Euro 2024

Kontroversi Handball Bek Spanyol Cucurella, Ini Alasannya Wasit Tak Beri Penalti untuk Jerman

Kekalahan itu diwarnai perdebatan sengit karena handball Marc Cucurella yang memicu amarah kontingen Jerman.

TwitterX/@jacobsben
Momen bek Spanyol Marc Cucurela terlihat handball di dalam kotak penalti. 

"Tidak masuk akal bagi saya. Sembilan dari 10 kasus seperti ini dihadiahkan penalti. Kenapa Jerman tidak mendapatkannya adalah sebuah misteri," kata pengamat sepak bola sekaligus eks pemain, Thomas Hitzlsperger.

Mantan gelandang jagoan Der Panzer, Bastian Schweinsteiger, ikut bersuara mempertanyakan keputusan Taylor.

"Itu harus dijelaskan. Tentu saja itu tidak disengaja, tapi tangannya tidak mengarah ke badan (Cucurella)," ujarnya.

"Jantung saya seperti ditusuk saat melihat hal seperti itu," tambah anggota skuad juara Piala Dunia 2014.

Baca juga: JADWAL SIARAN Langsung Uruguay vs Brasil, Prediksi Line up, H2H Uruguay vs Brasil Siapa Unggul

Sesuai Regulasi

Kalaupun dipakai, VAR memang cuma bisa memberi bukti karena keputusan akhir tetap berada di tangan Taylor sesuai interpretasinya.

Di sini, sang wasit diklaim menganggap sikap badan Cucurella natural, tak disengaja untuk menyentuh atau menghalangi bola.

Pertimbangannya, tangan Cucurella mengarah vertikal ke bawah dan bergerak mendekati/ke arah samping badannya.

Sesuai regulasi, si pemain diinterpretasikan tidak berusaha membuat tubuhnya 'lebih besar'.

"Lengan dekat ke samping badan, sebagian besarnya mengarah ke bawah, dan/atau posisinya di belakang garis badan," cuit jurnalis ESPN, Dale Johnson, menjelaskan keputusan Taylor sesuai aturan handball yang digodok UEFA sebelum turnamen.

Tetap saja kontroversi tak padam, apalagi momennya vital dalam memengaruhi hasil akhir.

Kala itu kedudukan masih sama kuat 1-1.

Gol Dani Olmo untuk Spanyol dibayar tembakan Florian Wirtz menjelang akhir waktu normal.

Selepas gagal dihadiahkan penalti, timnas Jerman kebobolan lagi pada menit ke-119 atau mendekati akhir extra time.

Sundulan cantik Mikel Merino melengkapi hari patah hati publik Jerman untuk mengubur asa tuan rumah juara di kandang.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved