Breaking News

Berita Viral

DIDATANGI PENDEMO, Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian Kaget, Ternyata Dikerjain Mayjen TNI Bobby Rinal

Para pendemo mendatangi Mapolda Sulsel, di Jalan Perintis Kemerdekaan, Biringkanaya, Makassar, Senin (1/7/2024) pagi.

|
Editor: AbdiTumanggor
Tribun Timur
Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel) Irjen Pol Andi Rian R Djajadi kaget saat didatangi pendemo di sela-sela perayaan Hari Bhayangkara ke-78 Tahun 2024. Para pendemo mendatangi Mapolda Sulsel, di Jalan Perintis Kemerdekaan, Biringkanaya, Makassar, Senin (1/7/2024) pagi. 

"Saya juga sempat kaget tadi, ini kenapa ada demo begini, ternyata kejutan dari Pak Pangdam," ucap Andi Rian.

Dirinya pun berharap ke depannya sinergitas TNI-Polri semakin terjalin kuat dalam menghadirkan pengabdian terbaik untuk masyarakat.

Link videonya: https://youtu.be/cjqF2awGR68?si=55aMEGaFy-K-eF-9

Kapolda Sulawesi Selatan Dikerjai Pangdam
Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel) Irjen Pol Andi Rian R Djajadi kaget saat didatangi pendemo di sela-sela perayaan Hari Bhayangkara ke-78 Tahun 2024. Para pendemo mendatangi Mapolda Sulsel, di Jalan Perintis Kemerdekaan, Biringkanaya, Makassar, Senin (1/7/2024) pagi.(Tribun Timur)

Hari Bhayangkara pada 2024 merupakan peringatan yang ke-78.

Hari Bhayangkara atau HUT Bhayangkara diperingati setiap tanggal 1 Juli.

Hari Bhayangkara merupakan peringatan lahirnya Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Penetapan hari penting ini diambil dari Peraturan Presiden Nomor 11 Tahun 1946.

Tema Hari Bhayangkara 2024 yakni “Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas.”

Selain tema, Polri juga meluncurkan logo Hari Bhayangkara 2024 untuk menyemarakkan peringatan hari jadi Kepolisian tersebut.

Sejarah Hari Bhayangkara

Melansir polri.go.id, Hari Bhayangkara adalah hari Kepolisian Nasional yang diambil dari momentum turunnya Peraturan Presiden Nomor 11 Tahun 1946.

Istilah Bhayangkara diambil dari nama pasukan elite pada masa kerajaan Majapahit.

Pasukan Bhayangkara terdiri atas 15 pengawal raja yang saat itu adalah Jayanegara. Pasukan elite tersebut dipimpin oleh Gajah Mada.

Hari Bhayangkara dilatarbelakangi kondisi Korps Kepolisian Indonesia yang terpisah-pisah pada zaman penjajahan Belanda dan Jepang.

Pada masa itu terdapat berbagai macam Kepolisian di antaranya Velid Politie (Polisi Lapangan), Stands Politie (Polisi Kota), Cultur Politie (Polisi Pertanian) dan Bestuurs Politie (Polisi Pamong Praja).

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved