Berita Viral
Nasib Akhir Dosen UMS yang Diduga Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi, Kampus Buka Suara
Beginilah nasib akhir dosen Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) yang diduga lecehkan mahasiswi saat bimbingan skripsi di rumahnya
TRIBUN-MEDAN.COM – Beginilah nasib akhir dosen Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) yang diduga lecehkan mahasiswi saat bimbingan skripsi.
Akhirnya nasib oknum dosen UMS yang diduga lecehkan mahasiswi-nya saat bimbingan skripsi terkuak.
Usai isi chat WhatsApp hingga kasusnya viral, kini pihak kampus buka suara soal nasib oknum dosen tersebut.
Seperti diketahui, kasus dugaan pelecehan seksual yang diduga dilakukan seorang oknum dosen di UMS terhadap seorang mahasiswi yang sedang bimbingan, viral di media sosial.
Diketahui sosok mahasiswi tersebut berasal dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan (FKIP) UMS.
Diketahui curhatan tersebut viral setelah diunggah oleh akun Instagram @dpn.ums pada Jumat (5/7/2024).
Dalam curhatannya mahasiswi itu mengaku mengalami pelecehan saat menjalani proses bimbingan skripsi di rumah dosen tersebut.
Di sana tubuh mahasiswi itu diraba-raba hingga dipeluk oleh oknum dosennya.

Pihak Rektorat UMS sudah turun tangan menanggapi kasus dugaan pelecehan ini.
Wakil Rektor IV UMS, Em Sutrisna menjelaskan bahwa pihaknya tidak tinggal diam dengan adanya kabar tersebut.
Seusai mendapat laporan terkait dugaan pelecehan yang dialami salah satu mahasiswi, Em Sutrisna menjelaskan bahwa pihaknya menerjunkan tim untuk menyelidiki kebenaran hal tersebut melalui Komite Disiplin UMS.
"Ketika ada kasus, kami punya proses transparan."
"Dan yang diadukan itu sudah diklarifikasi, dipanggil mulai dari tingkat Prodi hingga Fakultas."
"Dan Fakultas sudah membuat surat ke Rektorat."
"Dari Rektor melihat hasil Berita Acara itu, apakah akan langsung dikenai sanksi atau kemungkinan besar dilanjutkan di sidang Komite Disiplin UMS," ujar Em Sutrisna.
Em Sutrisna pun belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait hasil berita acara tersebut.
Namun pihaknya membenarkan adanya bimbingan skripsi yang terjadi di rumah kediaman salah satu dosen tersebut.
"Kalau proses bimbingannya itu ada."
"Tetapi apa yang ditulis di media sosial itu, kemudian yang bersangkutan menerima atau menyangkal, itu nanti menunggu berita acara dan masuk komite disiplin."
"Tapi proses bimbingan itu ada dan diakui proses bimbingannya di rumah itu diakui," tambahnya.
Dia menjelaskan, sebenarnya ada aturan terkait bimbingan skripsi yang memang tidak diperbolehkan dilakukan di luar area kampus maupun di luar jam kerja.
Dengan demikian, Em Sutrisna menjelaskan bahwa pihaknya saat ini memeriksa dua hal yakni terkait pelanggaran aturan bimbingan skripsi dan dugaan pelecehan yang tengah jadi sorotan.
"Dua-duanya, karena kesalahan melakukan bimbingan di luar kampus."
"Juga dalam proses pemeriksaan (dugaan pelecehan)," lanjutnya.
Baca juga: SUAMI Beber Kondisi Tantri Kotak Usai Jatuh dari Panggung Setinggi 2 Meter: Screening di Rumah Sakit
Baca juga: SOSOK Surya Diperkenalkan Golkar Menjadi Calon Wakil Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024
Dengan adanya kejadian ini, Wakil Rektor IV UMS, Em Sutrisna menjelaskan jika pihak kampus mengambil tindakan sementara berupa sanksi bagi oknum dosen tidak diperbolehkan melakukan bimbingan skripsi maupun tesis pada mahasiswa.
Sehingga tidak ada mahasiswa yang dalam proses skripsi maupun tesisnya mengontak dosen tersebut.
Sementara untuk mahasiswa yang bersangkutan dialihkan bimbingan skripsinya kepada dosen lainnya.
Sehingga mahasiswa tersebut tidak ketinggalan proses skripsi karena dialihkan ke dosen pembimbing dan penguji yang baru.
Baca juga: Curi HP Untuk Foya-foya dan Nyabu, 2 Pemuda Asahan Ini Diamankan Polisi
Baca juga: Dianggap Sesat, Ini Deretan Kontroversi Mama Ghufron Kiai Ngaku VC Malaikat dan Panggil 44 Bidadari
VIRAL Mahasiswi UMS Diduga Alami Pelecehan Seksual Saat Bimbingan Skripsi, Oknum Dosen Minta Peluk
Sebelumnya diberitakan, kasus ini terkuak dari curhatan korban yang diunggah akun Instagram @dpn.ums.
Awalnya korban yang merupakan mahasiswi Fakultas Pendidikan Akuntasi mengaku mendatangi rumah dosen tersebut untuk melakukan bimbingan skripsi.
Ia mengaku memang mendatangi rumah dosennya sendirian karena temannya sudah bimbingan sebelumnya.
Saat tiba di rumah dosen tersebut, rumah itu dalam keadaan ramai karena ada mahasiswa lain yang tengah mengikuti ujian susulan.
"Awalnya lancar tanpa ada kontak fisik antara aku dan dosenku ini, pokoknya normal," ungkapnya dikutip Tribun-medan.com dari Instagram @dpn.ums.
Tak berapa lama, ada mahasiswa baru datang untuk ujian susulan namun langsung didulukan sang dosen dan korban disuruh menunggu.
Mahasiswa yang sudah selesai ujian pun pulang hingga tinggal korban sendirian.
Awalnya sang dosen bercerita tentang anaknya yang sedang mencari jodoh hingga bertanya soal kekasih korban.
"Dosenku juga sempat nanya berat badan aku dan minta buat liat perut aku, jelas aku nolak," katanya.
Situasi pun berubah tak nyaman, korban juga gemetaran karena takut.
Ia pun menjauh namun pelaku malah mengelus kaki korban denga kakinya.
"Lutut aku dipegang juga, habis itu dia tiba-tiba berdiri minta peluk," tulisnya.
Bahkan pelaku pun menarik korban secara paksa meski sudah ditolak.
Baca juga: Bebas dari Kasus Vina, Pegi Setiawan dan Pegi Cianjur Bakal Duet Pilkada Jabar 2024, Calon Gubernur?
"Aku ga teriak aku juga bingung kenapa gak bisa teriak," ujarnya.
Padahal saat istri pelaku sedang ada di rumah tersebut.
"Dosenku itu ngomongnya bisik-bisik karena dirumah ada istrinya," tulisnya.
Ia akhirnya memaksa pulang dengan alasan ada kerja part time.
"Sampai aku bilang ke temenku suru call aku jam 11an buat seolah-olah aku uda ham kerja," katanya.
Namun pelaku tetap menahan korban.
"Itu masi ditahan juga sama dosenku katanya 10 menit lagi. Aku tetap nolak waktu itu," katanya.
Pelaku kembali minta dipeluk saat korban mau pulang.
"Akhirnya aku pulang tanpa ijin dia tapi dia tetap antar aku ke depan" pungkasnya
(*/ Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram , Twitter dan WA Channel
Mahasiswi UMS Diduga Alami Pelecehan Seksual
Pelecehan Seksual Saat Bimbingan Skripsi
Universitas Muhammadiyah Surakarta
nasib akhir dosen UMS
mahasiswi UMS dilecehkan dosen pembimbing
skripsi
Em Sutrisna
Tribun-medan.com
viral di media sosial
KRONOLOGI Macan Tutul Lepas dari Kandang dan Masuk Balai Desa, Padahal Rencana Bakal Dilepasliarkan |
![]() |
---|
Syifa Nurirfah Istri Polisi Salahkan Ojol Affan Kurniawan Dilindas Rantis Brimob, Postingannya Viral |
![]() |
---|
VIRAL Istri Polisi Salahkan Driver Ojol Affan Kurniawan Dilindas Rantis Brimob: Bukannya Lo Minggir |
![]() |
---|
MENDADAK Ahmad Sahroni Dicopot dari Jabatan Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Nasdem: Rotasi Rutin |
![]() |
---|
Polemik 'Orang Tolol Sedunia', Ahmad Sahroni Dicopot dari Jabatan Wakil Ketua Komisi III DPR RI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.