Medan Terkini

Kronologi Anak Balita Meninggal Usai Dibius di RSU Mitra Sejati,Keluarga Minta Dokter Tanggung-Jawab

Keluarga melaporkan dugaan malpraktek yang dilakukan RSU Mitra Sejati dan juga tenaga medis yang menangani hingga menyebabkan anaknya meninggal dunia.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Salomo Tarigan
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
Rika Lidia Wati (Kanan), ibu dari Atarrazka Kenzi Hamizan, balita berusia 2 tahun yang tewas usai disuntik bius sebelum menjalani operasi bibir sumbing di RSU Mitra Sejati Medan melapor ke Polda Sumut didampingi kuasa hukumnya, Selasa (2/7/2024). Ia melapor dugaan malpraktek yang dilakukan RSU Mitra Sejati hingga menyebabkan anaknya meninggal dunia. 

"Dokter menyatakan ada alergi bius. Itu yang menjadi keganjilan bagi kita."

Sekira pukul 18:00 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia.

Akibat kejadian ini keluarga korban merasa adanya dugaan malpraktek di RSU Mitra Sejati Medan.

"Kita menduga ada yang malpraktek. Kenapa, proses keterangan dari dokter dari tanggal 27 ada tiga perbedaan pendapat yang dijelaskan. Dari mulai penyakit jantung, paru-paru dan alergi. Sementara dari operasi pertama dia itu bibir sumbing kenapa bisa terjadi seperti itu kita tanya," katanya.

Kuasa hukum korban lain, Rudi Kurniawan sebelum tindakan operasi dokter tidak menjelaskan apapun.

Mengenai korban memiliki riwayat penyakit jantung, alergi paru-paru sepengetahuan keluarga tidak ada.

Apalagi ada Oktober tahun 2023 sebelumnya korban sudah menjalani operasi bibir sumbing yang pertama.

Mereka menilai, jika operasi pertama berhasil tanpa masalah artinya korban tidak memiliki riwayat sakit seperti yang disebut dokter.

"Mengenai masalah dia ada alergi atau tidak, pengetahuan dari orang tua korban tidak ada yang namanya sakit jantung, alergi ataupun paru-paru karena operasi sebelumnya di bulan 10 tahun 2003 dilakukan di Rumah Sakit Mitra Sejati juga.

Artinya, rekam medis sudah ada dan observasi sudah dilakukan."

Pihak Rumah Sakit Mitra Sejati angkat bicara adanya seorang anak bernama Atarrazka Kenzi Hamizan (2) meninggal dunia karena diduga menjadi korban malapraktik.

Menurut Humas dan legal Rumah Sakit Mitra Sejati, Erwinsyah Dimyati Lubis, pihaknya telah mendapatkan informasi terkait kejadian itu.

"Ini adalah operasi kedua. Operasi pertama itu sudah berhasil beberapa bulan yang lalu," kata Erwinsyah, Minggu (30/6/2024).

Ia menjelaskan sebelum menjalani operasi yang kedua ini, pihak rumah sakit sempat menanyakan riwayat penyakit dari anak tersebut.

Namun, saat itu pihak keluarga mengatakan bahwa anak itu tidak memiliki riwayat penyakit apapun.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved