Berita Viral

Viral Warga Luar Medan Keluhkan Parkir Berlangganan, Tak Diizinkan Parkir jika Tak Bayar Rp130 Ribu

Viral di media sosial warga luar kota Medan keluhkan biaya parkir berlangganan.

|
TikTok.com/@ague195
Viral warga luar Kota Medan keluhkan program parkir berlangganan. 

TRIBUN-MEDAN.com – Viral di media sosial warga luar kota Medan keluhkan biaya parkir berlangganan.

Diketahui, Pemerintah Kota (Pemko) Medan mulai menerapkan parkir berlangganan sejak 1 Juli 2024.

Namun aturan biaya parkir berlangganan ini membuat warga yang berasal dari luar kota Medan bingung.

Seperti halnya yang dialami oleh pemilik akun TikTok @ague195, ia diwajibkan membayar parkir berlangganan sebesar Rp 130 ribu padahal hanya sesekali berkunjung ke Kota Medan.

“Bagaimana sih sebenarnya peraturan di Medan ini? Nggak ngerti. Kita yang tinggal di kampung dipaksa harus berlangganan parkir Rp 130 sementara ke ke Medan itu sekali-sekali,” ucap pemilik akun @ague195.

Lebih lanjut, pemilik akun kemudian menceritakan bahwa dirinya diusir saat parkir di daerah Kesawan lantaran tak membayar biasa parkir berlangganan itu.

“Kita diusir dari TipTop. Aneh liat peraturan di Medan, nggak masuk akal. Tolong dong diperjelas, untuk Kota Medan atau untuk kota diluar Medan,” sambungnya.

Dishub Tegaskan Semua Kendaraan Wajib Parkir Berlangganan

Kepala Pengawas Pelaksanaan Parkir Berlangganan Richard Medi Simatupang mengatakan, sudah mengetahui adanya kejadian warga yang berasal dari luar Medan diminta untuk parkir  berlangganan oleh petugas Dinas Perhubungan yang viral di sosial media. 

Dikatakannya, sudah ada aturan yang jelas sesuai Perwal yang diterapkan Wali Kota Medan. Semua pengendara yang masuk ke Kota Medan Wajib Parkir Berlangganan

Menurutnya,  tidak ada toleransi apapun mengenai parkir berlangganan untuk pengendara yang mau memarkirkannya sepanjang area jalan Kota Medan.

"Sudah tahu. Jadi gini, sekarang aturannya sudah jelas semua jalan di Kota Medan ini harus menggunakan parkir berlangganan jika mau memarkirkan kendaraan," ucapnya saat dikonfirmasi Tribun Medan, Selasa (9/7/2024).

Dijelaskannya,  jika memang ada yang keberatan, silakan pengendara memarkirkan  kendaraannya. 

"Misalnya parkir  di Mall atau di tempat-tempat lain yang tidak termasuk area jalan Kota Medan. Karena sudah kita tegaskan tidak ada toleransi untuk itu,"ucapnya.

Dijelaskannya, dalam kejadian viral itu, petugas memberi penjelasan secara baik dan sopan. Sehingga tidak ada kesalahannya. 

"Di sana petugas menjelaskan terlebih dahulu tentang program parkir berlangganan secara sopan.Sementara, Pak Wali dan lain-lain juga sudah mengatakan mau itu orang luar ataupun Medan jika parkir di seluruh area jalan wajib sudah berstiker parkir berlangganan,*jelasnya.

 Seperti diketahui, Program parkir berlangganan mulai berlaku sejak Senin (1/7/2024) lalu.

Penerapan biaya parkir berlangganan ini sesuai dengan hasil rapat dengan seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) beberapa waktu lalu.

Berikut tempat pembelian stiker parkir berlangganan :

1. Pengujian Pinang Baris.

2. Taman Ahmad Yani.

3. Pengujian Amplas.

4. Cc Room ITS Jalan Balai Kota.

5. Pos Bus Listrik Plaza Medan Fair.

6. Pos Bus Listrik J-City.

7. Suzuya Marelan.

8. Mal Pelayanan Publik.

9. Jukir terdekat.

Untuk syarat pembelian stiker:

1. Foto Copy KTP.

2. Foto Copy STNK.

3. Foto kendaraan Tampak depan.

Adapun tarif pembelian stiker parkir berlangganan:

1. Kendaraan sepeda motor atau roda dua : Rp 90 ribu per tahun

2. Kendaraan roda empat dan mobil pribadi : Rp 130 ribu per tahun.

3. Kendaraan roda enam, truk, bus dan sejenisnya : Rp 168 ribu per tahun.

Parkir berlangganan ini berlaku hanya di wilayah retribusi parkir Kota Medan. Ada 145 titik wilayah retribusi parkir di Kota Medan :

1 Jl Merak Jingga

2 Jl. Puteri Hijau

3. Jl.HM. Yamin

4. Jl.Merak Jingga Dalam

5. Jl. Puteri Hijau II

6. Jl. Prof. HM. Yamin

7. Jl. Timor

8. Jl. Veteran

9.Jl. Sutomo

10. Jl. Pandu

11. Jl. Sutomo

12. Jl. Rahmadsyah

13.Jl. Samarinda.

14. Jl. Sambas

15.Jl. Amuntai

16. Jl. Perniagaan

17. Jl. Guang Zhu (Jl. Ahmad Yani V)

18. Jl. Ahmad Yani III (Jl. Perdagangan)

19. Jl. Kumango

20. Jl. Perniagaan Baru

21. Jl. Pembelian

22. Jl. Ahmad Yani II

23. Jl. Bukit Barisan

24. Jl. Stasiun Kereta Api

25. Jl. Pulau Penang

26. Jl. Palang Merah

27. Jl. DI. Panjaitan

28. Jl. Pringgan

29.Jl. Iskandar Muda

30.Jl. Orion

31. Jl. Rotan Proyek

32. Jl. Rotan

33. JL. Kota Baru III

34 Jl. Nibung Utama

35. JJ. Razak Baru

36.Jl. Majapahit

37.Jl. Gatot Subroto

38. Jl. Iskandar Muda

39. Jl. S.Parman

40. Jl. Pabrik Tenun

41. Jl. Sekip

42.Jl. Guru Patimpus

43. JJ. Porsea

44. Jl. Bandung

45. Jl. Zainul Arifin

46. Jl. Setia Budi

47. Jl. Irian Barat

48.Jl. Jawa

49. Jl. Pemuda

50. Jl. Pemuda Baru III

51. Jl. Pemuda Baru II

52. Jl. Pemuda Baru 1

53. Jl. Cirebon

54. Jl. Palangkaraya

55.Jl. Palangkaraya Baru

56. Jl. Bandung.

57. Jl. Jember

58. Jl. Bogor

59.Jl. Kotanopan I

60. Jl. Kotanopan II

61. Jl. Pakantan

62. Jl. Barus

63. 1. Kejaksaan

64. Jl. KL. Yos Sudarso

65. Jl. Adam Malik

66. Jl. Ahmad Yani

67. Jl. Balai Kota

68. JJ. Hindu

69. Jl. Jamin Ginting

70. Jl. Dr. Mansyur.

71. Jl. Makmum Al Rasyid

72. Jl. Suprapto.

73. Jl. Palang Merah.

74.Jl. Brigjend Katamso

75. Jl. Brigjend Zein Hamid

76.Jl. Thamrin

77.Jl. KS. Tubun

78. Jl. Asia

79.Jl. Sutrisno

80.JI. SM. Raja

81. Jl.Нm. Jhoni

82. Jl. Teuku Umar

83. Jl. Airlangga

84. Jl. Kediri

85. Jl. Cik Di Tiro

86. Jl. Jenggala

87. Jl. Muara Takus.

88. Jl. Kartini

89. Jl. Teuku Daud

90. Jl. Cut Mutia

91. Jl. Uskup Agung

92. Jl. Hang Tuah

93. Jl. A Rifai

94. Jl. Bilal

95.Jl. Budi Pembangunan

96. Jl. Budi Pekerti

97.Jl. Amir Hamzah

98. Jl. Raden Saleh

99. JJ. A. Yani I

100. Jl. A. Yani IV

101. Jl. Kepribadian

102.Jl. Ar.Syihab

103. Jl. Sembada

104.Jl. Pasar Baru

105. Jl. Mahkamah.

106. Jl. Н.Misbah

107. Jl. Samanhudi

108.Jl. Bromo

109. JJ. Denai

110. Jl. Suka Mulia

111. Jl. Mangkubumi

112. Jl. Cakrawati

113. Jl. Kol. Sugiono.

114. Jl. Listrik

115. Jl. Bogor

116. JJ. Bandung

117. Jl. Semarang

118. Jl. Surabaya

119.Jl. Surakarta

120.Jl Selat Panjang

121. Jl. Surabaya Baru.

122. JL. Bawean

123. JL. Bangka

124. JL. Karimun

125.Jl. Riau

126. Jl. Merapi

127.Jl. Kawi

128.Jl. Sindoro

129. Jl. Cokroaminoto.

130. Jl. Jambi

131.Jl. Sei Kera

132. Jl. Kalimantan

133.Jl. Wahidin

134. Jl. Fl. Tobing

135. Jl. Talaud

136.Jl. Martinus Lubis

137. Jl. Seram

138. Jl. Padangsidimpuan

139. Jl Halat

140. Jl. Megawati

141. Jl. Gedung Arca

142. Jl. DI. Panjaitan

143. Jl. Wahid Hasyim

144. Jl. Sei Mencirim

145. Jl. Darussalam

(cr31/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved