Berita Medan
Dorong Literasi dan Inklusi Keuangan dengan Hadirkan Kantor Pemasaran Baru di Medan
Legend Musketeer Lavida Medan berlokasi di Komplek Citraland Gama City Ruko R9/25 Medan.
Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sequis kembali membuka kantor pemasaran di Kota Medan, Selasa (3/7/2024).
Legend Musketeer Lavida Medan berlokasi di Komplek Citraland Gama City Ruko R9/25 Medan.
Presiden Direktur Sequis Financial, Edisjah, mengatakan, kehadiran Legend Musketeer Lavida Medan dapat mendorong jalur keagenan semakin berkontribusi pada kinerja perusahaan.
Laporan Sequis Life per Mei 2024 mencatat Pendapatan Premi sebesar Rp1,2 triliun dengan Total Aset sebesar Rp18,6 triliun dan Rasio Pencapaian Tingkat Solvabilitas (RBC) sebesar 487 persen.
“Perusahaan juga telah memenuhi kewajiban kepada nasabahnya melalui Klaim & Manfaat dibayar sebesar Rp641,6 miliar,” ujarnya.
Survei Sosial Ekonomi Nasional dari Badan Pusat Statistik (BPS) untuk mengetahui tingkat kesejahteraan masyarakat menyebutkan pengeluaran rata-rata perkapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan di kota Medan periode 2021-2023 mengalami peningkatan.
Sebagian besar pengeluaran digunakan untuk memenuhi kebutuhan bukan makanan. Pendapatan yang meningkat dan terjadi pergeseran pola pengeluaran dari konsumsi makanan ke non makanan dapat menjadi indikator meningkatnya kesejahteraan masyarakat karena adanya kelebihan pendapatan setelah kebutuhan makanan terpenuhi.
Berdasarkan indikator dari Susenas BPS Sumut ini, Edisjah mendorong masyarakat Medan meningkatkan pengetahuan perencanaan keuangan dan menjaga keamanan finansial keluarga.
Jika masyarakat memiliki pemahaman yang benar mengenai keuangan maka akan lebih cakap mengontrol likuiditas, mengetahui prioritas pengeluaran, mencegah perilaku konsumtif, meminimalisir jebakan utang serta paham berasuransi demi menjaga keamanan finansial dari risiko kehidupan.
“Kehadiran kantor pemasaran baru Sequis di Medan, akan memudahkan masyarakat mengakses perlindungan asuransi dan dapat mencoba peluang berbisnis asuransi,” jelas Edisjah.
Literasi keuangan kini menjadi prioritas. Terlebih saat ini banyak masyarakat terjebak pinjol karena terdesak perekonomian yang sulit, perilaku cenderung konsumtif, dan belum memiliki pemahaman yang benar tentang produk dan layanan jasa keuangan.
“Peran ini diharapkan dapat diinisiasi oleh agen Sequis di kota Medan agar masyarakat memiliki pemahaman perencanaan keuangan sehingga dapat mengambil keputusan keuangan yang tepat demi mencapai kesejahteraan,” ungkapnya.
Medan dengan populasi penduduk yang lebih dari 2,5 juta jiwa ini menjadi kota terbesar nomor tiga di Indonesia sebagai sentral destinasi wisata, tempat tinggal hingga berbisnis.
Aktivitas bisnis di kota ini pun sangat beragam dan selalu ada peluang bagi UMKM untuk berkembang.
Telah didukung dengan infrastruktur modern, seperti Pelabuhan Belawan dan Bandara Internasional Kualanamu semakin mempercepat transaksi bisnis dan mobilisasi sehingga perekonomian akan terus bertumbuh.
Terkendala Biaya, Lanniari Tak Bisa Bawa Pulang Jenazah Putrinya dari Kamboja |
![]() |
---|
Pekerja Stadion Teladan Merasa Ditipu, Janji Gaji Juni-Juli Tak Kunjung Cair |
![]() |
---|
Pilunya Nasib Nazwa, Berawal dari Izin Interview Bank, Malah Tewas Tragis di Kamboja |
![]() |
---|
Gibson Panjaitan Berharap Floodway Sikambing Segera Dituntaskan Atasi Banjir |
![]() |
---|
Sidang Pengerusakan Terdakwa dr Paulus, Saksi Beri Keterangan di Pengadilan Medan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.