Berita Viral

VIRAL Emak-emak Bawa Bayi Naik Kora-kora Pasar Malam, Bayi Cuma Digendong, Banjir Kecaman Netizen

Baru-baru ini, viral di media sosial aksi emak-emak bawa bayi naik wahana Kora-kora di pasar malam. Tak pelak, aksi ibu tersebut tuai kecaman netizen

Editor: Liska Rahayu
X
VIRAL Emak-emak Bawa Bayi Naik Kora-kora Pasar Malam, Bayi Cuma Digendong, Banjir Kecaman Netizen 

TRIBUN-MEDAN.com - Baru-baru ini, viral di media sosial aksi emak-emak bawa bayi naik wahana Kora-kora di pasar malam.

Tak pelak, aksi ibu tersebut tuai kecaman netizen.

Bagaimana tidak, hal itu tentu membahayakan bagi si bayi.

Dikutip dari TribunJabar.com, beredar foto seorang ibu membawa bayinya naik wahana kora-kora di pasar malam, viral di media sosial.

Aksi ibu-ibu tersebut menuai kecaman dari warganet karena dinilai membahayakan nyawa sang bayi.

Foto aksi ibu-ibu tersebut beredar setelah diunggah di akun media sosial X (dulu Twitter), @merapi_uncover, Senin (8/7/2024) lalu.

Dalam foto yang beredar terlihat seorang ibu duduk di tengah, menggendong bayinya tanpa kain atau tas gendongan sama sekali.

Sang bayi hanya dipegangi dengan tangan dan terlihat ketakutan.

Tampak pula, wajah ibu-ibu itu disensor demi menjaga privasi.

Tindakan ibu ini pun menjadi sorotan dan menuai kecaman warganet.

Di unggahan akun X @merapi_uncover, pengunjung pasar malam yang melihat ibu membawa bayinya naik kora-kora itu membagikan ceritanya.

Diketahui, kora-kora merupakan wahana permainan seperti kapal pembajak yang berayun cukup kencang dari depan ke belakang.

Biasanya, ada batasan usia dan tinggi badan jika seseorang ingin naik wahana tersebut.

Dilihat dari video yang beredar di sosial media, nampak seorang ibu menggendong bayinya naik wahana kora-kora. 
 
Ibu itu nampak tersenyum dengan duduk di kursi bagian tengah.

"Min mau cerita, tadi saya pergi ke Mendala Expo, dan naik wahana ini. Saya sangat geram sekali sampai teriakteriak ke operator karena meloloskan bayi yang belum ada satu tahun naik wahana ini (bayi baju kuning," tulis keterangan foto tersebut.

Pengunggah foto tersebut mengaku kesal dengan sang ibu yang mengajak bayinya naik wahana membahayakan tersebut.

"Sebagai orang tua juga enggak habis pikir di mana otaknya," lanjut keterangan postingan tersebut.

Bahkan sang bayi dikabarkan sampai kejang-kejang karena ketakutan naik wahana tersebut.

"Tadi saya liat langsung, baru beberapa detik setelah wahana ini jalan, bayinya seperti kejang-kejang, ketakutan," lanjut keterangan foto tersebut.

Pemilik postingan itu makin kesal karena operator masih ingin melanjutkan permainan kora-kira itu meski sang bayi sudah ketakutan.

"Terus awalnya operatornya mau melanjutkan, setelah saya teriak-teriak suruh stop baru berhenti," lanjutnya.

Ia berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi orang tua dan pemilik atau penjaga wahana.

"Minta tolong untuk pembelajaran saja setiap wahana seperti ini harusnya ada batasannya, jangan cuma cari untung doang, terima kasih," tulisnya.

Sontak saja postingan itu membuat warganet geram.

Tak sedikit warganet yang kesal dengan ibu bayi tersebut.

Namun, lebih banyak warganet yang kesal dengan penjaga kora-kora yang dianggap lalai karena meloloskan bayi yang baru berusia 2 tahun.

"Gktau kenapa selain greget sm ibu nya. Greget sm petugas nya jg. Gk mungkin gk keliatan itu bayii, udh gitu tetep dilanjutin. Sakit sihh," tulis warganet.

"Faktanya di Indonesia ini banyak orang yang siap menikah, tapi nggak siap jadi orangtua. Penyebabnya tidak lain karena saat pra pernikahan mereka nggak dibekali dengan ilmu printing," tulis warganet kesal.

"Gua ajah jantung rasa mau copot anjir apalagi bayiii helppppp," tulis warganet lain.

"Kan sblm masuk wahana itu ada batas minimal tinggi badan. Petugas dan ibuknya sama sama gak bener nya," tulis warganet.

(*/Tribun Medan)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved