Breaking News

Kumpulan Doa

Tandai Ciri-ciri Orang Terkena Santet, Ini Doa dan Cara Menangkal Santet Dalam Ajaran Islam

Dalam Islam, sihir dan santet merupakan tipu daya setan yang dilakukan melalui tukang sihir, dukun, paranormal, ataupun orang pintar. 

Istimewa
Ilustrasi 

TRIBUN-MEDAN.com - Kepercayaan terhadap adanya santet, sihir, dan guna-guna masih cukup kuat di masyarakat beberapa tempat di Indonesia.

Meskipun secara ilmiah fenomena ini tidak dapat dibuktikan, tetapi banyak orang yang merasa khawatir dan ingin melindungi diri dari kemungkinan pengaruh negatif tersebut.

Pepatah mengatakan rambut sama hitam, darah sama merah, tetapi kita tidak tau isi hati seseorang ternyata benar adanya.

Bagaimana tidak bahkan orang terdekat, bahkan teman sekantor demi mencapai ambisinya, atau hanya sekadar tidak suka, benci iri, dengki memilih jalan sesat dengan bersekutu dengan setan, yakni dengan mengunakan sihir atau santet.

Padahal jelas Allah SWT sangat membenci sihir dan santet.

Hal itu dikarenakan perbuatan yang bersekutu dengan setan.

Dalam Islam, sihir dan santet merupakan tipu daya setan yang dilakukan melalui tukang sihir, dukun, paranormal, ataupun orang pintar. 

Di zaman modern seperti saat ini, ilmu ghaib masih dipercaya benar adanya.

Setan, jin, sihir dan santet adalah makhluk dan perbuatan yang memang ada di tengah masyarakat.

Percaya atau tidak jika ilmu santet di Indonesia saat ini masih sering digunakan sebagian orang untuk mencelakai orang lain secara jarak jauh.

Santet seringkali digunakan seseorang untuk membalas dendam sakit hatinya atau bahkan memenangi sebuah persaingan dalam pekerjaan.

Ciri-ciri orang kena santet

Padahal, meski saat ini telah memasuki zaman modern, namun masih ada orang yang menggunakan black magic untuk melancarkan segalanya.

Salah satunya seperti melancarkan cinta dengan memperdaya orang yang disukainya menggunakan ilmu hitam atau yang lebih dikenal dengan guna-guna.

Namun jika tak menyukai seseorang maka akan mengirimkan hal-hal yang menyakitkan seoerti santet.

Dimana santet dalam jangka waktu tertentu bisa membuat seseorang lumpuh, gila hingga tewas mengenaskan.

Sayangnya tak ada buki fisik yang dapat dilacak untuk orang-orang yang menggunakan jalur santet untuk menyakiti orang lain.

Sebelum ilmu santet tersebut merasuk semakin dalam ada baiknya untuk mengenali ciri-ciri umum seseorang menjadi sasaran black magic.

Apa sajakah ciri-cirinya?

Berikut ulasan selengkapnya mengenai ciri-ciri seseorang yang diserang dengan ilmu hitam khususnya santet:

1. Hati Selalu Gelisah

Salah satu tanda awal seseorang menjadi sasaran penyerangan ilmu hitam santet adalah dirinya selalu meraakan perasaan gelisah tak menentu.

Anehnya kegelisahaan tersebut tidak ada penyebab pastinya. Namun keadaan ini benar-benar membuatnya merasa tak nyaman.

Hal ini akan terus menganggunya hingga tubuhnya dikuasai dan dikendalikan oleh mahkluk halus yang dikirimkan kepadanya.

2. Sering Berpandangan Kosong

Ciri selanjutnya adalah sering merasa kosong atau tiba-tiba saja melamun dengan pikiran yang kosong.

Selain itu mereka akan lebih menyikai kesendirian, berdiam diri dan merasa tak nyaman jika berada dilingkungan yang ramai.

Tidak hanya itu beberapa sikap akan berubah kepada orang terdekat seperti keluarga teman maupun pasangan.

Bahkan pikirannya pun mulai mengarah ke hal-hal yang aneh. Dimana ada dorongan-dorongan tertentu yang berkecenderungan menyakiti diri sendiri.

3. Malas malasan dan suka tidur terus

Suka bermalas malasan, selalu mengabaikan dalam suatu pekerjaan, tidak semangat cenderung pada rasa ngantuk tidak tertahan.

Selain itu mereka akan lebih nyaman untuk tidur dari menyendiri dari pada berada di luar dan beraktivitas.

4. Sakit kepala

Salah satu ciri umum lainnya adalah sang korban akan mulai mengeluhkan sakit fisik.

Salah satu sakit fisik yang paling sering dialami adalah Sakit Kepala.

Orang yang terkena santet biasanya pusing pusing, mual.

Selain itu para korban santet akan mulai merasakan sakit kepala tersebut pada jam tertentu seperti, jam 6 sore, 9 malam, 1 malam, 3 subuh, 6 pagi dan jam 9 pagi karena waktu itulah jam kerja situkang santet atau guna guna.

5. Selalu mimpi menakutkan

Seperti misalnya mimpi memakan makanan yang bau darah, anyir dan sebagainya.

Tak hanya itu bahkan tak jarang akan ,memimpi kiamat, merasa disiksa, dikejar sesuatu,mayat, dikerumuni orang buruk setelah itu akan merasa tidak nyaman.

Ilustrasi: dukun santet
Ilustrasi: dukun santet (TribunMedan)

Umat Islam dianjurkan untuk banyak membaca doa terhindar dari sihir, guna-guna, santet, dan hal-hal mistis lainnya.

1. Doa terhindar dari sihir dan santet

لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ

Laa ilaha illallah wahdahu la syarika lahu lahul mulku wa lahul hamdu yuhyi wa yumit, wa huwa 'ala syai'in qadir

Artinya:
Tidak ada Tuhan Selain Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik Allah segala kekuasaan dan bagi-Nya segala pujian. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.

Doa penangkal sihir ini dapat dibaca kapan saja terutama setelah bangun tidur, selesai salat wajib dan salat sunah, dan sebelum tidur.

Itulah doa terhindar dari sihir, guna-guna, santet, gangguan setan, dan hal-hal mistis lainnya.

2. Doa Penangkal Santet

Ada cara menangkal sihir di rumah.

Doa penangkal santet ini bisa diamalkan sesuai dengan hadis riwayat Bukhari nomor 3371, Nabi Muhammad SAW berdoa untuk meminta perlindungan untuk Hasan dan Husain:

أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ ، وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لاَمَّةٍ

Latin: Audzu bi kalimaatillahit taammati min kulli syaithonin wa haammatin wa min kulli 'ainin laammatin

Artinya: Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang telah sempurna dari godaan setan, binatang beracun dan dari pengaruh 'ain yang buruk

Ilustrasi orang kena santet
Ilustrasi orang kena santet (Tribunnews.com)

Cara Mengatasi Santet, Sihir, Teluh hingga Pelet

Pakar ruqyah sekaligus pimpinan Majelis Zikir Alawiya Bangka, Ismail Permana blak-blakan menyebut sihir, santet dan jin memang nyata adanya di tengah masyarakat.

Ismail Permana yang biasa disapa Bang Mael menyebutkan, ruqyah sebagai bentuk cara atau metode dalam Islam untuk mengusir sihir dari orang-orang yang berbuat zolim kepada kita.

"Ruqyah ada dua metode, pertama Syar'iyah yang menggunakan ayat-ayat suci Al-Qur'an sedangkan ruqyah Syirkiyah menggunakan ayam hitam, kelapa atau memakai sesuatu yang tidak disunnahkan itu merupakan musrik," ungkap Bang Mael dalam Dialog Ruang Tengah Bangka Pos, Kamis (24/9/2020) malam.

Pakar ruqyah sekaligus pimpinan Majelis Zikir Alawiya Bangka, Ismail Permana blak-blakan menyebut sihir, santet dan jin memang nyata adanya di tengah masyarakat.

Ismail Permana yang biasa disapa Bang Mael menyebutkan, ruqyah sebagai bentuk cara atau metode dalam Islam untuk mengusir sihir dari orang-orang yang berbuat zolim kepada kita.

"Ruqyah ada dua metode, pertama ruqyah syar'iyah yang menggunakan ayat-ayat suci Al-Qur'an sedangkan ruqyah syirkiyah menggunakan ayam hitam, kelapa atau memakai sesuatu yang tidak disunnahkan itu merupakan musyrik," ungkap Bang Mael dalam Dialog Ruang Tengah Bangka Pos, Kamis (24/9/2020) malam.

Bang Mael menjelaskan mengenai tentang ruqyah, sihir dan khodam keturunan.

Dijelaskannya, setan menggoda hati, ada sekeliling kita misalnya saat shalat digoda dan akhirnya tidak menunaikan shalat.

Bang Mael menyebut di antara ciri orang dimasuki jin bisa dilihat dari tingkah laku orang tersebut, misalnya yang biasa pendiam jadi temperamen, orang yang biasanya riang kemudian sering melamun.

"Caranya dengan ruqyah mandiri. Waktu yang paling baik ruqyah mandiri setelah shalat, minimal setelah magrib dan setelah subuh. Baca Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Naas dan Ayat Kursi," terangnya.

Namun apabila seperti santet, sihir dan khodam keturunan memang harus memerlukan bantuan dari peruqyah.

Mael juga menyebut, akibat kena sihir membuat wajah manusia kurang bersinar dan terlihat lebih hitam.

Santet bagian dari ilmu sihir yang ditujukan kepada orang yang menyakiti fisik maupun batin.

"Kalau disantet sakit di tempat yang sama misalnya di kepala atau tangan, memang benar ada benda dalam bentuk nyata seperti beling, jarum atau benda lainnya, hanya saja melibatkan alam gaib, melibatkan jin untuk menyakiti sasaran," ungkap Mael.

"Terkena santet karena kesalahan diri sendiri yang lalai shalat, ngaji sehingga mudah dimasuki santet dan Allah izinkan masuk ke dalam tubuh kita," lanjutnya.

Dia menceritakan, yang diruqyah semua kalangan dari anak kecil sampai orang tua termasuk bayi yang kasusnya nangis dari jam 8 malam sampai pagi.

"Sihir masuk tergantung dari keimanan kita, kalau iman kuat tidak akan mudah dipasuki oleh sihir dan sebaliknya jika iman kita lemah maka akan mudah dimasuki," tuturnya.

Dijelaskannya, Jin yang dikirim melalui santet misalnya lebih jahat ketimbang jin yang ketempelan, jin kiriman karena dihidupin diberikan makan seperti darah.

Pada kesempatan ini juga Bang Mael memberikan cara scaning diri apakah ada ketempelan jin.

"Yang harus dilakukan membaca Al-Fatihah. Pegang dada dan niatkan ya Allah izinkan saya merasakan jin yang ada dalam tubuh saya, apabila jin tersebut membuat hal yang tidak baik dalam tubuh saya hancurkan energi mereka dengan Al-Fatihah," sebutnya.

Pesan Bang Mael, jangan mengamalkan ilmu yang tidak sesuai dengan syariat Islam, tidak sesuai Sunnah Rasulullah karena itu membuka gerbang alam gaib yang akan masuk ke dalam tubuh kita dan diwariskan ke anak-anak kita itulah dinamakan Khodam keturunan.

Kedua selalu membaca Bismillah apapun yang dilakukan atau aktifitas apapun agar jin-jin tidak mudah masuk ke dalam tubuh kita.

Ketiga adalah harus bersabar, dalam artian tidak mudah cepat marah, karena kalau tidak, jin akan mudah masuk ke dalam tubuh kita.

Ke empat terus beribadah, tingkatkan iman dan taqwa kita semata-mata karena Allah Ta'ala, karena kalau tidak ibadah itulah peluang mereka untuk mendzholimi diri kita.

Terakhir adalah jadilah pribadi yang santun. Jangan sekali-sekali menyakiti orang, secara sadar maupun tidak sadar. Segera ucapkan maaf bila kamu merasa ada yang tidak beres antara hubunganmu dengan orang tertentu. Jaga juga perbuatanmu agar tetap disenangi banyak orang.

Sekali lagi, kamu boleh percaya ataupun tidak terkait hal-hal ini. Memang pada akhirnya ilmu-ilmu semacam ini tidak akan lepas dari diri masyarakat Indonesia. Iri, dengki, marah, akan menggelapkan mata seseorang untuk tetap melakukan tindakan jahat ini.

Santet

Santet adalah upaya seseorang untuk mencelakai orang lain dari jarak jauh dengan menggunakan ilmu hitam.

Santet dikirim secara gaib menggunakan media seperti rambut, foto, boneka, dupa, kembang, paku, dan sebagainya.

Biasanya santet sering dilakukan orang yang mempunyai dendam karena sakit hati kepada orang lain. Santet dapat dilakukan sendiri maupun dengan bantuan seorang dukun.

Dikutip Bangkapos.com dari sejumlah sumber, santet atau ilmu hitam telah dipercaya masyarakat sejak berabad lalu. Mereka percaya penyakit yang menurut mereka tidak jelas asal muasalnya adalah akibat santet.

Bagi masyarakat yang percaya, orang yang kena santet mengalami penyakit yang tidak diketahui penyebabnya, datang tiba-tiba dan bersifat kronis.

Bisa juga munculnya benda-benda asing di tubuh seperti rambut, paku, atau benda tajam lainnya, dikaitkan dengan santet.

Keyakinan sebagian masyarakat ini berbanding terbalik dengan pendapat ahli medis yang menyatakan penyakit semacam tersebut di atas semata-mata disebabkan adanya gangguan kesehatan.

Percaya atau tidak jika ilmu santet di Indonesia saat ini masih sering digunakan sebagian orang untuk mencelakai orang lain secara jarak jauh.

Santet seringkali digunakan seseorang untuk membalas dendam sakit hatinya atau bahkan memenangi sebuah persaingan dalam pekerjaan.

Ilmu hitam ini biasanya diaplikasikan dengan berbagai macam media, seperti boneka, rambut atau sebuah foto.

Orang yang terkena santet akan menderita selama hidupnya bahkan akan berakhir hingga kematian.

Berikut ini adalah beberapa amalan yang dapat dipraktikkan untuk menjauhkan diri dari santet, sihir, dan guna-guna:

Doa dan Zikir

Berpegang teguh pada doa dan zikir adalah salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memperkuat perlindungan diri.

Membaca ayat-ayat suci Al-Qur'an, seperti Surah Al-Falaq dan Surah An-Nas, serta dzikir seperti Istighfar dan Bismillah, secara rutin dapat membantu menjaga diri dari energi negatif.

Bacaan Ayat Ruqyah

Ayat-ayat ruqyah memiliki kekuatan untuk melindungi seseorang dari pengaruh negatif. Banyak ayat-ayat ruqyah yang disarankan, seperti Ayat Kursi, Surah Al-Fatihah, Surah Al-Ikhlas, Surah Al-Falaq, dan Surah An-Nas.

Membaca dan mendengarkan bacaan ayat-ayat ruqyah secara rutin dapat membantu menguatkan perlindungan diri.

Olah Batin dan Meditasi Mengolah batin dan meditasi dapat membantu memperkuat energi positif dalam diri seseorang.

Latihan relaksasi, visualisasi, dan pemusatan pikiran dapat membantu menciptakan kedamaian dalam diri dan menjaga kestabilan energi.

Memperkuat Iman dan Ketaqwaan

Menjaga iman dan ketaqwaan adalah pondasi yang kuat dalam melindungi diri dari pengaruh negatif.

Mendalami ajaran agama dan menjalankan ibadah dengan baik dapat memberikan kekuatan spiritual yang kuat.

Perlindungan dengan Media Benda-benda Suci

Beberapa orang juga menggunakan media benda-benda suci, seperti tasbih, gelang, atau kalung dengan ayat-ayat suci Al-Qur'an atau simbol-simbol agama tertentu sebagai perlindungan diri.

Bagi yang meyakini kekuatan benda-benda tersebut, penting untuk menjaganya dengan penuh keyakinan dan menjalankan amalan-amalan lainnya dengan baik.

Menghindari Praktik Mistik yang Dilarang Agama

Agama mengajarkan untuk menjauhi praktik-praktik mistik yang dilarang, seperti menggunakan jampi-jampi, mengunjungi dukun, atau menggunakan media yang berhubungan dengan dunia gaib.

Menghindari praktik-praktik tersebut akan membantu menjaga diri dari pengaruh negatif.

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram Twitter dan WA Channel

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved