Jembatan Roboh setelah Besi Dicuri

Dibangun Tahun 1983, Jembatan Desa Bandar Setia Roboh Akibat Besinya Dicuri, Warga Kehilangan Akses

Robohnya jembatan tersebut, disebut-sebut lantaran besi penyanggah nya hilang dicuri oleh orang yang tidak dikenal.

|
Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH 
Seorang anak terlihat berjalan di atas jembatan yang roboh di Jalan Pelaksanaan, Desa Bandar Setia, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, setelah besinya dicuri, Senin (1/7/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Jembatan penghubung antar Desa Bandar Setia, Desa Lau Dendang, dan Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, roboh.

Robohnya jembatan tersebut, disebut-sebut lantaran besi penyanggah nya hilang dicuri oleh orang yang tidak dikenal.

Menurut Kepala Dusun IV, Desa Bandar Setia, Kusno, kejadian robohnya jembatan yang berada di Jalan Pelaksanaan tersebut terjadi, pada Jumat (28/6/2024) sekira pukul 20.30 WIB.

"Saya di telepon warga dan bergegegas mengeceknya ke lokasi. Ternyata sudah ambruk ke bawah jembatannya. Tapi malam itu belum begitu parah," kata Kusno kepada Tribun Medan, Senin (1/7/2024).

Ia mengatakan, robohnya jembatan yang didirikan sejak tahun 1983 itu lantaran besinya dicuri oleh orang yang tidak dikenal.

Padahal, sejak dibangun jembatan kokoh tersebut belum pernah roboh sama sekali.

"Bukan cuma bautnya yang dicuri, tapi besi sepanjang dua meter, setengah meter juga diambil, lempengan yang segi empat beratnya sekitar 5 kg juga hilang," sebutnya. 

"Besi panjang itu beratnya saya taksir sekitar 40-50 kg persatu batang. Ada sekitar 22 besi yang hilang, lempengannya itu sekitar 18 yang hilang, kalau baut sudah tak terhitung lagi," sambungnya.

Dikatakannya, sebelum roboh. Beberapa warga sempat memergoki aksi para pelaku. Namun, saat itu para pelaku ini kabur dengan cara melompat sungai.

"Tapi pernah sekali kami pergoki dan dia langsung terjun ke sungai. Mereka mencurinya itu menjelang malam," ujarnya.

Lebih lanjut, Kusno menyampaikan, kasus pencurian besi jembatan ini sempat dilaporkan ke aparat setempat.

"Sudah pernah kita melaporkan ke Pemerintah Desa dan menyampaikan Babinkamtibmas," ungkapnya.

Ia dan warganya berharap, agar pemerintah Daerah Kabupaten Deliserdang, segera memperbaiki jembatan yang roboh tersebut.

Katanya, jembatan tersebut merupakan akses jalan penghubung antar Desa Bandar Setia, Desa Lau Dendang, dan Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang.

Selama jembatan tersebut roboh, para warga harus mencari jalan alternatif lain yang jaraknya lumayan jauh.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved