Pilkada Sumjut 2024

Respons Tak Disangka Edy Rahmayadi soal Pergantian Pj Gubernur Sumut Jelang Pilkada, Isu Cawe Cawe

Edy Rahmayadi menanggapi isu politik di balik pergantian Pj Gubernur Sumatera Utara dari Hassanudin kepada Agus Fatoni yang dilakukan mendekati Pilkad

Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Salomo Tarigan
TRIBUN MEDAN/ANUGRAH NASUTION
Edy Rahmayadi 

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Edy Rahmayadi menanggapi isu politik di balik pergantian Pj Gubernur Sumatera Utara dari Hassanudin kepada Agus Fatoni yang dilakukan mendekati Pilkada.

Soal pergantian Pj Gubernur Sumut yang disebut sebut untuk memenangkan salah satu calon Gubernur Sumut, Edy Rahmyadi tak mau mempersoalkannya.

Menurutnya, Pj Gubernur ditunjuk berdasarkan aturan yang sudah ada dan memiliki tugasnya.

Baca juga: 10 Pertandingan Timnas Indonesia, Peluang Lolos ke Piala Dunia 2026, Berikut Daftar Lawan-lawannya

"Saya tidak mempersalahkan titipan dari mana, dari malaikat kah, tidak persoalan bagi saya. Tetapi Pj Gubernur itu punya job description," kata Edy, Jumat (28/6/2024).

Edy mengatakan, penunjukan Pj Gubernur untuk menjalankan tugas sebelum terpilihnya Gubernur defenitif.

Tugas Pj Gubernur sebutnya adalah sebagai jembatan antar pemerintah daerah dan masyarakat.

Baca juga: Jelang Argentina vs Peru, Lionel Messi Absen karena Cedera, Scaloni Siapkan Skema Baru

"Sebelum ada Gubernur defenitif itu sesuai undang-undang mengatakan harus ada Pj. Tugas dia menjembatani sampai nanti ada defenitif," kata dia.

Karena merupakan seorang ASN, menurut Edy Pj Gubernur tidak boleh ikut ikutan dalam kontestasi politik.

Apalagi sampai memihak ke salah satu pasangan calon Gubernur atau ikut cawe cawe.

"Ketika Pj ini ikut ikut cawe cawe berurusan dengan kontestasi berarti dia seorang Pj yang tak benar. Tak menjalankan aturan itu," kata dia.

Dia pun berharap semua Pj yang bertugas di Sumut menjalankan tugasnya dan ikut menjaga demokrasi agar berjalan baik.

"Sumut ini bukan milik dia, bukan milik kami, maka ikutin lah aturan yang sudah ada, ikuti prosedur untuk menjalankan demokrasi," kata Edy.

Sebelumnya banyak pihak yang menuding perhatian Pj Gubernur untuk memuluskan langkah Bobby Nasution sebagai Gubernur.

Namun hal itu sudah dibantah oleh Pj Gubernur Agus Fatoni. Dia pun telah menyampaikan akan bertugas sesuai ketentuan dan netral dalam pelaksanaan Pilkada.

Baca juga: PDIP Yakinkan Edy Rahmayadi Usai NasDem Dukung Bobby : Kita Punya Golden Tiket

(cr17/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan  

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved