PPLP Dispora Sumut Rekrut Dua Pelatih Baru untuk Tahun Ajaran Baru

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumatra Utara merekrut dua pelatih baru untuk ajaran tahun 2024-2025.

Dua pelatih tersebut yakni, Kahfi Ichwan Barubara untuk cabang olahraga (cabor) tinju, dan Muhammad Iqbal di cabor judo.

Kepala seksi kepelatihan PPLP Dispora Sumut, Rusli menjelaskan penerimaan dua pelatih baru ini dilakukan akibat adanya kekosongan pelatih terhadap beberapa cabor yang ada di PPLP Dispora Sumut.

"Jadi memang pelatih yang saat ini diproyeksikan untuk menggantikan pelatih yang sudah mengundurkan diri, karena ikut ke PON. Jadi yang kosong pelatih ini, akibat pelatihnya sedang melatih di Pelatda PON," jelas Rusli kepada Tribun Medan, Senin (15/7/2024).

Lebih lanjut dijelaskannya ada beberapa cabor yang saat ini mengalami kekosongan pelatih, seperti angkat besi, panahan, sepakbola dan pelatih fisik.

Dengan begitu, untuk melengkapi kekosongan tersebut pihaknya akan membuka pendaratan terhadap calon pelatih baru. "Jadi untuk kuota lainnya kita akan seleksi lagi, tapi rencana setelah PON ini lah, karena juga yang mendaftar selama ini belum sesuai yang kita harapkan," ujarnya.

Baca juga: PPLP Dispora Sumut Buka Penerimaan Calon Pelatih, Berikut Cabor yang Akan Diisi

Dalam mencari pelatih baru, Rusli mengakui bahwa pihaknya mengalami sejumlah kendala, terkhususnya untuk domisili pelatih. Pasalnya pihaknya menetapkan kriteria domisili yang dapat dijangkau untuk calon pelatih.

"Sebenarnya kita terkendala domisili pelatih, ada kriterianya sesuai dengan kita. Tapi domisili di luar daerah, jadi secara logikanya bagaimana dia mengatur jadwal latihan dan kerjaannya," tuturnya.

Untuk itu dirinya berharap dengan penerimaan pelatih baru ini pihaknya dapat menemukan sosok pelatih yang bagus.

"Semoga kita mendapat pelatih yang berkompeten dan berprestasi," ucapnya.

Selain itu, dirinya menjelaskan untuk menjadi pelatih baru di PPLP, maka pelatih tersebut harus bisa meningkatkan prestasi para atlet pelajar tersebut. "Mereka harus lebih fokus dan mengikuti aturan yang kita buat. Selain itu target juga yaitu mereka harus meningkatkan prestasi atlet dalam per-tiga bulan," pungkasnya. (cr29/Tribun-Medan.com)