Berita Viral

GEGER 5 Bocah Laki-laki Jadi Korban Pencabulan Pria Pengangguran, Modus Ajari Main Bola

Usai kejadian yang menimpa A, RS bersama warga melapor ke pengurus RW setempat agar bersama-sama menangkap pelaku.

Kompas.com/ Ericssen
Ilustrasi pencabulan. 

TRIBUN-MEDAN.com - Geger 5 bocah laki-laki jadi korban pencabulan seorang pengangguran.

Modusnya, pria itu mengajari anak-anak bermain bola.

Tak hanya itu, ia juga menjanjikan uang pada korbannya.

Baca juga: SOSOK Penyewa Mobil Milik Bos Rental Tewas di Pati Ternyata Pakai KTP Palsu,Pelat Mobil Juga Diganti

Pria berinisial FP (24) diringkus warga usai diduga melakukan pencabulan terhadap lima bocah laki-laki di Bekasi Utara.

Kasus ini terungkap dari kesaksian seorang bocah berinisial A (10) yang mengaku menjadi korban, dia dibawa pelaku ke suatu tempat pada Kamis 13 Juni 2024 lalu.

Selain A, terdapat korban lain yang diperkirakan berjumlah lima orang dilecehkan pelaku dengan modus yang sama.

RS (43) ayah A mengatakan, putranya pada hari kejadian pamit menunaikan salat magrib di masjid dekat kediamannya di Kelurahan Perwira, Bekasi Utara.

Ilustrasi pencabulan
Ilustrasi pencabulan (Shutterstock)

"Kamis (13 Juni) itu izin bilang mau solat di masjid, lalu pas azan isya datang anak-anak (teman A) lapor ke saya anak saya dibawa orang," kata RS dikutip Tribun-medan.com dari TribunJakarta.com

Mendengar kabar tersebut, RS panik dan bergegas mencari keberadaan putranya.

Berdasarkan keterangan saksi yang melihat, korban dibawa oleh pelaku dengan menggunakan motor warna putih.

"Saya cari muter-muterdi perumahan, informasi yang saya dapat, rumahnya (pelaku) dekat kuburan, ada kamar mandinya," jelas dia.

Baca juga: SOSOK Penyewa Mobil Milik Bos Rental Tewas di Pati Ternyata Pakai KTP Palsu,Pelat Mobil Juga Diganti

RS sempat mengira kuburan yang dimaksud Taman Pemakaman Umum (TPU) Perwira, ternyata lokasi yang dimaksud kuburan di daerah Teluk Pucung, Bekasi Utara.

Ayah korban berusaha mencari ke lokasi kuburan, untuk memastikan keberadaan putranya yang dibawa pelaku.

Sesampainya di lokasi kuburan, RS berusaha mencari tetapi tidak ada tanda-tanda keberadaan putranya.

Ia langsung kembali ke rumah, sekira pukul 21.00 WIB putranya kembali dan menceritakan pengalaman pahit dilecehkan pelaku.

Ilustrasi pencabulan.
Ilustrasi pencabulan. (Kompas.com/ Ericssen)
Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved