Petani Cabai Semringah, Panen Raya KTH Dolok Parmonangan Nauli: Berkat Program Intercrop Bersama TPL

SIMALUNGUN, TRIBUN - Sejumlah petani cabai di Desa Pondok Buluh, Kecamatan Dolok Panribun, Kabupaten Simalungun merasakan manfaat dari program intercrop bersama Toba Pulp Lestari (TPL).

Pasalnya mereka panen raya cabai disaat harga cabai sedang pedas-pedasnya.

Diketahui KTH Dolok Parmonangan Nauli sudah berdiri sejak 2022 terdiri 30 kepala keluarga. Seluruh warga merupakan kelompok tani binaan TPL sektor Aek Nauli (AEN).

Baca juga: Begini Cerita Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Berdialog dengan Pasien RS Haji Medan: Cek Pelayanan

TPL memberikan dukungan terhadap petani yang menjadi binaannya seperti bibit cabai, pupuk, kompos, mulsa serta monitoring pembinaan rutin terhadap tanaman intercrop KTH.

Program intercrop ini adalah pola menanam tanaman yang berdampingan dengan pohon eukaliptus.

Jadi, TPL mencoba inisiasi program tersebut terhadap mitra PKR dan Kelompok Tani Hutan (KTH) binaan TPL.

"Tujuannya untuk meningkatkan produktivitas lahan sehingga petani bisa memperoleh tambahan penghasilan," ujar Estate Manager Sektor Aek Nauli, Julius Simbolon.

Julius Simbolon menambahkan, panen perdana dilakukan untuk memperkuat pola kemitraan supaya masyarakat merasakan manfaat positif dari kehadiran perusahaan.

Program Intercrop dilakukan sejalan dengan visi perusahaan yakni
"tumbuh dan berkembang bersama masyarakat”

Sedangkan, Manager Community Development (CD), Yusri Nasution menambahkan, dukungan diberikan perusahaan merupakan komitmen serta dukungan berasal dari dana CD perusahaan.

Sehingga pertumbuhan ekonomi masyarakat sektor pertanian bisa meningkan.

"Saat ini, KTH Dolok Parmonangan Nauli sudah panen perdana cabai dari pola kemitraan intercrop yang didukung TPL," ujarnya didampingin CD Officer TPL, Charles Sitorus.

Ia menuturkan, hasil yang diperoleh dari panen ini sangat menguntungkan serta didukung harga pasar yang sedang melonjak. Apalagi, saat ini cuaca panas dan curah hujan rendah.