Berita Viral

VIRAL 15 Pengunjung Resto Kabur Habis Makan, tak Bayar Tagihan Rp829 Ribu, Dibayar Usai Video Viral

Baru-baru ini, viral di media sosial pengakuan pemilik resto mengenai 15 orang pengunjung resto kabur habis makan.

Editor: Liska Rahayu
instagram
VIRAL 15 Pengunjung Resto Kabur Habis Makan, tak Bayar Tagihan Rp829 Ribu, Dibayar Usai Video Viral 

"Tempat parkirnya enggak enak, acak-acakan. Bawahnya juga masih tanah dan enggak rata, itu kan bumper mobil saya kena.

Ini kalau hujan, wah, pasti lumpur semua. Belum lagi panas, enggak teduh. Parahlah," terangnya.

Dengan harga tiket parkir sebesar Rp50 ribu, menurut Rifan, fasilitas parkir seperti itu sangat tidak layak.

"Kalau Rp20 ribu karena alasannya itu lahan pribadi punya seseorang, okelah. Tapi kalau Rp50 ribu mah kemahalan.

Saya bisa terima harga segitu kalau parkirnya valet, nyaman, teduh," keluh Rifan menutup perbincangan.

Karang Taruna Unit 09 yang menerapkan tarif parkir sebesar Rp50 ribu itu pun jadi sorotan.

Terkait hal ini, pihak pengelola parkir yang menerapkan tarif sebesar Rp50 ribu saat acara wisuda Unsil Tasikmalaya di seberang bangunan kampus, memberikan klarifikasinya.

Ketua Karang Taruna Unit 09, Rendy Sudirman mengatakan, bahwa hal tersebut untuk kebutuhan masyarakat yang hendak menyambut Agustusan.

"Untuk tempat (lahan parkir) sendiri itu, kalau ada kegiatan kemasyarakatan yang terkait, seperti misal wisuda Unsil Tasikmalaya atau kegiatan perayaan Hari Kemerdekaan itu.

Pengelolaannya memang diserahkan kepada kami selaku Karang Taruna," jelasnya, dilansir dari Tribun Priangan, Kamis (27/6/2024).

Rendy juga mengungkap, bahwa pemilik lahan tidak ada kaitannya dengan kegiatan tersebut.

Adapun tarif harga yang sebesar Rp50 ribu, lanjutnya, ditetapkan oleh pihaknya atas kesepakatan anggota Karang Taruna Unit 09.

"Jadi, tidak ditetapkan oleh satu orang, tapi dilemparkan juga ke forum dan kesepakatannya seperti itu," tutur Rendy.

Alasan tarif parkir sebesar Rp50 ribu tersebut, yakni dalam rangka menghadapi Hari Kemerdekaan pada Agustus 2024 mendatang.

"Jadi kami menambahkan nominalnya itu untuk persiapan menyambut Hari Kemerdekaan.

Karena harapannya, mulai pertengahan Juli, kemudian pada Agustus, sampai pertengahan September, itu semarak kemerdekaannya, jadi ada rangkaian acara," ujarnya.

"Kami ingin perayaan kemerdekaan itu sudah mulai terasa gitu dari sebelum Agustusan. Jadi ya lumayan panjang rangkaian acaranya," lanjut dia.

Rendy juga mengaku, bahwa pada acara wisuda di Unsil Tasikmalaya tersebut, pihaknya menyediakan total delapan titik lahan parkir.

"Adapun tadi jumlah Karang Taruna atau personelnya yang ditempatkan di setiap titik itu memang kami standarkan itu ada yang empat orang.

Kalaupun ada kehilangan, kami siap ganti rugi. Tapi alhamdulillah selama ini tidak ada," tuturnya.

Bahkan, tambah Rendy, di beberapa titik lahan parkir tersebut ada yang dijaga sampai tujuh orang.

"Jadi ya kembali lagi, tarif parkir tersebut dikembalikan lagi ke masyarakat. Peruntukannya itu kan dibagi-dibagi," ujarnya.

Lahan parkir yang dikelola di sekitaran Unsil Tasikmalaya, tambah Rendy, sudah berlangsung sejak era 90-an.

"Tarif pertama setiap ada momen wisuda itu, dulu Rp15 ribu sekitar tahun 2019, dan tarifnya terus naik setiap tahunnya," terang dia.

"Sekarang itu, harusnya Rp40 ribu, tapi meghadapai rangkaian Agustusan ini, kami tambahkan Rp10 ribu jadi Rp50 ribu," pungkas Rendy.

(*/Tribun Medan)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

 

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved