Sumut Terkini
Polisi Jadwalkan Pemeriksaan Dosen Wanita di Nias yang Diperas 25 Juta karena VCS dengan Teman Pria
Satuan reserse kriminal (Satreskrim) Polres Nias menjadwalkan pemeriksaan terhadap NZ, dosen perempuan di Nias yang diduga jadi korban pemerasan.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Satuan reserse kriminal (Satreskrim) Polres Nias menjadwalkan pemeriksaan terhadap NZ, dosen perempuan di Nias yang diduga jadi korban pemerasan modus menyebarkan rekaman video call seks (VCS) nya dengan seorang pria.
Kasi Humas Polres Nias Iptu Osiduhugo Daeli mengatakan penyidik menjadwalkan pemeriksaan NZ hari ini.
Meski belum datang, dosen tersebut dikonfirmasi penyidik akan menghadiri pemeriksaan.
"info dari penyidik nanti datang, tapi belum datang," kata Iptu Osiduhugo Daeli, Senin (24/6/2024).
Polisi menyebut, agenda pemeriksaan NZ terkait dugaan pemerasan serta kronologi dia bisa video call seks (VCS) dengan seseorang teman prianya.
"Pemeriksaan terkait pemerasan dan kronologis kejadian tersebut."
Sebelumnya, seorang dosen wanita salah satu Universitas di Nias berinisial NZ menjadi korban dugaan pemerasan modus menyebarkan rekaman video call seks (VCS) oleh orang tak dikenal.
Ia dimintai uang oleh seseorang seseorang yang belum diketahui sebesar Rp 25 juta.
Jika tidak, rekaman video call tak senonoh dosen tersebut bersama seorang pria akan disebarkan.
(Cr25/Tribun-medan.com)
Massa Hadiahi DPRD Buah-Buahan, Simbol Pemerintah Tak Mampu Selesaikan Konflik Agraria di Sumut |
![]() |
---|
Anggaran Jalan yang di Korupsi Topan Ginting Disahkan Dua Hari, Hakim: Gubernur Harus Tanggungjawab |
![]() |
---|
Warga Antusias, BPN Serentak Serahkan 18 Ribu Sertifikat Tanah PTSL di Sumut |
![]() |
---|
PT TPL dan Komunitas Sihaporas Ambarita Akhirnya Bertemu di Kantor Bupati Simalungun |
![]() |
---|
18 Ribu Sertifikat Tanah PTSL di Sumut Rampung, BPN Serahkan Langsung ke Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.