medan terkini

Berita Foto: Jalan Amblas di Sampali Diduga Dampak Proyek Pelebaran Parit Yang Cukup Lama

Warga keluhkan amblasnya jalan yang terjadi sejak tiga hari lalu tersebut diduga dampak adanya proyek pelebaran parit.

Berita Foto: Jalan Amblas di Sampali Diduga Dampak Proyek Pelebaran Parit Yang  Cukup Lama - 24062024_JALAN_AMBLAS_DANIL_SIREGAR_2jpg.jpg
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Pekerja dengan alat berat melakukan perbaikan aspal yang amblas di Sampali, Medan, Senin (24/6/2024). Warga keluhkan amblasnya jalan yang terjadi sejak tiga hari lalu tersebut diduga dampak adanya proyek pelebaran parit.
Berita Foto: Jalan Amblas di Sampali Diduga Dampak Proyek Pelebaran Parit Yang  Cukup Lama - 24062024_JALAN_AMBLAS_DANIL_SIREGAR_1jpg.jpg
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Pekerja dengan alat berat melakukan perbaikan aspal yang amblas di Sampali, Medan, Senin (24/6/2024). Warga keluhkan amblasnya jalan yang terjadi sejak tiga hari lalu tersebut diduga dampak adanya proyek pelebaran parit.
Berita Foto: Jalan Amblas di Sampali Diduga Dampak Proyek Pelebaran Parit Yang  Cukup Lama - 24062024_JALAN_AMBLAS_DANIL_SIREGARjpg.jpg
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Pekerja dengan alat berat melakukan perbaikan aspal yang amblas di Sampali, Medan, Senin (24/6/2024). Warga keluhkan amblasnya jalan yang terjadi sejak tiga hari lalu tersebut diduga dampak adanya proyek pelebaran parit.
Berita Foto: Jalan Amblas di Sampali Diduga Dampak Proyek Pelebaran Parit Yang  Cukup Lama - 24062024_JALAN_AMBLAS_DANIL_SIREGAR_3jpg.jpg
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Pekerja dengan alat berat melakukan perbaikan aspal yang amblas di Sampali, Medan, Senin (24/6/2024). Warga keluhkan amblasnya jalan yang terjadi sejak tiga hari lalu tersebut diduga dampak adanya proyek pelebaran parit.

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pekerja dengan alat berat melakukan perbaikan aspal yang amblas di Sampali, Medan, Senin (24/6/2024). Warga keluhkan amblasnya jalan yang terjadi sejak tiga hari lalu tersebut diduga dampak adanya proyek pelebaran parit.

Warga Jalan Sampali, Kelurahan Pandau Hulu II, Kecamatan Medan Area mengeluhkan proyek pelebaran parit milik Pemko Medan. Pasalnya, akibat proyek itu, jalannya menjadi amblas. Nyaris setengah badan jalan yang sering dilintasi para pengendara amblas. Akibatnya, jalan itu tidak bisa dilalui hingga saat ini.

Sementara di area tempat jalan amblas itu terdapat sejumlah rumah warga. Para warga tersebut tidak bisa beraktivitas keluar masuk rumah dengan kendaraan. Sejumlah pekerja dengan alat berat ekskavator berusaha memperbaiki kondisi jalan tersebut.

Seorang warga Jalan Sampali, Amin mengatakan, jalan amblas ini sudah terjadi sejak tiga hari lalu. Dikatakannya, jalan amblas ini terjadi karena kondisi hujan lebat beserta adanya penggalian dari ekskavator tersebut. Menurutnya ekskavator itu diturunkan ke Jalan Sampali untuk melakukan pelebaran parit.

"Jalan yang amblas itu sudah tiga hari lah terjadi saat hujan deras jadinya longsor. Ditambah masuk satu alat ekskavator itu mungkin. Proyek ini kan katanya untuk pelebaran aliran sungai. Tapi sebetulnya ini tidak ada manfaatnya untuk kami karena jalan ini jadi sempit dan tidak pernah banjir," kata Amin..

Amin juga mengeluhkan proyek pelebaran parit ini sudah memakan waktu cukup lama. Dijelaskannya, ia bersama warga lainnya dari awal sudah tidak setuju dengan proyek pelebaran parit.

"Sudah berapa lama proyek ini gak selesai-selesai. Kalau untuk dikorek dalam bisa. Tapi kalau pelebaran itu namanya menyempitkan jalan. Karena makin lama orang makin banyak punya kendaraan. Sebelum adanya proyek ini, kita juga sudah ajukan penolakan saat itu. Tapi tetap dikerjakan oleh pemerintah. Makanya, sampai saat ini saya pribadi masih tidak setuju untuk pelebaran parit," tambahnya.

Hal senada juga disampaikan seorang warga sampali bernama Axiong mengaku keberatan adanya proyek pelebaran parit ini. Menurut Asiong, sejak adanya pelebaran parit banyak kejadian yang dialami pengendara ketika melintas di Jalan Sampali.

"Keberatan pasti, tapi namanya pemerintah mana pernah mau mendengarkan keluhan rakyat. Pelebaran parit ini, sering membuat pengendara jatuh. Sempat viral juga itu yang jembatan setapak, cuman udah diperbaiki. Tapi ini lebih parah jadinya amblas," kata Asiong.

Sementara itu, Camat Medan Area Sutan Fauzi memastikan, rumah warga yang terdampak jalan amblas itu akan diganti rugi oleh pihak Pemko Medan. Menurut Sutan, untuk jumlah besaran ganti rugi, pihak Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi (SDABMBK) yang mengetahuinya.

"Jalan amblas di Sampali sudah ada perbaikan dari Dinas SDABMBK. jalan amblas ini bukan hanya dari pengerjaan proyek pelebaran parit. Tetapi karena faktor alam juga. Karena musim hujan, sehingga kontur tanahnya menjadi lembab dan membuat jalan jadi mudah amblas," ucapnya kepada Tribun Medan, Senin (24/6/2024).

Sutan juga belum mengetahui kapan proyek pelebaran parit ini akan selesai. Menurutnya, semua kerugian yang dialami warga di lokasi area jalan amblas akan di ganti rugi.

"Belum tahu (selesai proyeknya), sebab saya baru beberapa bulan jadi Camat. Itupun sudah saya koordinasi dengan dinas terkait. Asal menunjukkan bukti kepemilikan tanah," kata Sutan.

(sir/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved