Kasus Pencabulan di Langkat

BREAKING NEWS : BOCAH 9 Tahun di Langkat Diduga Dicabuli Tetangganya, Terungkap karena Ini

Kejadian ini bermula, saat salah seorang anak pelaku sempat menceritakan perbuatan ayahnya ke ibu korban berinisial AT (28).

|
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Ayu Prasandi
HO
Ilustrasi pelecehan seksual - seorang pasien di RSUD RA Kartini Jepara Jateng mengaku menjadi korban pelecehan seksual oleh perawat pria rumah sakit tersebut. Kini perawat tersebut telah dibebastugaskan. 

TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Seorang bocah perempuan yang masih duduk di kelas III SD di Langkat diduga dicabuli tetangganya sendirinya.

Adapun inisial korban berinisial MZ (9), sedangkan pelaku berinsial S (50). Bukannya menyayangi korban bagaikan seorang cucu, pelaku malah diduga tega mencabulinya.

Kejadian ini bermula, saat salah seorang anak pelaku sempat menceritakan perbuatan ayahnya ke ibu korban berinisial AT (28).

"Anak pelaku yang mulanya memberitahu saya kejadian ini pada malam tahun baru 2024 lalu. Katanya kalau kakak tau kelakuan ayah ku, pasti kakak jijik kali sama ayah ku. Kenapa rupanya saya bilang, terus dibilangnya, pernah anaknya itu nampak, tangan ayahnya masuk ke dalam celana anak saya," ujar AT, Jumat (28/6/2024). 

Ibu korban mengaku, jika anaknya ini memang sering ke rumah pelaku karena ngambil adiknya. Pasalnya adiknya sering dimomong (dijaga) keluarga pelaku.

"Waktu itu saya baru siap lahiran anak ketiga," ujar AT.

Parahnya, pelaku menjalankan aksi bejatnya di sofa yang berada di dalam rumah. Di mana istri dan anaknya tengah berada di rumah.

Bahkan tak hanya dirumahnya, korban MZ pernah juga dibawa ke ladang pelaku.

Menurut pengakuan MZ, pelaku juga diduga pernah dicabulinya di ladang. 

"Tapi gak ada yang pernah nampak, cuma kalau melihat anak saya ini dibonceng pelaku ada yang sering nampak," ujar AT. 

"Dan kami mulanya enggak ada mikir yang macam-macam sewaktu pelaku dan anak kami ini sering dibawa atau dibonceng pelaku naik sepeda motornya," sambungnya.

Tak hanya itu, AT menambahkan jika anaknya sempat diancam pelaku, agar apa yang telah diperbuatnya agar jangan dibilang sama siapa-siapa. 

"Pelaku ini tetangga kami. Kejadiannya pada Desember 2023 lalu," ujar AT.

Mendengar perbuatan pelaku, ayah korban sempat marah besar.

"Suami saya marah kali, bahkan kami tahan-tahan agar tidak dihajar pelaku," ujar AT.

Atas kejadian ini, pelaku sudah dilaporkan ibu korban ke Polres Langkat.

(cr23/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan  

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved