TRIBUN WIKI

5 Hidangan yang Sering Ditemukan dalam Acara Adat Orang Batak

Dalam acara adat Batak, terdapat beragam hidangan yang sering disajikan bagi tamu dan para undangan. Simak apa saja hidangan tersebut

Editor: Array A Argus
infobudaya
Ilustrasi acara adat 

Penyajian: Saksang biasanya dimasak dengan bumbu rempah khas Batak yang kaya dan pedas, dan disajikan bersama nasi putih, sayur, dan sambal.

3. Ayam Gota

Kuliner Khas Batak Toba Ayam Gota
Kuliner Khas Batak Toba Ayam Gota (twitter)

Alasan: Ayam gota adalah hidangan ayam khas Batak yang dimasak dengan santan dan bumbu rempah. Hidangan ini biasanya disajikan dalam pesta adat dan acara-acara besar lainnya.

Makna: Ayam gota melambangkan kekuatan dan keberanian. Ayam dipercaya sebagai hewan yang gagah berani, dan menyajikan ayam gota dalam pesta melambangkan harapan agar tuan rumah dan keluarganya selalu diberkati dengan kekuatan dan keberanian.

Penyajian: Ayam gota biasanya disajikan utuh dengan kuah santan yang kental dan gurih, dan dinikmati bersama nasi putih, sayur, dan sambal.

4. Dali ni Horbo

Dali Ni Horbo
Dali Ni Horbo (HO / Tribun Medan)

Alasan: Dali ni horbo, atau yang dikenal juga dengan nama susu kerbau, adalah hidangan khas Batak yang terbuat dari susu kerbau yang difermentasi.

Hidangan ini biasanya disajikan dalam pesta adat dan acara-acara besar lainnya.

Makna: Dali ni horbo melambangkan kesehatan dan kesuburan. Susu kerbau dipercaya memiliki banyak manfaat kesehatan, dan menyajikan dali ni horbo dalam pesta melambangkan harapan agar tuan rumah dan keluarganya selalu diberkati dengan kesehatan dan kesuburan.

Penyajian: Dali ni horbo biasanya disajikan dalam bentuk padat seperti tahu, dan dinikmati bersama sambal atau masakan lainnya.

5. Tuak

Ilustrasi tuak
Ilustrasi tuak (Kompas.com)

Alasan: Tuak adalah minuman tradisional khas Batak yang terbuat dari fermentasi nira aren.

Minuman ini biasanya disajikan dalam pesta adat dan acara-acara besar lainnya.

Makna: Tuak melambangkan persaudaraan dan kebersamaan. Menikmati tuak bersama-sama merupakan simbol persaudaraan dan keakraban antar anggota keluarga dan tamu undangan.

Penyajian: Tuak biasanya disajikan dalam gelas bambu atau batok kelapa, dan dinikmati secara langsung atau dicampur dengan air.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved