Pak," ujar Liga dalam wawancara pada Sabtu (15/6/2024).
Liga saat itu ditemani oleh temannya yang berinisial R.
"Saya di sana bersama teman saya, inisial R," ucapnya.
Liga menceritakan bahwa saat sedang nongkrong di depan warung seberang SMAN 4 pada malam kejadian, ia mendapat kabar tentang kematian Eki dari temannya yang berinisial T.
Inisial T menerima informasi tersebut dari ketua klub motor di mana Eki menjadi anggota.
"T mendapat info dari ketua XTC 04 Sumber, kelompok motor Eki, melalui telepon."
"Ketua XTC itu mengabarkan bahwa Eki meninggal dunia karena kecelakaan," jelas dia.
Baca juga: LINK LIVE Streaming Rumania vs Ukraina, Akses Link Siaran Belgia vs Slovakia Live RCTI Malam Ini
Baca juga: Personil Sat Brimob Polda Sumut Torehkan Prestasi di Pertandingan Pekan Olahraga Menembak Kota Medan
Sebelumnya, satu per satu saksi kasus pembunuhan Vina Cirebon muncul mengungkap kesaksian yang selama ini tak terungkap ke publik.
Terbaru, saksi bernama Liga Akbar Cahyana yang merupakan teman dekat korban Eky menceritakan kronologi yang sejatinya dirinya tak mengetahui detik-detik kematian Eki di Jembatan Talun Cirebon.
Sebelumnya, di amar putusan pengadilan tahun 2016 lalu, Liga dinarasikan sebagai saksi kunci karena ikut konvoi dengan Eky dan Vina.
Namun baru-baru ini, Liga membantahnya dan kesaksiannya delapan tahun lalu itu merupakan rekayasa ayah Eky, Iptu Rudiana.
Kesaksian Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Liga tahun 2016 pun telah dicabutnya dari kepolisian.
Ditemui pada Sabtu (15/6/2024), Liga Akbar menceritakan lebih detail kronologi terakhir dirinya bertemu Eky dan Vina.
Pada tanggal 27 Agustus 2016, siang hari, Liga Akbar dan almarhum Eky berangkat dari Cirebon ke Majalengka menggunakan dua sepeda motor, masing-masing menggunakannya seorang diri.
"Kami berdua juga sudah izin ke ibunya Eky karena saya mau sekolah perhotelan," ujar Liga, Sabtu (15/6/2024).
Selain itu, mereka juga mengikuti rapat organisasi di Majalengka sebelum akhirnya pulang ke Cirebon.
Mereka tiba di warung depan SMAN 4 Cirebon sekitar pukul 16.00 sore.
Di warung tersebut, Liga dan Eky bertemu dengan tiga orang lainnya yang berinisial B, T, dan L.
Eky kemudian pamit untuk menjemput Vina sekitar pukul 16.30 sore, meninggalkan Liga dan teman-temannya di warung.
Setelah magrib, Eky kembali ke warung bersama Vina.
"Di situ, Eky hanya minta rokok, ngopi sebentar terus dia izin untuk hadirin rapat organisasi di Bumi Arumsari," ucapnya.
Liga saat itu tetap nongkrong di warung hingga pukul 12 malam.
Pada pukul 12 malam, Liga menerima kabar dari temannya berinisial T bahwa Eky telah meninggal dunia.
Bersama dengan teman-temannya, Liga segera menuju rumah sakit Ciremai namun tidak menemukan Eki di sana.
Mereka kemudian pergi ke RSD Gunung Jati, di mana mereka menemukan suasana sudah ramai di ruang jenazah dan IGD.
"Saya dimintai keterangan sama dokter setempat, menanyakan apakah ini almarhum Eky dan Vina."
"Lalu saya lihat Eky di kamar jenazah dan lihat Vina di IGD dan membenarkan keduanya Eky dan Vina."
"Vina saat itu masih bernafas," jelas dia.
Setelah memastikan identitas Eky dan Vina, Liga diminta oleh pihak rumah sakit mengabarkan keluarga mereka.
Liga kemudian menghubungi ibu Eky dan mengabarkan kejadian tersebut.
Setelah bertemu dengan ibunya Eky di rumah sakit, Liga diminta untuk mengabarkan keluarga Vina.
Liga kemudian menuju rumah Vina di Kampung Samadikun.
"Setelah sampai di Kampung Samadikun, ternyata di dekat rumah Vina juga sedang ada yang berduka."
"Saya langsung bertamu ke rumah Vina dan saya langsung diinterogasi, katanya ada apa malam-malam ke sini," katanya.
Ia bertemu dengan nenek Vina dan mengabarkan bahwa Vina berada di rumah sakit.
Setelah itu, Liga kembali ke rumah sakit.
"Kalau bertemu bapaknya Eky (Rudiana) setelah saya ke rumah Vina."
Baca juga: Para Petugas dan Warga Binaan Berbondong-bondong Salat Idul Adha di Lapangan Rutan Tarutung
Baca juga: Kondisi Arus Lalulintas Medan - Berastagi saat Libur Idul Adha 2024, Berikut Imbauan Kanit Lantas
(*/tribun-medan.com)
Ribuan Ojol Konvoi Antarkan Jenazah Affan ke TPU, Ibu Korban Histeris Saat Anies Baswedan Melayat |
![]() |
---|
Salsa Hutagalung Murka Usai Tim Ahmad Sahroni ke Rumahnya: Ganggu Keluargaku, Aku Gulingkan Kalian! |
![]() |
---|
NASIB PILU Affan Kurniawan Ojol Tewas Dilindas Barracuda Padahal Sedang Kerja Antar Orderan Makanan |
![]() |
---|
Massa Bergerak Kepung Markas Brimob di Jakarta Pusat, Buntut Tewasnya Ojol Dilindas Rantis |
![]() |
---|
Selain Affan Tewas, Driver Ojol Umar Dikeroyok, Polisi Datangi RS Pelni Bawa Senjata Laras Panjang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.