Kebakaran di Kabanjahe
Sempurna Pasaribu Dimakamkan Bersebelahan dengan Anak dan Istri di Desa Salit, Diiringi Isak Tangis
Jenazah Sempurna Pasaribu bersama istri dan anaknya yang menjadi korban kebakaran di Kabanjahe, Kabupaten Karo, dimakamkan hari ini, Jumat (28/6/2024)
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Jenazah Sempurna Pasaribu bersama istri dan anaknya yang menjadi korban kebakaran di Kabanjahe, Kabupaten Karo, dimakamkan hari ini, Jumat (28/6/2024).
Ketiga jenazah ini, dimakamkan di pemakaman umum di Desa Salit, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo.
Sebelumnya, cucunya yang turut menjadi korban kebakaran sudah dimakamkan terlebih dahulu di pemakaman umum di Jalan Lingkar, Kabanjahe.
Amatan Tribun Medan, jenazah Sempurna bersama istrinya pertama kali disemayamkan di RSU Kabanjahe.
Dengan menggunakan dua unit ambulance, ketiga jenazah selanjutnya dibawa ke Desa Salit untuk dimakamkan dengan iring-iringan keluarga.
Pantauan di lokasi pemakaman, tampak tiga liang lahat sudah disiapkan dengan posisi saling bersebelahan.
Seusai pemberian nasihat dan doa yang dipimpin oleh pendeta, selanjutnya ketiga jenazah yang sudah ditempatkan di dalam peti tersebut langsung dimasukkan ke liang lahat.

Dimana, jenazah Sempurna ditempatkan di bagian sebelah kiri, selanjutnya istrinya Efprida br Ginting ditempatkan di bagian tengah, dan anak bungsunya ditempatkan di bagian sebelah kiri.
Pemakaman ketiga jenajah diiringi isak tangis dari keluarga dan kerabat yang ikut ke pemakaman.
Bahkan, seorang wanita paruh baya yang diketahui merupakan ibu dari Sempurna Pasaribu tak henti-hentinya menangisi kepergian anak, menantu, dan cucunya tersebut.
Sementara, satu orang lainnya yang diketahui merupakan anak sulung Sempurna Pasaribu pun tak kuasa menahan tangis sambil sesekali menyeka air matanya.
Berdasarkan keterangan dari salah satu keluarga Liber Pasaribu, selama ini ia tidak ada menaruh curiga dengan abangnya tersebut apakah memiliki masalah atau tidak.
Dirinya menjelaskan, selama ini abangnya tersebut juga tidak pernah menceritakan kehidupan pribadinya bahkan mengeluh.
"Tanggung jawab abang kami ini orangnya, kalau sebagai abang ya bagus sama adik-adiknya sering kasih nasehat," ujar Liber.
Diungkapkannya, dirinya belum lama ini sempat komunikasi dengan abangnya tersebut sekitar empat hari lalu.
Dirinya menjelaskan, keseharian korban selama ini terbilang cukup baik.
Penjelasan Kapolres Karo
PLH Kapolres Tanah Karo, AKBP Oloan Siahaan, SIK MH memberikan penjelasan terkait insiden kebakaran yang terjadi di warung Jalan Nabung Surbakti Ujung, Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo dini hari kemarin, Kamis (27/06/2024) sekitar pukul 03.30 WIB.
Untuk keempat jenazah korban, telah diverifikasi oleh Tim Dokter Otopsi Rumkit Bhayangkara, bahwa keempat korban adalah benar orang yang tinggal di warung tersebut sesuai keterangan saksi, yakni
Sempurna Pasaribu (47), pemilik warung,
Elfrida Ginting(48) istri korban,
Sudi Investi Pasaribu (12) anak korban dan
Loin Situngkir(2), cucu dari korban.
Dari hasil investigasi olah TKP, Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumatera Utara mengungkap sejumlah fakta terkait peristiwa tersebut.
Pertama, lokasi api pertama kebakaran (LAPK) ditemukan di permukaan lantai dekat dinding kanan rumah (warung).
Lokasi ini juga berdekatan dengan tempat ditemukannya keempat jenazah korban di sebuah kamar sempit berukuran 2x3 meter.
Kedua, menurut keterangan saksi, suami korban kembali ke rumah sekitar pukul 01.00 WIB, sedangkan kebakaran terjadi sekitar pukul 03.30 WIB.

Ketiga, di dalam rumah yang berukuran sekitar 3,5x9 meter tersebut, korban menyimpan bensin sebagai barang dagangan, selain gas serta kebutuhan sehari-hari lainnya.
Dari adanya beberapa barang barang di warung tersebut, menimbulkan suara ledakan yang didengar para saksi, hal ini disebabkan oleh intensitas kebakaran yang tinggi, dipicu oleh bahan-bahan yang mudah terbakar seperti pertalite dan gas ukuran 3 kg.
Plh Kapolres menyampaikan, temuan-temuan ini merupakan hasil sementara dari pemeriksaan TKP oleh Tim Labfor Polda Sumut kemarin.
"Dengan temuan ini, diharapkan penyelidikan lebih lanjut dapat mengungkap secara jelas penyebab dan kronologi kebakaran," katanya.
Oloan juga menegaskan, pihaknya akan terus melakukan penyelidikan mendalam untuk memastikan tidak ada faktor lain yang terlewat dalam kasus ini.
"Polisi mengedepankan scientific crime investigation, dengan Tim dari Polres dan yang diturunkan Polda Sumut berharaf penyebabnya segera diketahui," pungkasnya.
Empat Orang Tewas dalam Kebakaran di Kabanjahe, Warga Sempat Dengar Suara Minta Tolong
Empat orang warga Jalan Nabung Surbakti, Kabanjahe, ditemukan meninggal dunia. Keempatnya ditemukan meninggal terpanggang di dalam rumah yang mengalami kebakaran pada Kamis (27/6/2024) sekira pukul 03.00 WIB dini hari tadi.
Informasi yang didapat, kebakaran yang menghanguskan satu unit rumah semi permanen ini menewaskan empat orang yang merupakan satu keluarga.
Empat korban merupakan satu keluarga suami istri anak dan cucu.
Berdasarkan keterangan warga di lokasi, identitas keempat korban adalah:
-
Sempurna Pasaribu (40 tahun)
-
Efprida Br Ginting (48 tahun)
-
Sudiinveseti Pasaribu (12 tahun)
-
Lowi Situngkir (3 tahun)
"Benar bang, ada korbannya empat orang di dalam rumah itu," ujar warga sekitar Rezeki Maharaja.

Ketika ditanya apakah sempat terdengar suara aneh sebelum rumah tersebut terbakar, Rezeki menjelaskan dirinya tidak mengetahui secara pasti.
Pasalnya, saat dirinya datang ke lokasi api sudah membesar dan menghanguskan rumah semi permanen tersebut.
Namun ia mengaku berdasarkan yang ia dapat dari warga lainnya jika saat api membakar rumah tersebut sempat terdengar suara minta tolong.
"Tadi warga cerita sempat ada minta tolong. Tapi api sudah cepat besar. Enggak lama suaranya hilang," ungkapnya.

Amatan www.tribun-medan.com, di lokasi kebakaran rumah semi permanen tersebut sudah rata dengan tanah.
Dimana, saat ini menyisakan puing-puing papan dinding dan seng yang sudah disusun di bagian samping.
Di lokasi kejadian, juga terlihat bangkai satu unit sepeda motor yang ikut terbakar serta beberapa tabung gas.
Saat ini, keempat korban sudah dievakuasi oleh tim inafis Polres Tanah Karo ke RSU Kabanjahe untuk dilakukan autopsi.
Informasi terbaru, diketahui keempat korban ini direncanakan akan dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sumatera Utara di Kota Medan untuk autopsi lebih lanjut.
(mns/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Gudang Tak Terpakai di Kabanjahe Dilalap Si Jago Merah |
![]() |
---|
Wartawan dan LSM di Karo Gelar Aksi Nyalakan Lilin di TKP Kebakaran Rumah Sempurna Pasaribu |
![]() |
---|
Kodam I Bukit Barisan Periksa Personel TNI yang Dituding Buka Lapak Judi di Karo, Ini Kata Kapendam |
![]() |
---|
Rumah Sempurna Pasaribu, Korban Tewas Satu Keluarga Ditutup Pagar Seng setelah 2 Kali Olah TKP |
![]() |
---|
Polda Sumut Sudah Olah TKP dan Kemungkinan Lakukan Digital Forensik terhadap HP Sempurna Pasaribu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.