Sumut Terkini
Dishub Dairi Lakukan Simulasi Pengaktifan Kembali Terminal Sitinjo, Begini Situasinya
Sejumlah angkutan umum yang datang dari arah Kota Medan maupun Kabupaten Toba yang menuju Kabupaten Dairi sudah mulai memasuki Terminal Sitinjo.
Penulis: Alvi Syahrin Najib Suwitra | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM, SITINJO - Dinas Perhubungan Kabupaten Dairi mulai melakukan sosialisasi dan simulasi jelang pengoperasian kembali Terminal Sitinjo yang berada di Kecamatan Sitinjo Kabupaten Dairi, Rabu (26/6/2024).
Pantauan Tribun Medan, sejumlah angkutan umum yang datang dari arah Kota Medan maupun Kabupaten Toba yang menuju Kabupaten Dairi sudah mulai memasuki Terminal Sitinjo.
Petugas dari Dishub pun mulai mendata para supir beserta jumlah penumpang yang berada di dalam bus angkutan umum antar Kabupaten atau kota, maupun angkot.
Selain itu, sudah terdapat beberapa ruangan yang akan menjadi loket para bus angkutan umum, dan sudah terdapat spanduk milik perusahaan para bus angkutan umum.
Kabid Angkutan Dinas Perhubungan, Tetap Rajagukguk mengatakan, dalam mensosialisasikan pengoperasian kembali Terminal Sitinjo, Dishub sudah melakukan penyebaran kuesioner kepada masyarakat baik secara online maupun offline.
"Ini untuk melihat respon dari masyarakat, dan responden kita sebanyak 380 orang dari klaster para pegawai, masyarakat umum, penumpang, sekolah, dan hasil dari tabulasi sebanyak 54 persen setuju, untuk mengurangi kemacetan lalulintas di seputaran Sidikalang, dan mengaktifkan kembali fungsi dari Terminal Sitinjo, " ujarnya.
Pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi tersebut selama 3 hari, dengan total jumlah bus angkutan yang sudah memasuki Terminal Sitinjo yakni sebanyak 600 unit.
Disebutkannya, pihak Dishub akan menggratiskan kepada para direksi bus yang akan membuka loket di Terminal Sitinjo sampai dengan akhir tahun 2024.
"Sesuai dengan hasil rapat kita di Dinas Perhubungan, Pemerintah Kabupaten Dairi masih memberikan toleransi tidak ada pengutipan terkait loket - loket yang di sediakan untuk menjadi basecamp nya angkutan umum . Sementara untuk meningkatkan PAD, yang kita kutip untuk yang berjualan, " jelasnya.
Sementara itu, terkait jam operasional Terminal Sitinjo akan dimulai pukul 07.00 WiB sampai dengan pukul 18.00 WIB, dimana nantinya setiap bus angkutan umum akan menaikkan dan menurunkan penumpang di Terminal Sitinjo.
Sementara itu, pihaknya akan memberikan toleransi bagi bus angkutan umum yang tiba di Kabupaten Dairi pada malam hari, untuk menurunkan penumpang di dalam kota.
"Bila mana ada layanan trip yang tiba malam hari, maka itu kita berikan toleransi ," sebutnya.
Dirinya berharap pengaktifan kembali Terminal Sitinjo ini mendapat dukungan dari masyarakat maupun para direksi bus yang ada di Kabupaten Dairi.
"Kami tahu ini bukan pekerjaan mudah, karena merubah kebiasaan yang sudah ada. Sehingga kami mengharapkan dukungan, mudah - mudahan ini bisa efektif di tahun ini, paling tidak dari sisi pemerintah sudah melakukan upaya untuk memanfaatkan aset kita yang berharga ini, " tutupnya.
(Cr7/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Nelayan di Asahan Temukan Mayat Tanpa Kepala Mengapung di Laut |
|
|---|
| Tinggalkan Siantar, dr Fitri Sari Saragih Dilantik Sebagai Kadis Kesehatan Kota Tebingtinggi |
|
|---|
| Sampai Pledoi Perkara Korupsi Jalan Sumut, Akhirun: Hukum Saya Jangan Anak Saya |
|
|---|
| Pemko Binjai Lantik Pejabat Eselon II di Pasar Tradisional Tavip, Ini Alasan Wakil Wali Kota |
|
|---|
| Surat Terbuka Bakhtiar Sibarani, Singgung Soal Dana Pembangunan Kantor Bupati Tapteng |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.