Berita Medan

Wawancara Khusus dengan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon

Sebagai partai dengan perolehan tertinggi setelah Golkar, PDIP jadi satu-satunya penentu calon Gubernur alternatif selain Bobby Nasution. 

Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN
Wawancara khusus antara pimpinan redaksi Tribun Medan dan Ketua DPD PDIP Sumut yang juga anggota DPR RI terpilih Rapidin Simbolon.  

Jawab: 

Ada Rudi Hermanto dan lainnya. 

Pertanyaan : 

Sudah ada calon pasangan yang menunggu untuk fight, partai NasDem bersama Gerindra menetapkan calon. 

Jawab: 

"Kita harus hati-hati, apalagi Kota Medan, tentu lebih selektif, harus mempunyai sisi kemenangan dan kepemimpinan.

Pertanyaan: 

Untuk Pilkada, ada gak kader PDIP yang sudah menang tapi mau memilih pilkada?

Jawab: 

Ada,  beberapa kabupaten dan kota tadinya menang legislatif tapi memilih di pillkada, secara partai diperbolehkan, tidak masalah, tinggal dinilai apakah cocok. 

Pertanyaan : 

PDIP sampai saat ini belum menentukan siapa calon gubernur Sumut, dilain pihak sudah terbentuk koalisi Bobby nasution sudah didukung oleh 6 partai. PDIP ada 21 kursi yang kemudian bisa berlayar sendiri, 
apakah PDIP akan merapat ke Bobby Nasution? 

Jawab: 

"Kita konsisten dengan prinsip membangun suatu demokrasi  yang berkualitas, beradab dan beretika,  PDIP tidak akan mengkhianati apa yang diperjuangkan, misalnya Bobby naik dengan koalisi gemuk  dan oligarki. 

Saya rasa hal yang tidak mungkin PDIP merapat menurut saya, tapi saya juga berpandangan ibu ketua kami juga sebagai penjaga demokrasi, ini harus ada penyeimbang, dan PDIP memilih menjadi penyeimbang, dan kami tidak berpihak ke kota kosong. PDIP tidak akan masuk ke koalisi gemuk, karena dirasa sudah bisa berlayar sendiri pemenang pemilu 3 kali. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved