Polres Samosir
SPKT Polres Samosir Mediasi Masyarakat dengan Pekerja Proyek Terkait Dugaan Tindak Pidana Pencurian
Perwira Pengawas beserta Piket Fungsi Polres Samosir memediasi persoalan masyarakat dengan pekerja proyek di Mapolres Samosir, Minggu (7/7/2024)
TRIBUN-MEDAN.COM, SAMOSIR-Perwira Pengawas beserta Piket Fungsi Polres Samosir memediasi persoalan masyarakat dengan pekerja proyek di Mapolres Samosir, Minggu (7/7/2024) atas kasus pencurian.
Sebelumnya polisi menerima kedatangan Masyarakat yang membawa 2 (dua) orang laki-laki dewasa yang diduga melakukan dugaan tindak pidana pencurian.
Selanjutnya Piket SPKT dibawah bimbingan Piket Perwira Pengawas IPDA Darmono Samosir, S.H menerima Pengaduan masyarakat ST dan kawan kawan yang Melaporkan tentang dugaan tindak pidana pencurian besi bagunan yang dilakukan oleh TA dan W.
Saat TA dan W dibawa ke ruang SPKT Polres Samosir dalam keadaan Lebam di bagian pipi akibat amukan Massa.
Kepada polisi, ST mengaku pada hari Minggu dini hari (07 Juli 2024 pukul 00.45 WIB) mereka sedang nongkrong di Simpang 4 Jalan Gereja Pangururan. Disaat itu mereka melihat kedua laki-laki tersebut berboncengan menggunakan sepeda motor.
Saat hendak melintas dari depan mereka terjatuhlah potongan besi yang mereka bawa dan selanjutnya ST dan rekannya mendatangi TA dan W langsung menanyai dari mana diambil besi-besi tersebut.
Karena tidak mendapat jawaban selanjutnya ST dan kawan-kawan melakukan pemukulan terhadap TA dan W.
Sementara itu, TA dan W kepada polisi mengakui telah mengambil potongan besi sisa bangunan proyek yang mereka kerjakan untuk keperluan sekolah.
Mereka juga menambahkan bahwa mereka mengambil potongan besi tersebut juga digunakan untuk kebutuhan hidup karena sudah 2 Minggu tidak gajian.o
Ptongan Besi Bangunan tersebut dikumpulkan dan hendak dibawa ke rumah tinggal sementara mereka (rumah yang disediakan pemilik proyek) yakni di Sitanggangbao Desa Parsaoran I Kecamatan Pangururan dan selanjutnya akan dijual kepada tukang botot (pengepul barang bekas).
TA dan W juga menambahkan keterangan bahwa meereka telah mengalami amukan Massa dan dibawa ke Warung, sesampainya di Warung, sembari masyarakat terus-terusan mencekokin minuman sembari ditanyai terkait informasi dugaan tindakan pencurian tersebut.
Usai mendapat keterangan dari kedua belah pihak, Kemudian Personil Piket SPKT dan Piket Fungsi Dibawa kendali Perwira Pengawas Polres Samosir IPDA Darmono Samosir, S.H melakukan Upaya untuk menghubungi Penanggung jawab kedua orang diduga pelaku pencurian tersebut yakni mandor proyek tempat mereka bekerja yakni AY sebagai penanggung jawab kedua orang diduga pelaku pencurian.
Setelah memberikan keterangan kepada penanggungjawab (mandor proyek tempat TA dan W Bekerja) Lalu Penanggung jawab/Mandor AY bersedia untuk menanggung Jawabi atas perbuatan daripada Kedua terduga Pelaku, untuk diselesaikan secara kekeluargaan.
Selanjutnya Kedua Terduga pelaku pencurian telah ditanggung Jawapi oleh Mandor AY dan bersedia untuk menghadirkan kedua Terduga pelaku disaat kedua Terduga pelaku dibutuhkan oleh Pihak Kepolisian (AY telah membuat Surat Pernyataan).
Pejabat Kasi Humas Polres Samosir memberikan keterangan Bahwa "Untuk Saat Ini Polres Samosir masih Menunggu Pihak Yang Dirugikan dalam Kejadian Dugaan Tindak Pidana Pencurian Tersebut untuk membuat Laporan Polisi atas kejadian yang dialaminya.
Polres Samosir
Minta Tolong Mediasi dengan Keluarga Korban
Polda Sumut
Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman SIK
Samosir
Dari Danau Toba Hingga Jalan Raya, Ratusan Bendera Merah Putih Dipasang di Kapal dan Rumah Warga |
![]() |
---|
Merah Putih Menggelora: Polres Samosir Kobarkan Semangat Nasionalisme Lewat Pembagian Bendera |
![]() |
---|
Polres Samosir Klarifikasi Isu Suap dalam Penanganan Kasus Penggelapan |
![]() |
---|
Polres Samosir Tindaklanjuti Dugaan Pelanggaran Etika oleh Anggota |
![]() |
---|
Polres Samosir Gelar Operasi Disiplin Internal: Tegaskan Komitmen Profesionalisme Anggota |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.