Pilgub Sumut 2024

Daftar Parpol Koalisi Gendut Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Kini PDIP Pegang Golden Ticket

Peta politik Pilgub Sumut 2024 terkini melahirkan koalisi gendut yang mendukung pencalonan Bobby Nasution sebagai bakal calon gubernur.

Editor: Juang Naibaho
TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO
MEDAN NIGHT CARNIVAL - Wali Kota Medan Bobby Nasution (tengah) bersama istri Kahiyang Ayu (kiri) mengikuti pawai Medan Night Carnival di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kesawan, Kota Medan, Minggu (30/6/2024). Pemerintah Kota Medan kembali menggelar Medan Night Carnival dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Medan ke-434 dengan tema Akselerasi Menuju Kota Global. 

TRIBUN-MEDAN.com - Peta politik Pilgub Sumut 2024 terkini melahirkan koalisi gendut yang mendukung pencalonan Bobby Nasution sebagai bakal calon gubernur.

Dari total 11 partai politik yang memiliki kursi di DPRD Sumut, sudah enam parpol mendukung Bobby Nasution. Sisanya belum menentukan sikap politik.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kini menjadi satu-satunya parpol yang bisa menghadirkan lawan tanding untuk Boby Nasution di Pilgub Sumut.

PDIP mempunyai 21 kursi DPRD Sumut. Artinya, memegang “Golden Ticket” yang bisa mengusung pasangan calon sendiri tanpa koalisi dengan partai lainnya.

Namun, sampai saat ini PDIP belum menentukan arah dukungan di Pilgub Sumut 2024. Dua nama yang mencuat sebagai jagoan partai banteng adalah Edy Rahmayadi dan Nikson Nababan.

Daftar Koalisi Gendut Bobby

Enam parpol pendukung Bobby Nasution sudah lebih dari cukup untuk memenuhi syarat minimal pengusungan pasangan calon yakni 20 kursi DPRD Sumut. Berikut daftarnya:

1. Partai Amanat Nasional (PAN)
PAN sejak jauh hari memang sudah mengumumkan bakal mendukung Bobby Nasution sebagai calon gubernur Sumut di Pilkada 2024.

Ketua Umum Zulkifli Hasan (Zulhas) bahkan berkali-kali menyampaikan ke publik ihwal dukungan untuk Bobby.

Surat penugasan untuk Bobby secara resmi diberikan pada Rabu (12/6/2024) di kantor DPW Sumut.

Adapun PAN saat ini mendapatkan 6 kursi DPRD Sumut berdasarkan hasil Pemilu 2024.

2. Partai Golkar
Beberapa bulan lalu, DPP Partai Golkar pernah mengeluarkan dua surat tugas, masing-masing kepada Musa Rajekshah atau Ijeck dan Bobby Nasution sebagai bakal calon gubernur di Pilgub Sumut.

Dalam perjalanannya, pilihan itu mengerucut kepada Bobby. Surat dukungan terhadap Bobby secara resmi diberikan oleh Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto di Jakarta, Rabu (19/6/2024).

Golkar memilih Bobby Nasution ketimbang Ijeck yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Sumut.

Berdasarkan hasil Pemilu 2024, Golkar tercatat mendapatkan 22 kursi DPRD Sumut. Perolehan kursi ini sebenarnya sudah cukup bagi Golkar untuk mengusung sendiri pasangan calon di Pilgub Sumut. Namun, Golkar akhirnya memilih Bobby yang kini berstatus kader Partai Gerindra.

3. Partai Gerindra
Partai Gerindra adalah parpol tempat Bobby Nasution bernaung saat ini. Partai besutan Prabowo Subianto tersebut, mendapatkan 13 kursi DPRD Sumut.

Meski belum memberikan surat dukungan secara resmi, sejumlah elite Gerindra di tingkat pusat sudah terang-terangan menyatakan dukungan untuk Bobby di Pilgub Sumut.

Dukungan makin santer disuarakan para elite Gerindra sejak Bobby resmi menjadi kader pada 20 Mei 2024.

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan, bergabungnya Bobby ke Gerindra menghilangkan hambatan psikologis untuk mengusung menantu Presiden Jokowi itu.

"Artinya, terbuka beliau untuk kita majukan menjadi calon gubernur di Sumatera Utara dari Partai Gerindra. Karena kan Mas Bobby sudah masuk sebagai bagian dari keluarga besar Partai Gerindra," ucapnya.

Bobby juga sudah bertemu dengan Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad pada Selasa (21/5/2024) malam. Pertemuan itu terkait dukungan di Pilgub Sumut.

4. Partai Demokrat
Sehari setelah resmi bergabung sebagai kader Partai Gerindra, Bobby Nasution melakukan safari politik menemui petinggi DPP Partai Demokrat di Jakarta.

Usai pertemuan, elite Demokrat langsung menyampaikan dukungan untuk Bobby sebagai calon gubernur Sumut.

Sejauh ini dukungan itu baru diberikan secara lisan. Belum ada surat resmi yang diberikan Partai Demokrat kepada Bobby.

Meski begitu, Demokrat sudah mengajukan nama Teguh Santosa sebagai pendamping Bobby Nasution.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief, mengatakan pihaknya ingin melanjutkan kebersamaan bersama Koalisi Indonesia Maju yang sudah memenangkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Demokrat juga menyodorkan sejumlah nama untuk mendampingi Bobby. Satu nama yang ditawarkan adalah Teguh Santosa.

Saat ini Partai Demokrat memiliki 5 kursi DPRD Sumut.

5. Nasdem
Partai Nasdem memang belum secara resmi memberikan surat rekomendasi penugasan kepada Bobby Nasution sebagai calon gubernur.

Namun, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh sudah menegaskan partainya dipastikan akan mendukung Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024.

"Bobby kan (Pilkada Sumut)," kata Paloh di Jakarta, Senin (24/6/2024).

Paloh mengatakan, saat ini posisi calon wakil gubernur (cawagub) yang akan menjadi pendamping Bobby masih belum ditentukan.

NasDem menyerahkan posisi itu kepada Bobby. "Ya silakan aja (Bobby menentukan)," ungkapnya.

6. PKB
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi memberikan dukungan untuk Bobby Nasution pada Kamis (4/7/2024).

PKB menjadi partai keenam yang memberikan dukungan kepada Bobby Nasution.

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid berharap dukungan besar ini bisa membuat Bobby memenangkan kontestasi di Sumut.

"Ini koalisi besar. Kami sebut ini super koalisi yang menunjukkan bahwa cahaya kemenangan itu ada di Mas Bobby bersama PKB dan partai pengusung lain, tinggal melengkapi siapa nanti wakilnya," kata Jazilul di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis.

Pada kesempatan itu, Bobby menyinggung masukan dari PKB dan tokoh-tokoh NU di Sumut agar bisa memberikan ruang kepada perempuan untuk mengisi posisi cawagub.

"Masukan agar kalau bisa yg mendampingi sebagai cawagub itu dari tokoh perempuan, karena isu ini menjadi isu sentral untuk membangun SDM yang unggul untuk mencapai Indonesia Emas 2045, tokoh perempuan ini juga dianggap sangat penting untuk sukseskan Indonesia Emas 2045," ujarnya.

Siapa Lawan Bobby di Pilgub Sumut?

Jika Bobby Nasution melaju mulus menuju Pilgub Sumut, sebaliknya langkah rival politiknya masih cukup terjal.

Dua nama yang santer beredar sebagai lawan tanding Bobby adalah Edy Rahmayadi dan Nikson Nababan.

Edy Rahmayadi memang sudah mengantongi surat dukungan dari Partai Hanura. Tetapi, belum cukup sebagai syarat pencalonan.

Bahkan koalisi dengan 4 parpol tersisa pun, selain PDIP, tak bisa mengantarkan Edy Rahmayadi ke arena Pilgub Sumut.

Peluang Edy Rahmayadi saat ini hanyalah “Golden Ticket” PDIP, yang memiliki 21 kursi DPRD Sumut.

Tetapi, langkah itu tak mudah mengingat kader PDIP, Nikson Nababan, juga mencalonkan diri sebagai bakal calon gubernur.

Hal serupa dialami Nikson Nababan, yang juga menggantungkan asa kepada partai yang menaunginya, PDIP.

Melihat tradisi PDIP yang selama ini kerap mengusung kader untuk maju di pilkada, harapan Nikson memang terbuka lebar.

Posisi Nikson Nababan di atas angin, ketimbang Edy Rahmayadi.

Wakil Ketua DPD PDIP Sumut Aswan Jaya mengatakan, keputusan Rapat Kerja Nasional salah satunya adalah memprioritaskan kader untuk maju Pilkada 2024.

Karena itulah, PDIP menyiapkan ‘Golden Ticket’ khusus untuk kadernya sebagai calon gubernur.

Adapun Nikson Nababan saat ini menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Taput.

“Merujuk keputusan Rakernas itu, Pak Nikson berpeluang kuat,” kata Aswan Jaya, beberapa hari lalu.

“Di samping itu koalisi politik juga penting ya. Dengan Golden Ticket inilah maka PDIP tidak perlu buru-buru memutuskan calon gubernur. Jadi untuk Pak Nikson sudah aman ya, karena beliau kader PDIP,” ucapnya.

Sementara Nikson Nababan makin optimistis bisa maju sebagai calon gubernur Sumut. Setidaknya mendapatkan “Golden Ticket” PDIP.

Nikson sendiri telah mendaftar di berbagai parpol, namun sejauh ini belum mengantongi dukungan.

“Saya meminta doa restu dari masyarakat Sumatera Utara, untuk maju menjadi Calon Gubernur Sumatera Utara,” ujarnya.

Meski begitu, tak tertutup kemungkinan PDIP mengubah “tradisi” mengusung kader sendiri, mengingat dinamika politik nasional antara PDIP dengan Jokowi, mertua Bobby Nasution.

Baca juga: Pengamat Politik : Hanya PKS - PDIP Tak Dukung Bobby Nasution di Pilgub Sumut

Berikut daftar parpol pendukung Bobby Nasution :
1. Partai Golkar 22 Kursi (dukung Bobby - sudah beri surat tugas)
2. Partai Gerindra 13 Kursi (dukung Bobby – masih secara lisan)
3. Partai NasDem 12 Kursi (dukung Bobby – masih secara lisan)
4. PAN 6 Kursi (dukung Bobby - sudah beri surat tugas)
5. Partai Demokrat 5 Kursi (dukung Bobby – masih secara lisan)
6. PKB 4 Kursi (dukung Bobby - sudah beri surat tugas)

Daftar parpol tersisa:
1. PDI Perjuangan 21 Kursi
2. PKS 10 Kursi
3. Hanura 5 Kursi (dukung Edy Rahmayadi)
4. PPP 1 Kursi
5. Perindo 1 Kursi

* Syarat pencalonan Pilgub Sumut adalah parpol atau koalisi parpol mempunyai minimal 20 kursi DPRD Sumut.

(tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved