Pilgub Sumut 2024

PETA Pilgub Sumut Terkini, Bobby Nasution Didukung 5 Parpol, Edy Rahmayadi 1, Sisa 5 Partai Lagi

Peta politik Pilgub Sumut 2024 mulai mengerucut. Langkah Bobby Nasution kian mulus, berbanding terbalik dengan rival politiknya

|
Editor: Juang Naibaho
KOLASE TRIBUN MEDAN
Mantan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan Wali Kota Medan Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024. 

TRIBUN-MEDAN.com - Peta politik Pilgub Sumut 2024 kini mulai mengerucut. Langkah Bobby Nasution kian mulus, berbanding terbalik dengan rival politiknya yang menemui jalan terjal menuju gelanggang Pilgub Sumut.

Dari total 11 parpol yang memiliki kursi DPRD Sumut, sudah lima parpol yang menyampaikan dukungan kepada Bobby Nasution.

Sementara mantan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi baru mengantongi 1 surat rekomendasi penugasan dari Partai Hanura.

Jalan terjal juga dialami Nikson Nababan, kader PDIP yang pernah menjabat sebagai mantan Bupati Tapunili Utara (Taput) dua periode.

Dukungan terbaru parpol muncul dari Partai Nasdem, yang memberi dukungan kepada Bobby Nasution.

Dukungan Nasdem terhadap Bobby Nasution disampaikan langsung Ketua Umum Nasdem Surya Paloh, saat diwawancara di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/6/2024).

Sampai saat ini memang baru dua parpol yang memberikan surat resmi penugasan kepada Bobby Nasution sebagai calon gubernur Sumut, yakni PAN dan Partai Golkar.

Meski begitu, tiga parpol lainnya sudah terang-terangan menyampaikan ke publik tentang dukungan untuk Bobby.

Seperti Partai Gerindra, yang kini menjadi parpol tempat Bobby bernaung. Kemudian Partai Demokrat, yang bahkan sudah menyodorkan beberapa nama pendamping bagi Bobby. Terbaru, dukungan dari Nasdem.

Gabungan lima parpol itu sudah lebih dari cukup sebagai “tiket” bagi Bobby Nasution untuk memenuhi persyaratan pencalonan yakni 20 kursi DPRD Sumut.

Berikut 5 parpol pendukung Bobby Nasution di Pilgub Sumut :

1. Partai Amanat Nasional (PAN)
PAN sejak jauh hari memang sudah mengumumkan bakal mendukung Bobby Nasution sebagai calon gubernur Sumut di Pilkada 2024.

Ketua Umum Zulkifli Hasan (Zulhas) bahkan berkali-kali menyampaikan ke publik ihwal dukungan untuk Bobby.

Surat penugasan untuk Bobby secara resmi diberikan pada Rabu (12/6/2024) di kantor DPW Sumut.

Adapun PAN saat ini mendapatkan 6 kursi DPRD Sumut berdasarkan hasil Pemilu 2024.

2. Partai Golkar
Beberapa bulan lalu, DPP Partai Golkar pernah mengeluarkan dua surat tugas, masing-masing kepada Musa Rajekshah atau Ijeck dan Bobby Nasution sebagai bakal calon gubernur di Pilgub Sumut.

Dalam perjalanannya, pilihan itu mengerucut kepada Bobby. Surat dukungan terhadap Bobby secara resmi diberikan oleh Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto di Jakarta, Rabu (19/6/2024).

Golkar memilih Bobby Nasution ketimbang Ijeck yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Sumut.

Berdasarkan hasil Pemilu 2024, Golkar tercatat mendapatkan 22 kursi DPRD Sumut, meningkat drastis dibandingkan Pemilu sebelumnya yang mendapat 12 kursi.

Perolehan kursi ini sebenarnya sudah cukup bagi Golkar untuk mengusung sendiri pasangan calon di Pilgub Sumut. Namun, Golkar akhirnya memilih Bobby yang kini berstatus kader Partai Gerindra.

Partai berlambang pohon beringin itu sudah memberikan rekomendasi surat tugas kepada Bobby untuk mencari pendamping di Pilgub Sumut 2024.

3. Partai Gerindra
Partai Gerindra adalah parpol tempat Bobby Nasution bernaung saat ini. Partai besutan Prabowo Subianto tersebut, saat ini mendapatkan 13 kursi DPRD Sumut.

Meski belum memberikan surat dukungan secara resmi, sejumlah elite Gerindra di tingkat pusat sudah terang-terangan menyatakan dukungan untuk Bobby di Pilgub Sumut.

Dukungan makin santer disuarakan para elite Gerindra sejak Bobby resmi menjadi kader pada 20 Mei 2024.

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan, bergabungnya Bobby ke Gerindra menghilangkan hambatan psikologis untuk mengusung menantu Presiden Jokowi itu.

"Artinya, terbuka beliau untuk kita majukan menjadi calon gubernur di Sumatera Utara dari Partai Gerindra. Karena kan Mas Bobby sudah masuk sebagai bagian dari keluarga besar Partai Gerindra," ucapnya.

Bobby juga sudah bertemu dengan Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad pada Selasa (21/5/2024) malam. Pertemuan itu terkait dukungan di Pilgub Sumut.

4. Partai Demokrat
Sehari setelah resmi bergabung sebagai kader Partai Gerindra, Bobby Nasution melakukan safari politik menemui petinggi DPP Partai Demokrat di Jakarta.

Usai pertemuan, elite Demokrat langsung menyampaikan dukungan untuk Bobby sebagai calon gubernur Sumut.

Sejauh ini dukungan itu baru diberikan secara lisan. Belum ada surat resmi yang diberikan Partai Demokrat kepada Bobby.

Meski begitu, Demokrat sudah mengajukan nama Teguh Santosa sebagai pendamping Bobby Nasution.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief, mengatakan pihaknya ingin melanjutkan kebersamaan bersama Koalisi Indonesia Maju yang sudah memenangkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“Kami menugaskan Teguh Santosa untuk maju sebagai wakil gubernur mendampingi kandidat gubernur Sumatera Utara, Pak Bobby Nasution dalam Pilgubsu 2024,” ujar Andi Arief usai penyerahan surat penugasan bakal calon wakil gubernur Sumut kepada Teguh Santosa di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Selasa (28/5/2024).

“Saya berharap Pak Bobby mempertimbangkan Teguh dengan garansi kami, keluarga besar Partai Demokrat. Bahwa beliau memiliki kompetensi dan kapasitas untuk menjadi wakil Pak Bobby,” sambung Andi Arief.

Saat ini Partai Demokrat memiliki 5 kursi DPRD Sumut. Partai berlambang mercy ini harus berkoalisi dengan parpol lain untuk mengusung paslon di Pilkada Sumut 2024.

5. Nasdem
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengatakan partainya dipastikan akan mendukung Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024.

"Bobby kan (Pilkada Sumut)," kata Paloh di Jakarta, Senin (24/6/2024).

Paloh mengatakan, saat ini posisi calon wakil gubernur (cawagub) yang akan menjadi pendamping Bobby masih belum ditentukan.

NasDem menyerahkan posisi itu kepada Bobby. "Ya silakan aja (Bobby menentukan)," ungkapnya.

Daftar Kursi DPRD Sumut

Dinamika Pilgub Sumut 2024 memang masih cair meskipun 5 parpol telah menyatakan dukungan kepada Bobby Nasution.

Melihat komposisi kursi DPRD Sumut hasil Pemilu 2024, masih ada kemungkinan muncul tiga pasangan calon yang akan bertarung di pilkada November mendatang.

Tetapi, kemungkinan itu kian kecil setelah Nasdem mendukung Bobby Nasution.

Berikut daftar perolehan kursi DPRD Sumut :

1. Partai Golkar 22 Kursi (dukung Bobby)
2. PDI Perjuangan 21 Kursi
3. Partai Gerindra 13 Kursi (dukung Bobby – masih secara lisan)
4. Partai NasDem 12 Kursi (dukung Bobby – masih secara lisan)
5. PKS 10 Kursi
6. PAN 6 Kursi (dukung Bobby)
7. Partai Demokrat 5 Kursi (dukung Bobby – masih secara lisan)
8. Hanura 5 Kursi
9. PKB 4 Kursi
10. PPP 1 Kursi
11. Perindo 1 Kursi

* Syarat pencalonan Pilgub Sumut adalah parpol atau koalisi parpol mempunyai minimal 20 kursi DPRD Sumut.

Melihat peta politik saat ini, langkah Edy Rahmayadi dan Nikson Nababan makin terjal untuk bisa maju di arena Pilgub.

Edy Rahmayadi memang sudah mengantongi surat dukungan dari Partai Hanura. Tetapi, untuk bisa memenuhi syarat pencalonan, Edy harus mendapat dukungan dari parpol lainnya.

Peluang terbesar Edy untuk maju Pilgub saat ini “hanyalah” dari PDIP. Tetapi, langkah itu tak mudah mengingat kader PDIP Nikson Nababan juga mencalonkan diri sebagai bakal calon gubernur.

Secara hitungan kursi DPRD, Edy memang masih punya kans lain untuk berlayar ke arena pilkada, selain menumpangi perahu PDIP.

Bermodal dukungan dari Hanura, Edy harus bisa “sapu bersih” dukungan dari tiga parpol tersisa, yakni PKS, PKB, Perindo, dan PPP. Koalisi lima parpol itu, jika dikalkulasi, mencapai 21 kursi DPRD.

Segendang sepenarian, Nikson Nababan juga menggantungkan asa kepada partai yang menaunginya, PDIP.

Dua kader Parpol berlogo banteng moncong putih yakni Ketua DPD PDIP Sumut Drs Rapidin Simbolon MM dan Bupati Taput/ Ketua DPC PDIP Taput Drs Nikson Nababan bergenggaman tangan di kediaman Nikson Nababan, Selasa (26/12/2023). Keduanya solid untuk memenangkan PDIP pada pemilu baik Ganjar-Mahfud pada Pilpres mendatang
Dua kader Parpol berlogo banteng moncong putih yakni Ketua DPD PDIP Sumut Drs Rapidin Simbolon MM dan Bupati Taput/ Ketua DPC PDIP Taput Drs Nikson Nababan bergenggaman tangan di kediaman Nikson Nababan, Selasa (26/12/2023). Keduanya solid untuk memenangkan PDIP pada pemilu baik Ganjar-Mahfud pada Pilpres mendatang (Arjuna Bakkara)

Melihat tradisi PDIP yang selama ini kerap mengusung kader untuk maju di pilkada, harapan Nikson memang terbuka lebar.

Apalagi PDIP punya 21 kursi DPRD yang berarti bisa mengusung paslon tanpa harus koalisi dengan parpol lainnya.

Meski begitu, tak tertutup kemungkinan PDIP mengubah “tradisi” mengusung kader sendiri, dengan memilih sosok lain yang lebih “menjanjikan”, mengingat dinamika politik nasional antara PDIP dengan Jokowi, mertua Bobby Nasution.

Tradisi PDIP mengusung kader juga tak serta merta membuat Nikson Nababan di atas angin. Pasalnya, PDIP Sumut membuka peluang “impor” kader dari luar Sumut untuk maju di Pilgub.

Satu nama yang santer disebut adalah mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnam atau Ahok. Ketua PDIP Sumut Rapidin Simbolon mengaku sudah menawarkan Ahok untuk maju di Pilgub Sumut.

Sejauh ini Ahok merespons normatif tawaran tersebut. Ia tak menerimanya, tapi juga tak memberi penolakan. Di sisi lain, nama Ahok juga muncul di bursa calon gubernur Pilkada DKI Jakarta.

Dalam wawancara dengan wak media, Ahok menyerahkan keputusan pencalonannya kepada DPP PDIP. (*/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved