Hujan Deras di Medan

Camat Medan Selayang Sebut Perawatan Pohon di Jalan Ngumban Surbakti Terakhir Dilakukan Tahun 2023

Hafidz menjelaskan, pohon tumbang yang terjadi di Jalan Ngumban Surbakti tidak sampai ke akar-akarnya.

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ANISA
Kondisi arus lalu lintas di Jalan Ngumban Surbakti sudah kembali lancar pasca kejadian Pohon tumbang, Jumat (5/7/2024). 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Camat Medan Selayang  Muhammad Husnul Hafidz mengatakan, hanya ada satu  pohon tumbang yang terjadi di Jalan Ngumban Surbakti akibat hujan deras disertai angin kencang, Jumat (5/7/2024)

Pohon tumbang yang terjadi di Jalan Ngumban Surbakti tidak sampai ke akar-akarnya.

Sehingga kata Hafidz, evakuasi pohon tumbang dilakukan dengan cepat. 

"Kebetulan tadi pihak kebersihan ada di sana, jadi langsung evakuasi. Pohon yang tumbang itu hanya satu batang pohon. Memang cukup besar tapi tidak sampai ke akar-akarnya. Sehingga bisa langsung disisihkan," ucapnya.

Dikatakannya, pihaknya sudah menyurati  UPT Dinas Sumber Daya Air Bina Marga  Bina Konstruksi (SDABMBK) untuk perawatan pohon.

"Kalau usia pohon Jalan Ngumban Surbakti ini masih terbilang mudah. Hanya saja memang terakhir pemotongan secara besar-besaran di tahun 2023 lalu," ucapnya.

Dikatakannya, untuk tahun ini perawatan pohon yang dilakukan UPT Dinas SDABMBK tidak menyeluruh.

"Untuk pohon area Surbakti memang belum ada dilakukan perawatan. Tetapi kita sudah menyurati ke UPT Dinas SDABMBK," jelasnya.

Hafiz mengimbau, agar pengendara yang melintas di Jalan Ngumban Surbakti, untuk pelan-pelan dan hati-hati.

"Himbauan kita tetap berkendara dengan hati-hati. Kalau ada hujan deras disertai angin kencang diharapkan untuk berhenti ditempat yang aman terlebih dahulu," ucapnya.

Pohon tumbang di jalan Sempakata, Ngumban Surbakti.
Pohon tumbang di jalan Sempakata, Ngumban Surbakti. (HO)

Pohon Tumbang terjadi di Jalan Ngumban Surbakti Kelurahan Sempakata, Kecamatan Medan Selayang, Jumat (5/7/2024). 

Pohon tersebut tumbang akibat hujan deras dan angin kencang yang guyur Kota Medan.

Akibat pohon tumbang tersebut,  jalan Ngumban Surbakti  macet parah selama satu jam.

Menurut Ami, seorang karyawan yang bekerja di perusahaan swasta di jalan Ngumban Surbakti,   mengatakan sempat melihat kemacetan yang terjadi.

"Aturan pulang pukul 16.00 WIB,  Tapi melihat kemacetan  jadi memilih untuk  undur waktu pulang sampai  pukul 17.00 WIB. Adalah itu macetnya satu jam lebih," ucapnya. 

Awalnya, kata Ami, ia tidak mengetahui adanya pohon tumbang.

"Enggak tahu. Tau-tau ketika mau sholat ashar aja. Lihat jalan kok ramai, rupanya karena ada pohon tumbang," jelasnya. 

Sementara itu,amatan Tribun Medan kondisi arus lalu lintas di jalan Ngumban Surbakti sudah kembali lancar dan pohon tumbang sudah dievakuasi.

Kondisi arus lalu lintas sempat macet parah saat pohon tumbang belum di evakuasi di jalan Ngumban Surbakti, Jumat (5/7/2024). Seorang pedagang buah sempat mendengar suara pohon jatuh 'gedebuk' dengan kencang
Kondisi arus lalu lintas sempat macet parah saat pohon tumbang belum di evakuasi di jalan Ngumban Surbakti, Jumat (5/7/2024). Seorang pedagang buah sempat mendengar suara pohon jatuh 'gedebuk' dengan kencang (HO)

Pohon Tumbang terjadi di Jalan Ngumban Surbakti Kelurahan Sempakata, Kecamatan Medan Selayang, Jumat (5/7/2024). 

Pohon tersebut tumbang akibat hujan deras dan angin kencang yang guyur Kota Medan.

Akibat pohon tumban tersebut, jalan Ngumban Surbakti sempat mengalami macet parah. 

Penjual buah yang berada di lokasi kejadian, Novi mengatakan, pohon tumbang tersebut terjadi pada pukul 15 .00 WIB tadi. 

Novi menjelaskan, suara pohon tumbang tersebut sempat membuat beberapa warga keluar dari tempat kerjanya.

"Ada suara gedebuk tadi. Jadi sempat juga tadi heboh org yang kerja ini keluar kantornya untuk lihat. Rupanya sebagian batang pohon yang tumbang," jelasnya. 

Menurut Novi, kemacetan pun baru terurai pukul 17.00 WIB. Setelah dirinya melapor ke Kepling.

"Begitu kejadian kepling saya hubungi. Makanya ini lgsg di evakuasi. Tidak ada korban hanya hampir aja ada yang kena. Tapi tidak karena mobil langsung berhenti," ucapnya. 

Hingga saat ini, pohon tumbang sudah dievakuasi dan jalan sudah kembali lancar.

Pohon tumbang di jalan Sempakata, Ngumban Surbakti. (HO)
Hujan deras disertai angin kencang  guyur Kota Medan, Sejak pukul 14.45 WIB, hingga saat ini Jumat (5/7/2024). 

Akibatnya sejumlah ruas jalan di Kota Medan alami banjir dan ada pohon tumbang.

Pantauan Tribun Medan banjir terjadi di Jalan Thamrin, Sutomo, Willem Iskandar, Perniagaan, Perintis Kemerdekaan dan Gatot Subroto.

Untuk banjir di Jalan Thamrin ini dimulai dari Medan Mall hingga samping nomensen. Ketinggian airnya mencapai 30 cm.

Akibatnya banyak kendaraan roda dua yang mogok usai melintasi banjir tersebut

Reza, pengendara mengatakan,  area Jalan Thamrin ini sudah menjadi langganan banjir belakangan ini.

"Kantor saya kebetulan memang dekat sini.kalau hujan berapa belakangan suka banjir kadang banjirnya hampir selutut," ucapnya.

Reza mengaku tidak tahu alasan banjir terjadi di area ini.

"Enggak tahu juga. Karena memang drainase ada  cuman mungkin gak pernah dibersihin banyak sampah mungkin dalam drainase jadi sering banjir  setengah tahun belakangan ini," katanya.

Reza juga mengeluhkan kendaraan roda dua miliknya mogok usai melewati banjir tersebut

"Enggak dilewati, kantor saya jalannya cuman ini. Makanya mau tidak mau dilewati. Mudah-mudahan ada evaluasi lah ke depan,"ucapnya.

(cr5/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram, Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved