Sumut Terkini
Perampokan di Pengadilan Agama dan KFC Toba, Belasan Laptop dan Uang Puluhan Juta Raib
Kasat Reskrim Polres Toba Iptu Wilson Panjaitan menuturkan, sebagian tersangka sudah ditangkap pihak Polda Sumatera Utara.
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE - Dua dari 5 orang tersangka perampokan di Pengadilan Agama dan KFC Toba pada Kamis (6/6/2024) lalu, sejumlah laptop dan puluhan juta raib dari dua lokasi tersebut.
Kasat Reskrim Polres Toba Iptu Wilson Panjaitan menuturkan, sebagian tersangka sudah ditangkap pihak Polda Sumatera Utara.
"Yang sempat disekap adalah di KFC karena securitynya cuman satu orang. Dari hasil analisa kami, pelaku ada 5 orang, dua yang sudah ditangkap," tuturnya.
Sebelumnya, LP soal pencurian tersebut bwrada di Polres Toba dan saat ini sudah dilimpahkan ke Polda Sumut.
"LPnya sudah di Polda. Mungkin juga para pelaku ini punya kaitan kasus yang ditangani mereka. Yang pasti dua dari mereka sudah ditangkap," selanjutnya.
Informasi sementara, dua tersangka yang sudah ditangkap adalah warga Tapteng.
"Tidak sampai seminggu, kasus itu sudah terungkap. Yang dua orang yang ditangkap itu dari Tapteng," terangnya.
"Setelah keduanya ditangkap, kita koordinasi kembali dengan Poldasu dan LP dilimpahkan ke Polda Sumut. Baru-baru ini, LP itu dilimpahkan," terangnya.
Selanjutnya, ia menguraikan total kerugian yang dialami oleh dua lokasi tersebut.
"Kalau KFC, kerugiannya sekitar 30-an juta. Yang paling banyak adalah Pengadilan Agama karena ada sejumlah laptop yang diambil. Mungkin kerugiannya kira-kira seratusan juta karena ada 12 unit laptop yang diambil," tuturnya.
Sebelumnya telah diinformasikan, Kantor Pengadilan Agama dan gerai restoran cepat saji Kentucky Fried Chicken (KFC) di Kecamatan Balige, Kabupaten Toba dibongkar maling.
Dari kantor pengadilan agama mereka mencuri enam laptop karena tidak menemukan uang.
Sementara dari gerai restoran cepat saji KFC, mereka membawa brankas berisikan uang sebanyak Rp 45 Juta.
Direktur reserse kriminal umum Polda Sumut Kombes Sumaryono mengatakan, dua dari lima pelaku sudah ditangkap.
Sementara tiga orang lain, PU, SN dan SK masih diburu.
Adapun keduanya ialah FA alias A, ditangkap di Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah.
Sedangkan pelaku HMP alias Gabe ditangkap di lokasi berbeda dan mengakui perbuatannya.
"Jadi baru 2 tersangka FA dan HMP yang ditangkap. Lainnya masih kita buru. Mereka mencuri brankas di gerai KFC berisi Rp 45 Juta," kata Kombes Sumaryono, Selasa, (25/6/2024).
Mantan Kapolres Kediri ini menjelaskan, aksi pencurian dilakukan pada Kamis 6 Juni 2024 lalu sekira pukul 01:00 WIB hingga pukul 03:00 WIB.
Sebelum beraksi, mereka sudah memantau situasi di dua lokasi tersebut.
Target pertama adalah kantor Pengadilan Agama. Namun karena tidak menemukan uang, mereka cuma membawa enam laptop dan lanjut ke gerai KFC.
Sekira pukul 03:00 WIB di gerai restoran cepat saji Kentucky Fried Chicken (KFC) mereka membawa brankas uang sebesar Rp 4 5 juta.
Dari hasil pemeriksaan, tersangka FA alias A berperan sebagai pembawa mobil rental merek Avanza Hitam plat BB 1254 MD dan HMP yang merekrut tersangka berinisial PU.
Saat beraksi di KFC, mereka sempat mengikat security yang saat itu sedang tidur.
"Sekuriti KFC yang sedang tertidur, kemudian dibangunkan paksa lalu diikat oleh pelaku dalam ancaman menggunakan linggis. Dari KFC, pelaku membawa brankas isi Rp 45 Juta lalu kabur ke arah Simalungun,"ungkapnya.
Setelah berhasil membawa brankas, mereka membongkarnya di wilayah Saribu Dolok, Simalungun. Kemudian brankas dibuang ke jurang.
Sementara laptop yang diambil dari kantor pengadilan agama dibuang.
"Sedangkan ke enam laptop milik Pengadilan, dibuang para tersangka ke jurang daerah Parapat, Simalungun."
Sumaryono menjelaskan seluruh barang bukti sudah berhasil diamankan dari jurang. Sementara kedua tersangka sudah diboyong ke Mako Polda Sumut untuk dilakukan pemeriksaan.
"Jadi kita masih ngejar 3 pelaku lainnya. Mohon doanya," pungkasnya.
(cr3/tribun-medan.com)
Wiro Sableng Bunuh Pedagang Pajak Buah Berastagi Niat Rampok Korban, Awalnya Ingin Bobol Kios |
![]() |
---|
7 Modus Pengedaran Narkoba di Tanjungbalai dan Asahan, Salah Satunya di Tempat Hiburan Malam |
![]() |
---|
Nama Timbul Lingga dan Rapidin Simbolon jadi Usulan Teratas Oleh 8 PAC PDIP di Kota Siantar |
![]() |
---|
Polres Siantar Mulai Razia Besar-besaran, Targetkan Kendaraan yang tak Bayar Pajak |
![]() |
---|
Warga Jakarta Selatan Ditemukan Tewas Membusuk di Kos-kosan Tamtama Kota Binjai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.