Pikada Jakarta
Ahok Tak Masuk Bursa Pilkada, PDIP Prioritaskan Eks Jenderal TNI Andika Perkasa di Pilgub Jakarta
Ketua DPP PDIP Said Abdullah menyatakan, sejauh ini pihaknya masih menginventarisasi beberapa nama untuk didukung maju Pilkada Jakarta 2024.
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - PDIP tak memasukan nama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk maju di Pilkada Jakarta.
DPP PDIP melirik mantan Panglima TNI Andika Perkasa untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta.
Ketua DPP PDIP Said Abdullah menyatakan, sejauh ini pihaknya masih menginventarisasi beberapa nama untuk didukung maju Pilkada Jakarta 2024.
Mantan Panglima TNI Andika Perkasa yang menjadi prioritas sebagai sosok yang akan didukung sebagai calon Gubernur Jakarta.
Baca juga: Hengky Kurniawa Dapat Tugas dari DPP PDIP Untuk Maju di Pilkada Blitar, Kursi Wali Kota jadi Target
Yang menarik, nama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tak disebut Said soal sosok calon yang akan dimajukan dalam Pilgub Jakarta 2024 itu.
"Yang pertama adalah di internal mulai diinventarisir nama-nama, prioritas pertama pak Andika memang untuk calon gubernur DKI," kata Said saat ditemui awak media di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/702024).
Kendati demikian kata Said, nama Andika Perkasa bukan satu-satunya yang turut dibahas di internal PDIP.
Salah satunya yakni, nama Menteri Sosial RI Tri Rismaharini dan juga ada nama mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Tentu tidak tunggal pak Andika ada ibu Risma diantaranya juga untuk di Jakarta kemudian kami berkomunikasi dengan berbagai partai, bahwa pada akhirnya sebagaimana yang disampaikan oleh sekjen kami pak Hasto Kristyanto bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, anies bagian dari pertimbangan," kata dia.
Baca juga: Singkirkan AS, Uruguay Melenggang ke Perempat Final Copa America, Panama juga Lolos
Akan tetapi kata Said, dalam mekanismenya, PDIP tidak memiliki kemampuan untuk maju sendiri di Pilkada Jakarta.
Oleh karenanya, saat ini PDIP sedang menjalin komunikasi dengan beberapa partai politik termasuk dengan PKB selaku partai yang juga mendukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta.
"Kemudian dari perkembangan berbagai situasi terkini karena PDIPerjuangan tidak bisa sendiri tentu perlu menggaet partai-partai yang ada di Jakarta," kata dia.

Perihal dengan pembahasan tersebut, Said mengatakan, hal itu belum disampaikan kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk mengambil keputusan.
Dirinya belum dapat memastikan kapan keputusan itu akan diambil oleh Megawati selaku ketua umum partai.
"Namun ini masih proses-proses awal yang belum masuk dalam rapat DPP dan belum dilaporkan kepada ibu ketua umum," tandas dia.
Artikel ini Tayang di Tribun Jabar
Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.