Viral Juru Parkir vs Pengendara di Medan Cekcok, Padahal Sudah Tempel Striker Parkir Berlangganan

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Seorang pengendara roda empat dan juru parkir kembali cekcok viral di sosial Media.

Pasalnya kedua orang tersebut cekcok karena penerapan parkir berlangganan ini.

Pantauan Tribun-Medan.com di akun sosial media instagram @medanku.

Seorang pengendara ini sudah memasang stiker parkir berlangganan.

Tetapi jukir tetap memaksa untuk meminta uang parkir.

Padahal, jika warga Medan sudah menerapkan parkir berlangganan, jukir tidak boleh meminta uang parkir.

Dalam video itu terlihat ada dua juru parkir. Satu jukir perempuan yang tidak mengenakan pakaian atribut jukir.

Satu lagi, jukirnya seorang laki-laki yang menggunakan atribut jukir.

"Sudah ada stiker langganan parkir,masih diminta katanya ada setoran Rp 400ribu," tulisan yang Tribun Medan lihat di akun instagram @medanku, Rabu (3/7/2024).

Dalam video itu, pengendara menunjukkan dirinya sudah mendapatkan stiker parkir berlangganan dari Dishub Medan.

"Ini dari Dishub Medan," ucap pengendara dari dalam mobilnya.

Namun, jukir tersebut seperti tidak mengetahui adanya program parkir berlangganan.

"Oh itu belum di kasih kita. Nanti kalau di kasih (stiker) baru berlaku. Ya kan mas,"ucap seorang jukir perempuan yang terlihat berdiri di depan mobil tersebut.

Namun, satu jukir laki-laki nya langsung melihat stiker parkir berlangganan yang telah ditempelkan di mobil tersebut.

Mendengar hal itu, membuat pengendara membantah stiker tersebut belum berlaku

"Enggak tahu saya. Tapi yang jelas itu (stiker) sudah berlaku kemarin,"ucapnya.

Lantas jukir tersebut mempermasalahkan bos yang menyuruhnya untuk tetap membayar tarif parkir.

"Berarti yang salah bos kami. Kami kan bekerja bang," ucapnya.

Pengendara tersebut pun mengaku sudah mewanti-wanti jika ada jukir yang meminta uang parkir.

"Makanya tadi saya panggil abang ini biar sama -sama diberitahu," ucap pemilik mobil sambil tertawa.

Namun jukir perempuan tersebut terlihat kesal atas perlakukan pengendara ini.

"Itu urusan dia itu. Kalau kena kita nanti," ucap jukir perempuan yang mulai tersulut emosi.

Sementara jukir laki-laki ini pun mencoba menjelaskan kepada jukir perempuan itu.

"Makanya tadi ku kasih tahu kau, kalau sudah ada tanda stiker di mobil gak usah lagi kau minta.mana tau masuk kita yang gaji bulanan itu,"ucap jukir laki-laki itu.

Jukir perempuan itu mengatakan bahwa dirinya harus mengejar setoran. Jika setoran kurang maka bosnya akan marah.

"Kami disuruh kerja. Ada setoran. Kami kejar setoran kalau gak dapat dia marah-marah setorannya Rp 400 ribu. Kekmanalah mas, suami gak bisa kerja dulu kerja bangunan. Sekarang gak bisa kerja berat. Tapi gak bisa diam di rumah. Okelah ya mas," ucap jukir perempuan itu dan pengendara pun langsung meninggalkan lokasi.

Sementara berdasarkan informasi dari caption di instagram tersebut kejadian berada di lokasi Jalan Merak Jingga

"Sudah Beli Stiker Parkir Langganan Medan per tahun tapi masih di minta bayar parkir, katanya ada setoran 400rb. Menurut pengirim video kejadian tadi 02/07/24 di Jalan Putri Merak Jingga Medan," tulisan dalam caption foto tersebut.

Dalama keterangan instagram, perekam pun sempat kasihan dengan jukir tersebut.

"Daripada ribut soal 2000-3000 bayar aja, kasian juga" keterangan instagram tersebut.

Terkait hal ini Tribun Medan masih berupaya konfirmasi ke Dinas Perhubungan dan menuju ke lokasi kejadian

(Cr5/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram, Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan