Timnas Argentina

Nyanyi Rasis Berujung Miris, Enzo Fernandez Terancam Denda hingga Larangan Bermain 2 Tahun

Nyanyi Rasis Berujung Miris. Gelandang timnas Argentina, Enzo Fernandez, terancam sanksi berat

Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Dedy Kurniawan
AFP via Tribunnews.com
Gelandang Timnas Argentina Enzo Fernandes 

Tribun-Medan.com - Nyanyi Rasis Berujung Miris. Gelandang timnas Argentina, Enzo Fernandez, terancam sanksi berat karena keterlibatan dalam insiden nyanyian berbau rasialisme saat merayakan gelar Copa America 2024.

Baca juga: PREDIKSI Skor Timnas U19 Indonesia Vs Kamboja, Indra Sjafri Mode Serius, Selangkah ke Semifinal

Baca juga: Pemkab Deliserdang Salurkan Dana Hibah kepada Lima Lembaga Kesejahteraan Sosial 

 

Beberapa pemain timnas Argentina diduga melakukan pelecehan rasialis terhadap kontingen timnas Prancis, terutama Kylian Mbappe.

Aksi tersebut mereka lakukan ketika merayakan gelar Copa America 2024 di dalam bus, Senin (15/7/2024).

Argentina juara Copa America 2024
Argentina juara Copa America 2024 (Twitter/Argentina)

Enzo Fernandez bukan satu-satunya yang melontarkan nyanyian bernada rasialis itu.

Namun, statusnya sebagai 'tersangka' paling kuat karena kejadian ini direkam melalui gawai miliknya.

Sorak-sorai anak asuh Lionel Scaloni disebarkan dalam siaran langsung di akun Instagram personel Chelsea tersebut.

Baca juga: Pendaftaran CPNS 2024 untuk Tamatan SMA, Siapkan Berkas dan Simak Syaratnya

Kejadian ini memunculkan ketegangan antara Federasi Sepak Bola Prancis dengan Argentina.

Hubungan bilateral kedua negara bahkan terancam goyah lantaran andil kubu Pemerintah yang saling memberi reaksi atas insiden tersebut.

Baca juga: Polres Pelabuhan Belawan Sosialisasikan Kamseltibcar Lantas di SMA Negeri 19 dan Pangkalan Ojek

Fernandez sendiri sudah menyampaikan permintaan maaf secara terbuka, tapi itu saja tidak cukup.

FIFA dan Chelsea sudah memulai investigasi guna mendalami apakah ada unsur rasialisme dalam nyanyian ofensif di bus malam itu.

Kalau terbukti bersalah, Fernandez dibayangi beberapa sanksi sesuai pelanggaran aturan mengenai pasal rasialisme sampai pelecehan diskriminatif.

 

Potensi hukuman itu sesuai kode etik yang berlaku di tiga badan sekaligus.

Dikutip BolaSport.com dari Tyc Sports, berikut ancaman vonis yang bisa dijatuhkan kepada pemain termahal dalam sejarah Liga Inggris.

Menurut Kode Etik FIFA

- Denda minimal 10.000 franc Swiss (182,4 juta rupiah) dan larangan terlibat aktivitas sepak bola maksimal dua tahun.

Kode Disiplin CONMEBOL

- Sanksi skors paling sedikit lima pertandingan selama periode minimal dua bulan.

Regulasi FA

- Larangan bermain sebanyak 6-12 pertandingan dan kemungkinan penambahan denda.

Sederet hukuman di atas bisa bertambah berat ataupun ringan, tergantung pertimbangan otoritas berwenang sesuai investigasi nanti.

 

Situasi ini bisa merugikan Chelsea di tengah persiapan menyambut musim baru dengan pelatih anyar, Enzo Maresca.

Apalagi sekarang sudah ada setengah lusin anggota skuad The Blues yang meng-unfollow akun Fernandez sebagai reaksi atas perbuatannya.

Ancaman lain berupa disharmoni di ruang ganti ikut membayanginya.

Adapun isi nyanyian yang dikumandangkan Enzo Fernandez dkk adalah sebagai berikut.

"Dengar, sebarkan kata-kata ini."

"Mereka bermain di Prancis tetapi semuanya berasal dari Angola. Kerennya, mereka akan berlari."

"Mereka adalah cometravas seperti si sialan Mbappe."

Cometravas adalah istilah buat seseorang yang berhubungan seks dengan transgender.

"Ibu mereka dari Nigeria, ayah mereka orang Kamerun. Tetapi di dokumen... Kebangsaan: Prancis."

 

(*/Tribun-Medan.com) 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved