Medan Terkini

Tampang Wargono Pelaku Utama yang Bantai Kepala Keluarga di Saentis, Tersangka Ditembak Polisi

Polisi menangkap seorang pria yang disebut-sebut sebagai otak pelaku penyerangan rumah dan membantai kepala rumah tangga peternakan, hingga tewas.

Editor: Salomo Tarigan
DO/Polsek Medan Tembung
Tampang Wargono alias Bagong, pelaku penyerangan rumah dan penganiayaan terhadap Sarengat, hingga berujung maut di Jalan Simpang Kariman, Pasar III, Desa Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang. 

 TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polisi menangkap seorang pria yang disebut-sebut sebagai otak pelaku penyerangan rumah dan pembantaian kepala rumah tangga peternakan Desa Saentis,  Percut Seituan, hingga tewas.

Pelaku yakni bernama Wargono alias Bagong (47), warga Jalan Kampung Tempel, Deliserdang.

Bagong pun dihadiahi timah panas, lantaran melawan saat dilakukan penangkapan oleh petugas.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Medan Tembung, AKP Japri Binsar Simamora, pelaku ini ditangkap, pada Rabu (26/6/2024) lalu.

Katanya, pelaku ini ditangkap berdasarkan dua laporan yakni penganiayaan terhadap Sarengat, hingga berujung maut.

Tangkap layar CCTV, puluhan orang yang membantai kepala rumah tangga di Jalan Simpang Kariman, Pasar III, Desa Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang, para pelaku terlihat menenteng senjata tajam.
Tangkap layar CCTV, puluhan orang yang membantai kepala rumah tangga di Jalan Simpang Kariman, Pasar III, Desa Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang, para pelaku terlihat menenteng senjata tajam. (HO)

Lalu, kasus pengancam menggunakan senjata pistol air softgun kepada anak Sarengat, bernama Sandra Ramadhan.

Dimana, kasus penganiayaan terhadap Sarengat yang berujung maut itu terjadi, pada Sabtu (4/5/2024) silam.

Sementara, pengancam terhadap Sandra Ramadhan, terjadi pada Minggu (2/6/2024) lalu.

Kasus ini semuanya terjadi di Desa Saentis, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang.

"Awalnya kita mendapatkan informasi dari warga keberadaan pelaku ini," kata Japri kepada Tribun-medan, Jumat (28/6/2024).

Ia mengatakan, setelah mendapatkan informasi tersebut pihaknya langsung bergerak menuju ke lokasi tempat keberadaan pelaku dan langsung menangkapnya.

Setelah ditangkap, polisi pun melakukan pengembangan untuk mencari pelaku lain berinisial N yang juga turut terlibat dalam kasus tersebut.

Namun, pada saat dilakukan pengembangan pelaku yang juga merupakan anggota OKP ini mencoba melarikan diri dan melawan petugas.

"Pada saat pengembangan, pelaku ini berusaha menyerang petugas dan hendak melarikan diri, sehingga kita memberikan tembakan tegas dan terukur pada betis sebelah kirinya," sebutnya.

Lebih lanjut, Japri menjelaskan, setelah itu pelaku pun langsung diboyong ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan, untuk dilakukan perawatan medis.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved